Dampak Kebijakan Tarif Donald Trump terhadap Pasar Cryptocurrency

Jakarta, Pintu News – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengonfirmasi bahwa tarif impor terhadap Meksiko dan Kanada akan mulai berlaku pada 4 Maret jika peredaran narkotika ke AS tidak berkurang. Selain itu, ia juga mengumumkan tarif tambahan 10% untuk Tiongkok dan mempertahankan tarif 25% untuk Uni Eropa, yang dijadwalkan mulai 2 April.

Kebijakan tarif ini telah memicu gejolak di pasar cryptocurrency, dengan harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan, mendekati level $85.000 (Rp1,39 miliar) dan berpotensi turun lebih jauh hingga $80.000 (Rp1,31 miliar).

Konfirmasi Jadwal Tarif dan Dampaknya terhadap Ekonomi Global

Dalam pernyataannya, Trump menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengurangi perdagangan narkotika, khususnya fentanyl, yang ia sebut sebagai “racun yang sangat berbahaya dan adiktif.”

Tarif tambahan untuk Tiongkok sebesar 10% juga akan mulai berlaku pada 4 Maret, sementara tarif terhadap Uni Eropa sebesar 25% tetap dijadwalkan mulai 2 April. Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi Trump dalam menghadapi krisis perdagangan dan keamanan nasional. Namun, kebijakan ini juga meningkatkan ketidakpastian ekonomi, yang berdampak pada pasar keuangan secara luas, termasuk cryptocurrency.

Baca Juga: Prediksi Harga Cardano (ADA) oleh Alex Becker: Potensi Kenaikan atau Spekulasi Berlebihan?

Bitcoin Mengalami Penurunan Setelah Pengumuman Tarif

Sejak pengumuman tarif Trump, harga Bitcoin kembali turun di bawah $86.000 (Rp1,4 miliar). Saat ini, BTC diperdagangkan di $85.697 (Rp1,39 miliar), menandai penurunan selama empat hari berturut-turut.

Menurut para analis, kondisi ini meningkatkan risiko Bitcoin menguji level support di $80.000 (Rp1,31 miliar) sebelum menemukan stabilitas baru.

Analis independen seperti Scott Melker mencatat bahwa Relative Strength Index (RSI) Bitcoin menunjukkan kondisi oversold, namun belum ada tanda rebound signifikan. Investor masih khawatir akan potensi penurunan lebih lanjut, terutama karena kondisi ekonomi global yang masih bergejolak.

Selain dampak kebijakan tarif, pasar cryptocurrency juga mengalami ketidakstabilan akibat insiden peretasan di Bybit, yang menyebabkan kerugian sebesar $1,4 miliar (Rp22,8 triliun). Peristiwa ini semakin mengurangi kepercayaan investor, memperparah volatilitas yang sudah tinggi di pasar kripto.

Outlook Pasar Kripto dalam Situasi Volatilitas

Di tengah ketidakpastian pasar, beberapa analis memperkirakan bahwa Bitcoin dapat menguji level $80.000 dalam beberapa hari ke depan jika tren penurunan terus berlanjut.

Indeks Crypto Fear & Greed menunjukkan bahwa pasar berada dalam fase ketakutan ekstrem, yang mendorong banyak investor untuk menjual aset mereka lebih awal. Selain itu, terjadi penarikan dana besar-besaran dari Bitcoin ETF, dengan total dana keluar mencapai $2,1 miliar (Rp34,3 triliun) selama enam hari berturut-turut.

Namun, ada optimisme bahwa fase penurunan ini mungkin akan segera berakhir, mengingat harga hash Bitcoin telah mencapai titik terendah dalam periode ini. Jika pasar menemukan level support yang kuat, maka ada kemungkinan pemulihan harga Bitcoin dalam waktu dekat.

Kesimpulan

Kebijakan tarif yang diumumkan oleh Donald Trump telah meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan global, termasuk di sektor cryptocurrency. Bitcoin mengalami penurunan signifikan, dengan potensi menguji support di $80.000 sebelum menemukan titik stabil baru.

Di sisi lain, volatilitas yang tinggi, penurunan dana di Bitcoin ETF, serta peretasan besar-besaran di sektor kripto semakin memperburuk sentimen pasar. Namun, beberapa analis percaya bahwa fase bearish ini bisa segera berakhir, terutama jika investor mulai kembali ke aset digital setelah kondisi ekonomi lebih stabil.

Baca Juga: Tren Bitcoin (BTC) Belum Berakhir? CEO CryptoQuant Beri Analisis!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Kelvin Munene Murithi / Coingape. Donald Trump Clarifies Start Date for Tariffs on Mexico, Canada; Bitcoin to $80K?. Diakses tanggal 28 Februari 2025.
• Featured Image: Bitcoin News