Heboh! CME Group Luncurkan Kontrak Berjangka Solana (SOL) 17 Maret, ETF Crypto Selanjutnya?

Jakarta, Pintu News – CME Group, bursa derivatif terbesar di dunia, resmi mengumumkan akan meluncurkan kontrak berjangka Solana (SOL) pada 17 Maret 2025.

Langkah ini diyakini sebagai indikasi kuat meningkatnya adopsi Solana di kalangan investor institusional, sekaligus membuka peluang Solana Exchange-Traded Fund (ETF) di masa depan.

Sejak pengumuman ini, harga SOL mengalami lonjakan signifikan, menandakan antusiasme pasar crypto terhadap instrumen investasi baru ini.

CME Group Tambah Crypto Futures dengan Solana

CME Group sebelumnya sudah menawarkan futures untuk Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0Market CapRp 0Volume TradingRp 0Suplai BeredarRp 0 dan Ethereum ETH->Harga ETH Saat IniRp 0Market CapRp 0Volume TradingRp 0Suplai BeredarRp 0, dan kini menambahkan Solana sebagai bagian dari ekspansinya ke pasar crypto. Kontrak berjangka ini akan tersedia dalam dua ukuran lot, yaitu 25 SOL dan 500 SOL, serta akan menggunakan CF Solana-Dollar Reference Rate untuk penyelesaian tunai.

Baca juga: Geger! Bitwise Ajukan ETF Aptos, Harga APT Melonjak Tajam 12%

Menurut Giovanni Vicioso, Kepala Produk Cryptocurrency di CME Group, peluncuran ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan investor institusional untuk instrumen derivatif yang teregulasi di pasar crypto.

“Dengan peluncuran kontrak SOL Futures yang baru, kami merespons permintaan klien yang semakin meningkat akan rangkaian produk teregulasi yang lebih luas.”

Dengan Solana yang semakin diadopsi dalam dunia keuangan digital, kontrak berjangka ini menawarkan cara lebih efisien bagi investor untuk mengelola risiko dan mengembangkan strategi perdagangan mereka.

Meningkatnya Minat Institusional di Pasar Cryptocurrency

Perdagangan derivatif crypto di CME Group terus meningkat dengan rata-rata volume harian mencapai 202.000 kontrak, naik 73% dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini menunjukkan bahwa semakin banyak investor institusional yang tertarik terhadap instrumen crypto yang lebih teregulasi dan memiliki mekanisme mitigasi risiko yang jelas.

Selain itu, CME Group telah mengalami lonjakan 55% dalam open interest, menandakan meningkatnya permintaan terhadap produk investasi berbasis cryptocurrency.

Teddy Fusaro, Presiden Bitwise Asset Management, menyebut langkah ini sebagai batu loncatan penting dalam menghadirkan lebih banyak produk keuangan berbasis crypto yang legal dan diawasi regulator.

Apakah Solana ETF Akan Segera Disetujui?

Seiring dengan peluncuran kontrak berjangka Solana, spekulasi mengenai kemungkinan ETF Solana semakin menguat.

Baca juga: Ripple dan BDACS Berkolaborasi Luncurkan Penyimpanan Aset Crypto di Korea Selatan!

Beberapa analis memperkirakan peluang persetujuan Solana ETF pada 2025 mencapai 70%, terutama dengan semakin meningkatnya penerimaan regulator terhadap ETF berbasis crypto.

Bursa efek di Eropa sudah memiliki produk Solana Exchange-Traded Products (ETPs), dan dengan CME Group yang memperkenalkan Solana Futures, jalan menuju ETF Solana di AS menjadi semakin terbuka.

Beberapa ahli percaya bahwa administrasi pemerintahan yang lebih ramah crypto bisa mempercepat persetujuan regulasi bagi ETF Solana.

Dampak pada Harga SOL dan Pasar Crypto

Sejak pengumuman peluncuran Solana Futures, harga SOL melonjak hampir 7,86%, dari Rp2.188.116 ($133) menjadi Rp2.353.476 ($143) pada akhir Februari 2025. Hal ini menunjukkan bahwa pasar merespons positif terhadap instrumen investasi baru yang memungkinkan lebih banyak likuiditas masuk ke ekosistem Solana.

Jika tren ini terus berlanjut, Solana bisa menjadi cryptocurrency besar berikutnya yang mendapatkan ETF, mengikuti jejak Bitcoin dan Ethereum yang sudah memiliki ETF spot di pasar global.

Secara keseluruhan, langkah CME Group dalam memperkenalkan kontrak berjangka Solana SOL->Harga SOL Saat IniRp 0Market CapRp 0Volume TradingRp 0Suplai BeredarRp 0 menandai era baru adopsi crypto di sektor keuangan tradisional.

Dengan meningkatnya minat institusional dan kemungkinan ETF Solana di masa depan, cryptocurrency ini berpotensi menjadi salah satu aset digital utama dalam portofolio investor besar.

Meskipun masih ada tantangan regulasi, pasar menunjukkan bahwa demand untuk produk crypto teregulasi semakin tinggi. Jika momentum ini terus berlanjut, Solana bisa menjadi salah satu aset digital yang paling menarik di tahun 2025 dan seterusnya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coinspeaker. CME Group Expands Crypto Offerings, Solana Futures Set to Launch on March 17. Diakses 3 Maret 2025.
• CryptoSlate. CME Group Set to Launch Solana Futures on March 17, Strengthening ETF Prospects. Diakses 3 Maret 2025.
• Crypto.news. Institutional Crypto Trading Grows as CME Group Introduces Solana Futures. Diakses 3 Maret 2025.