Founder Sentient: “AI Tidak Akan Pernah Memiliki Kesadaran!”, Ini Alasannya!

Di-update
March 4, 2025
Gambar Founder Sentient: “AI Tidak Akan Pernah Memiliki Kesadaran!”, Ini Alasannya!

Jakarta, Pintu News – Meskipun banyak teori yang menyatakan bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) suatu hari bisa menjadi sadar dan bahkan menggantikan manusia, Sandeep Nailwal, pendiri Sentient dan salah satu co-founder Polygon (MATIC), memiliki pandangan berbeda.

Dalam sebuah wawancara terbaru, ia menegaskan bahwa AI tidak akan pernah menjadi makhluk yang sadar, karena kesadaran hanya dapat muncul dari niat dan tujuan, sesuatu yang unik dimiliki oleh manusia dan makhluk biologis lainnya.

Alih-alih takut dengan AI yang menjadi “hidup” dan mendominasi dunia, Nailwal justru lebih khawatir bahwa lembaga-lembaga terpusat akan menyalahgunakan AI untuk pengawasan massal dan menekan kebebasan individu.

Menurutnya, solusi terbaik adalah membuat AI lebih transparan, terdesentralisasi, dan dikendalikan oleh setiap individu, bukan oleh institusi besar yang berpotensi menyalahgunakannya.

Simak berita lengkapnya di sini!

Mengapa AI Tidak Akan Pernah Memiliki Kesadaran?

Dilansir dari Cointelegraph, Nailwal mengkritik gagasan bahwa kesadaran dapat muncul secara spontan dari sistem yang sangat kompleks, seperti yang terjadi pada organisme biologis. Meskipun AI dapat memproses data dengan kecepatan luar biasa dan melakukan tugas yang menyerupai pemikiran manusia, itu tidak berarti AI memiliki kesadaran sejati.

sentient whitepaper
Sumber: Sentient Whitepaper

Menurutnya, kesadaran bukan hanya hasil dari proses kimia atau algoritma canggih, melainkan sesuatu yang muncul dari niat dan pengalaman subjektif, yang hanya bisa dimiliki oleh makhluk hidup. Dengan kata lain, meskipun AI bisa berpikir, menganalisis, dan mengambil keputusan, ia tetap hanya alat tanpa kesadaran atau tujuan yang nyata.

Baca juga: Operator ATM Crypto Ilegal di Inggris Dipenjara, Hukuman Perdana dalam Sejarah Kripto!

Perbedaan utama antara manusia dan AI adalah kehendak bebas dan niat. AI hanya dapat melakukan apa yang diprogramkan untuk dilakukan, sementara manusia dapat bertindak berdasarkan intuisi, emosi, dan pengalaman hidup.

Misalnya, AI dapat dilatih untuk menulis artikel, mengembangkan kode, atau bahkan melukis, tetapi tidak bisa memiliki dorongan intrinsik untuk melakukan hal tersebut. Tanpa niat yang nyata, AI tidak akan pernah memiliki kesadaran seperti yang dimiliki manusia.

Ancaman Nyata: AI yang Dikendalikan Institusi Besar

Nailwal menegaskan bahwa ancaman terbesar bukanlah AI yang menjadi sadar, tetapi AI yang digunakan oleh institusi besar untuk memata-matai masyarakat. Lembaga pemerintah atau perusahaan teknologi besar dapat menggunakan AI untuk mengumpulkan data pribadi, mengontrol kebebasan berpendapat, dan bahkan memanipulasi opini publik.

Jika AI tidak dibuat terdesentralisasi dan transparan, maka kekuatannya akan terkonsentrasi pada segelintir pihak yang bisa menyalahgunakannya untuk kepentingan mereka sendiri. Itulah sebabnya Nailwal mendirikan Sentient, sebuah proyek open-source AI yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap individu memiliki kontrol penuh atas AI yang mereka gunakan.

Baca juga: Investasi Bitcoin Meningkat, Metaplanet Inc. Tambah Koleksi BTC Senilai $13.4 Juta!

Menurut Nailwal, satu-satunya cara untuk melawan ancaman ini adalah dengan memastikan bahwa setiap individu memiliki AI yang bekerja untuk mereka secara pribadi. AI semacam ini akan setia kepada penggunanya, bukan kepada institusi besar atau pemerintah.

Dengan cara ini, setiap orang bisa menggunakan AI sebagai perisai untuk melindungi privasi dan kebebasan mereka dari AI lain yang dikendalikan oleh lembaga terpusat. Jika AI hanya dikendalikan oleh segelintir pihak, maka ada risiko besar bahwa teknologi ini akan digunakan untuk menekan masyarakat, bukan untuk membebaskan mereka.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->