
Jakarta, Pintu News ā Perkembangan teknologi blockchain terus mendorong inovasi dalam ekosistem cryptocurrency. Salah satu tren yang semakin diperhatikan adalah konsep multi-chain, yang memungkinkan berbagai blockchain berkomunikasi, berbagi likuiditas, dan melakukan transaksi lintas jaringan secara efisien.
Menurut Anurag Arjun, salah satu pendiri Avail Project, masa depan industri blockchain akan sangat bergantung pada infrastruktur yang mendukung konektivitas antar-chain. Dengan meningkatnya jumlah platform blockchain, pendekatan ini dianggap sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan skalabilitas dan efisiensi transaksi.
Konsep multi-chain menjadi semakin relevan seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan interoperabilitas dalam ekosistem crypto. Salah satu tantangan terbesar dalam dunia blockchain adalah fragmentasi likuiditas, di mana aset digital tersebar di berbagai jaringan. Melalui teknologi multi-chain, pengguna tidak perlu lagi memindahkan dana mereka secara manual dari satu blockchain ke blockchain lainnya, karena sistem ini memungkinkan transaksi lintas rantai secara otomatis dan lebih aman.
Avail, yang awalnya dikembangkan dalam ekosistem Polygon, telah menjadi salah satu proyek terkemuka dalam pengembangan teknologi multi-chain. Sejak dipisahkan pada tahun 2023, proyek ini berfokus pada pembuatan infrastruktur yang memungkinkan komunikasi antar-chain yang lebih efisien.
Salah satu fitur utama yang dikembangkan adalah Nexus Upgrade, yang bertujuan untuk mengurangi kebutuhan likuiditas terpisah di setiap blockchain. Dengan teknologi ini, pengguna dapat memanfaatkan dana mereka di satu blockchain untuk bertransaksi di blockchain lainnya.
Salah satu keuntungan utama dari Nexus Upgrade adalah kemampuannya dalam menyederhanakan pengalaman pengguna. Saat ini, pengembang aplikasi blockchain harus menerapkan protokol mereka di berbagai jaringan agar dapat menjangkau lebih banyak pengguna.
Dengan solusi dari Avail, aplikasi hanya perlu di-deploy di satu blockchain, sementara pengguna dari berbagai jaringan lain tetap dapat mengakses layanan tersebut tanpa perlu memindahkan dana secara manual. Hal ini dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi ekosistem crypto secara keseluruhan.
Baca Juga: Bitcoin Menghadapi Hambatan Harga Baru di Pasar Crypto: Volatilitas dan Dampaknya di Crypto

Meskipun teknologi multi-chain menawarkan banyak manfaat, masih ada berbagai tantangan teknis yang harus diatasi. Salah satu tantangan terbesar adalah membuktikan keandalan dan keamanan sistem lintas rantai. Integrasi blockchain yang berbeda memerlukan mekanisme validasi yang kuat untuk memastikan bahwa transaksi dapat berlangsung dengan aman dan efisien.
Menurut Arjun, semakin banyak blockchain yang ingin diintegrasikan dalam ekosistem multi-chain, semakin kompleks pula tantangan teknis yang harus diatasi. Selain aspek teknis, tantangan lainnya adalah mendapatkan kepercayaan dari komunitas dan industri crypto secara luas. Banyak proyek blockchain saat ini masih bergantung pada strategi pengembangan bisnis yang berfokus pada akuisisi likuiditas di dalam jaringan mereka sendiri.
Namun, pendekatan ini semakin sulit diterapkan karena jumlah blockchain baru yang terus bertambah. Oleh karena itu, adopsi teknologi multi-chain membutuhkan perubahan paradigma dalam cara blockchain beroperasi dan bersaing di pasar.
Tren multi-chain diperkirakan akan semakin berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan efisiensi dan interoperabilitas dalam dunia crypto. Dalam jangka panjang, solusi seperti Nexus Upgrade dari Avail dapat menjadi standar baru dalam industri blockchain. Dengan adanya teknologi yang memungkinkan transaksi lintas rantai tanpa hambatan, pengalaman pengguna dapat menjadi lebih sederhana dan intuitif.
Dalam beberapa tahun ke depan, fokus utama pengembang blockchain kemungkinan akan beralih ke peningkatan pengalaman pengguna yang lebih seamless. Pengguna nantinya tidak perlu lagi mengetahui secara spesifik jaringan blockchain mana yang mereka gunakan saat melakukan transaksi.
Sebagai contoh, jika seseorang ingin melakukan transaksi di Solana , tetapi hanya memiliki dana dalam bentuk Ethereum , sistem multi-chain dapat secara otomatis menyesuaikan transaksi tanpa perlu intervensi pengguna. Dengan perkembangan ini, ekosistem crypto dapat menjadi lebih inklusif dan mudah diakses oleh lebih banyak orang.
Teknologi multi-chain menawarkan potensi besar dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh industri crypto saat ini. Dengan memungkinkan komunikasi lintas blockchain yang lebih efisien, solusi ini dapat meningkatkan skalabilitas, mengurangi fragmentasi likuiditas, dan menyederhanakan pengalaman pengguna.
Meskipun masih ada tantangan teknis yang perlu diatasi, inovasi seperti Nexus Upgrade dari Avail menunjukkan bahwa masa depan multi-chain semakin mendekati kenyataan. Jika tren ini terus berkembang, ekosistem cryptocurrency dapat menjadi lebih terintegrasi dan inklusif bagi semua penggunanya.
Baca Juga: Pola Pergerakan Harga Cardano Menunjukkan Tren Positif, Ini Penjelasan Analis! (5/3/25)
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: