
Jakarta, Pintu News ā Pi Network (PI), salah satu cryptocurrency yang dapat ditambang melalui perangkat seluler, mengalami lonjakan harga yang signifikan meskipun pasar crypto secara umum mengalami tekanan. Penyebab utama kenaikan ini adalah tercantumnya Pi Coin di CoinMarketCap serta meningkatnya aktivitas investor menjelang batas waktu migrasi yang ditetapkan.
Sebelumnya, Pi Network menghadapi tantangan adopsi karena perdagangan koinnya hanya terbatas pada pasar peer-to-peer (P2P) dan over-the-counter (OTC). Namun, perubahan kebijakan regulasi di Amerika Serikat telah membuka jalan bagi Pi Coin untuk masuk ke bursa utama seperti Bitget. Tercantumnya PI di CoinMarketCap menjadi langkah penting yang meningkatkan permintaan dan menarik investor baru ke jaringan ini.

Pi Network saat ini tengah menjalani proses migrasi penting dengan batas waktu yang ditetapkan pada 17 Maret 2025. Pihak pengembang telah mengonfirmasi bahwa pengguna yang tidak menyelesaikan migrasi sebelum tenggat waktu berisiko kehilangan sebagian besar aset PI mereka. Hal ini mendorong lonjakan aktivitas di jaringan Pi, dengan banyak pengguna yang sebelumnya pasif kini mulai memindahkan kepemilikan koin mereka.
Lonjakan aktivitas ini tercermin dalam volume transaksi yang terus meningkat. Bahkan di tengah kondisi pasar yang mengalami likuidasi lebih dari USD 1 miliar (setara dengan Rp16,49 triliun) akibat kebijakan tarif yang diumumkan oleh pemerintahan Donald Trump, Pi Network tetap menunjukkan tren positif. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa meskipun banyak aset crypto lain mengalami tekanan jual, Pi Coin tetap mampu mempertahankan keuntungannya.
Baca Juga: Bitcoin Menghadapi Hambatan Harga Baru di Pasar Crypto: Volatilitas dan Dampaknya di Crypto

Saat ini, harga Pi Coin berkonsolidasi di sekitar USD 1,78 (sekitar Rp29.366), dengan indikasi kemungkinan breakout karena volatilitas yang mulai menyempit. Indikator teknikal seperti Bollinger Bands menunjukkan potensi pergerakan besar dalam waktu dekat, dengan level resistance utama di USD 1,90 (sekitar Rp31.329). Jika harga mampu menembus level ini, target berikutnya berada di level psikologis USD 2 (sekitar Rp32.978), dengan kemungkinan tren bullish menuju USD 10 (sekitar Rp164.890) dalam jangka panjang.
Namun, di sisi bearish, jika Pi Coin gagal mempertahankan level support di USD 1,74 (sekitar Rp28.701), tekanan jual dapat meningkat dan menekan harga menuju USD 1,58 (sekitar Rp26.067) atau bahkan lebih rendah. Oleh karena itu, investor masih terus memantau pergerakan harga dan perkembangan terkait, termasuk kemungkinan listing di bursa crypto besar seperti Binance.
Pi Network mengalami momentum positif berkat pencatatan di CoinMarketCap dan meningkatnya aktivitas trader sebelum batas waktu migrasi pada 17 Maret 2025. Meskipun pasar crypto secara umum menghadapi tekanan, Pi Coin tetap mencatatkan pertumbuhan dan menarik perhatian investor. Ke depannya, tren harga akan sangat bergantung pada keberhasilan menembus level resistance utama serta perkembangan lebih lanjut terkait adopsi dan listing di bursa besar.
Baca Juga: Pola Pergerakan Harga Cardano Menunjukkan Tren Positif, Ini Penjelasan Analis! (5/3/25)
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.