SEC Siap Atur Kripto, Simak Agenda Roundtable 21 Maret 2025 Mendatang!

Jakarta, Pintu News – Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah mengumumkan inisiatif terbaru mereka yang bertujuan untuk memberikan kejelasan regulasi terhadap aset kripto melalui serangkaian diskusi meja bundar yang diberi nama “Spring Sprint Toward Crypto Clarity”.

Seri pertama akan diadakan pada tanggal 21 Maret di kantor pusat SEC di Washington, D.C., dan akan disiarkan langsung melalui situs web SEC. Inisiatif ini menandai perubahan signifikan dalam pendekatan SEC di bawah kepemimpinan Ketua Pelaksana Mark Uyeda.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Detail dan Tujuan dari Meja Bundar

Sesi pertama, yang bertajuk “How We Got Here and How We Get Out – Defining Security Status”, akan berlangsung dari pukul 1:00 siang hingga 5:00 sore. Acara ini tidak hanya akan disiarkan secara langsung tetapi juga akan tersedia rekamannya untuk umum di kemudian hari.

Meskipun diskusi utama akan terbuka untuk publik, sesi kelompok kecil tidak akan disiarkan. Komisaris SEC Hester Peirce, yang memimpin Crypto Task Force, menyatakan bahwa tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk menciptakan kerangka kerja regulasi yang jelas dan dapat dioperasikan untuk mata uang kripto.

Dengan adanya kerangka kerja ini, diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih pasti bagi para pelaku industri kripto dalam menghadapi regulasi.

Baca juga: Prediksi Co-Founder Fundstrat Tom Lee: “Bitcoin (BTC) Bisa Tembus $150.000 di Tahun 2025!”

Anggota dan Peran dalam Crypto Task Force

Crypto Task Force terdiri dari 14 anggota yang meliputi staf lama SEC serta para ahli dari industri kripto. Michael Selig, yang sebelumnya merupakan partner di Willkie Farr & Gallagher, menjabat sebagai kepala konsel.

Selig memiliki pengalaman dalam memberikan nasihat kepada perusahaan kripto, NFT, dan stablecoin. Landon Zinda, yang sebelumnya bekerja sebagai direktur kebijakan di Coin Center, sebuah kelompok yang mendukung advokasi kripto, kini menjabat sebagai penasihat senior.

Sementara itu, Sumeera Younis, yang pernah menjadi penasihat kebijakan untuk Komisaris Peirce, kini menjadi kepala operasi. Richard Gabbert, yang sebelumnya bekerja sebagai penasihat untuk Peirce, diangkat sebagai kepala staf.

Baca juga: Jaringan Hamster Mencapai 34.028 TPS, Mengungguli Solana dan Aptos!

Dampak dan Harapan dari Inisiatif Ini

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pasar kripto, mengingat bahwa kejelasan regulasi sering menjadi salah satu faktor utama yang mempengaruhi sentimen pasar dan strategi kepatuhan regulasi.

Dengan adanya diskusi terbuka ini, para pelaku pasar dapat memperoleh wawasan langsung mengenai arah regulasi yang akan diambil oleh SEC.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi publik untuk berinteraksi langsung dengan anggota task force melalui permintaan pertemuan. Hal ini menunjukkan upaya SEC untuk lebih inklusif dan transparan dalam proses pembuatan kebijakan yang berdampak pada industri kripto.

Kesimpulan

Inisiatif terbaru dari SEC ini menunjukkan komitmen mereka untuk mengadaptasi kerangka kerja regulasi yang mendukung pertumbuhan dan inovasi dalam industri kripto. Dengan mengadakan diskusi meja bundar ini, SEC berharap dapat mengurangi ketidakpastian regulasi yang selama ini menjadi hambatan bagi pengembangan industri kripto.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Crypto Times. SEC to Host Crypto Regulation Roundtable on March 21. Diakses pada tanggal 6 Maret 2025
• Blockchain News. SEC Crypto Task Force to Host Public Roundtable on Crypto Regulation. Diakses pada tanggal 6 Maret 2025
• Featured Image: Generated by AI