Jakarta, Pintu News ā Baru-baru ini, Kantor Pengawas Mata Uang (OCC) Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan yang memungkinkan bank nasional dan asosiasi tabungan federal untuk terlibat dalam kegiatan penyimpanan aset kripto, aktivitas tertentu terkait stablecoin, serta partisipasi dalam jaringan verifikasi node independen.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi beban bagi bank untuk terlibat dalam aktivitas terkait kripto dan memastikan bahwa kegiatan bank ini diperlakukan secara konsisten oleh OCC, terlepas dari teknologi yang mendasarinya.
Menurut Rodney E. Hood, Pelaksana tugas Pengawas Mata Uang, bank diharapkan untuk mempertahankan kontrol manajemen risiko yang kuat untuk mendukung aktivitas bank baru seperti yang mereka lakukan untuk bank tradisional.
Kebijakan ini juga mencabut partisipasi OCC dalam pernyataan bersama mengenai risiko aset kripto serta pernyataan bersama tentang risiko likuiditas bagi organisasi bank yang sebagian besar menyebabkan kerentanan pada aset kripto. Langkah ini diambil setelah kejatuhan bursa FTX pada tahun 2023, yang menandai titik kritis dalam regulasi kripto.
Baca Juga: Presiden El Salvador Menutup Rumah Sakit Hewan Bitcoin: Kontroversi dan Dampaknya
Rob Nichols, Presiden dan CEO Asosiasi Banker Amerika (ABA), memuji keputusan ini sebagai langkah besar dalam melibatkan bank dalam pasar kripto yang berkembang pesat. ABA telah lama mendesak agar kebijakan yang salah arah ini, yang menciptakan standar atipikal untuk banyak implementasi produk dan teknologi, dicabut.
Bank memiliki peran kritis dalam ekosistem aset digital, yang berpotensi menjadi katalis perubahan dalam pasar keuangan tradisional, dan tindakan OCC hari ini adalah langkah penting menuju pemberdayaan kesuksesan tersebut.
Keputusan terbaru ini diharapkan memungkinkan bank untuk berpartisipasi aktif dalam jaringan blockchain seperti XRP Ledger, yang merupakan blockchain sangat skalabel dan efisien yang diciptakan untuk transaksi keuangan berskala institusi.
Adopsi yang sukses juga diharapkan dapat memiliki dampak besar pada harga Ripple , yang telah diprediksi akan mengalami kenaikan pada siklus ini. Selain itu, kebijakan ini mungkin memberikan lebih banyak kepastian hukum dan kepercayaan bagi investor dan pengguna dalam ekosistem kripto.
Dengan kebijakan baru ini, OCC tidak hanya mengurangi beban regulasi bagi bank, tetapi juga membuka peluang baru dalam adopsi teknologi blockchain dan kripto. Langkah ini diharapkan akan membawa lebih banyak inovasi dan integrasi antara sektor keuangan tradisional dan pasar aset digital, memberikan dorongan positif bagi ekonomi digital secara keseluruhan.
Baca Juga: Cardano dan Check Point Berkolaborasi untuk Keamanan Blockchain Berbasis AI!
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.