Solana (SOL) Siap Rebound ke $180? Ini 4 Faktor yang Perlu Diperhatikan!

Jakarta, Pintu News – Harga Solana (SOL) mengalami kenaikan 17% setelah sempat jatuh ke $125 pada 28 Februari 2025. Namun, SOL masih kesulitan menembus level $180 yang menjadi resistance kuat.

Saat ini, harga SOL berada di sekitar $145, turun 50% dari all-time high (ATH) $295 pada 19 Januari 2025.

Penurunan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk koreksi pasar memecoin, penurunan aktivitas onchain, kurangnya minat dari trader leverage, dan dominasi MEV bot. Untuk kembali ke level $180, ada empat faktor utama yang harus diatasi.

Apakah SOL bisa kembali bullish?

Aktivitas Onchain Menurun Drastis

Salah satu penyebab utama melemahnya harga Solana (SOL) adalah penurunan signifikan dalam aktivitas onchain. Menurut data DefiLlama, pendapatan dari biaya transaksi di jaringan Solana turun 73% dalam sebulan terakhir, yang menunjukkan penurunan minat dari pengguna.

Selain itu, beberapa sektor utama di ekosistem Solana mengalami penurunan pengguna aktif. Data dari DappRadar menunjukkan bahwa:

• Jito, protokol liquid staking terbesar di Solana, kehilangan 56% pengguna dalam 30 hari terakhir.
• Magic Eden, marketplace NFT terkemuka, mengalami penurunan 38% dalam jumlah pengguna aktif.
• Save (sebelumnya Solend), platform peminjaman berbasis crypto, kehilangan 42% pengguna di periode yang sama.

Sebagai perbandingan, jumlah alamat aktif di Base (Ethereum layer-2) hanya turun 2%, sementara di jaringan utama Ethereum (ETH) turun 17%. Ini menunjukkan bahwa penurunan aktivitas di Solana lebih besar dibandingkan dengan blockchain lain.

Baca juga: Survei: 50% Investor Wanita Incar Kekayaan Jangka Panjang dari Crypto!

Kurangnya Minat dari Trader Leverage

Minimnya minat dari trader leverage juga menjadi penghambat kenaikan harga SOL. Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa funding rate SOL di pasar futures negatif selama tiga hari berturut-turut, yang berarti trader yang membuka posisi short (jual) harus membayar biaya untuk mempertahankan posisinya.

Saat ini, funding rate 8 jam SOL berada di -0,01%, atau sekitar -0,9% per bulan. Meskipun angka ini tidak terlalu signifikan, kurangnya minat dari pembeli leverage setelah penurunan harga 52% dari ATH bukanlah pertanda baik bagi sentimen pasar.

Namun, ada kemungkinan bahwa kejutan pasar, seperti persetujuan ETF Solana di AS, bisa memicu short squeeze dan mendorong harga naik secara signifikan dalam waktu singkat.

Dominasi MEV Bot dan Aktivitas Trading Manipulatif

Sebagian besar aktivitas transaksi di jaringan Solana (SOL) didominasi oleh MEV (Maximum Extractable Value) bot dan strategi trading otomatis. Menurut laporan dari arndxt_xo, sekitar 95% dari total biaya transaksi Solana berasal dari hanya 1,3% pengguna, yang mayoritas adalah trader algoritmik seperti Wintermute dan MEV bot.

Bot ini sering memanfaatkan strategi sandwich attack, yaitu:

1. Mendeteksi transaksi yang tertunda di decentralized exchange (DEX).
2. Melakukan transaksi sebelum dan sesudahnya.
3. Mendapatkan keuntungan dari perubahan harga yang diciptakan oleh transaksi asli.

Fenomena ini membuat sebagian besar kenaikan harga Solana menjadi tidak berkelanjutan karena bukan berasal dari permintaan organik, melainkan dari permainan spekulatif oleh trader otomatis.

Baca juga: Bitcoin (BTC) Anjlok 7% Pasca White House Crypto Summit, Investor Kecewa?

Kurangnya Dukungan dari Proyek Besar Seperti Trump’s World Liberty Financial

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap lemahnya harga SOL adalah kurangnya investasi dari proyek besar, seperti World Liberty Financial (WLFI) yang terkait dengan Donald Trump.

Proyek ini telah mengakumulasi aset crypto seperti Ethereum (ETH), Wrapped Bitcoin (WBTC), Tron (TRX), Chainlink (LINK), dan Aave (AAVE), tetapi tidak membeli Solana (SOL). Padahal, jaringan Solana menjadi tempat peluncuran Official Trump (TRUMP) memecoin.

Tanpa dukungan dari proyek besar seperti ini, permintaan terhadap SOL dari investor institusional masih belum cukup kuat untuk menopang harga di level $180 atau lebih tinggi.

Kesimpulan

Untuk kembali bullish dan menembus level $180, Solana SOL harus mengatasi empat tantangan utama:

1. Meningkatkan kembali aktivitas onchain dan daya tarik pengguna.
2. Menarik kembali minat dari trader leverage dan investor besar.
3. Mengurangi dominasi MEV bot agar aktivitas pasar lebih sehat.
4. Mendapatkan dukungan dari proyek besar seperti World Liberty Financial.

Jika faktor-faktor ini bisa diatasi, maka harga SOL punya peluang untuk kembali ke level $180 atau lebih tinggi. Namun, jika tren bearish berlanjut, ada kemungkinan harga akan tetap stagnan atau bahkan turun lebih dalam sebelum mengalami pemulihan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. 4 reasons why Solana (SOL) price could rally back to $180. Diakses 10 Maret 2025.
• Featured Image: Zipmex