Jakarta, Pintu News ā Ethereum saat ini berada dalam pola ascending triangle, menurut analisis dari Trend Diva. Pola ini menunjukkan bahwa harga Ethereum berada dalam fase konsolidasi dengan batas atas sebagai resistensi jangka panjang dan batas bawah sebagai support dinamis.
Meskipun ETH baru-baru ini mengalami koreksi harga, masih ada potensi pergerakan naik jika support utama tetap bertahan. Namun, jika ETH gagal bertahan di atas level support kritisnya, maka tekanan jual bisa semakin kuat, mendorong harga lebih rendah.
Saat ini, Ethereum sedang berjuang untuk tetap bertahan di atas zona support $2.000 (Rp32,6 juta), yang merupakan area penting karena bertemu dengan garis tren utama. Jika ETH berhasil bertahan di atas level ini, ada potensi rebound ke resistensi di sekitar $2.800 (Rp45,6 juta).
Namun, jika harga ETH turun di bawah $2.000, maka tren bearish bisa semakin kuat, dengan target penurunan menuju $1.414 (Rp23 juta) atau bahkan lebih rendah.
Selain itu, Ali Martinez, analis crypto lainnya, mencatat bahwa ETH tampaknya sedang keluar dari parallel channel, yang dapat mendorong harga turun hingga $1.250 (Rp20,3 juta) jika momentum bearish berlanjut.
Baca Juga: Risiko Penurunan Saham MicroStrategy di Tengah Volatilitas Pasar Crypto
Di tengah ketidakpastian pasar, whale Ethereum tampaknya berusaha keras mempertahankan level support $2.000. Dalam 48 jam terakhir, whale telah membeli sekitar 330.000 ETH, yang dapat membantu menahan tekanan jual dan memicu potensi pembalikan tren bullish.
Jika akumulasi whale ini berhasil menjaga harga tetap di atas support utama, ETH bisa kembali ke jalur bullish dengan target $2.800 atau lebih tinggi. Namun, jika pembelian ini tidak cukup kuat, maka skenario bearish yang lebih dalam dapat terjadi.
Ethereum saat ini berada di titik kritis dalam pola ascending triangle. Jika harga tetap di atas $2.000, potensi kenaikan ke $2.800 masih terbuka. Namun, jika level ini ditembus, ETH bisa jatuh ke $1.414 atau bahkan $1.250.
Investor perlu memantau level support dan aktivitas whale sebagai indikator utama untuk menentukan arah pergerakan harga Ethereum selanjutnya.
Baca Juga: Shiba Inu (SHIB) dan Tantangan Menuju Reli Harga di Pasar Cryptocurrency (11/3/25)
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.