Jakarta, Pintu News ā Pasar Bitcoin saat ini menghadapi tekanan jual yang meningkat, dengan sebagian besar pemegang mengalami kerugian yang belum direalisasi. Kondisi ini memicu kekhawatiran akan kemungkinan penurunan harga lebih lanjut di bawah $80.000.
Bitcoin (BTC) baru-baru ini mengalami penolakan keras di level resistensi $97.000, yang memicu penurunan tajam ke harga saat ini di $82.000. Meskipun terjadi penarikan, 76,08% dari pasokan Bitcoin (BTC) masih menguntungkan, menunjukkan bahwa sebagian besar pemegang masih melihat keuntungan di investasi mereka. Namun, ini juga berarti bahwa sekitar 23% dari pasokan yang beredar, atau sekitar 4,56 juta Bitcoin (BTC), berada dalam kerugian yang belum direalisasi.
Baca Juga: Bitcoin dan Pasar Saham Anjlok, Investor Diminta Arthur Hayes Bersabar: Kenapa Crypto Merah?
Volume perdagangan telah meningkat secara signifikan sebesar 178,22% menjadi $43,12 miliar, namun deposito neto di bursa juga naik sebesar 3,96%. Hal ini menunjukkan bahwa aksi jual mengungguli pembelian di bursa utama.
Kondisi ini diperparah oleh tekanan beli yang rendah dari investor AS, yang masih ragu-ragu di tengah ketidakpastian ekonomi. Keterlibatan pemain ketiga, kemungkinan besar institusi, mungkin akan memainkan peran penting dalam menentukan arah pasar selanjutnya.
Dengan lemahnya pembelian di pasar spot, Rasio Leverage Perkiraan (Estimated Leverage Ratio ā ELR) untuk Bitcoin (BTC) telah melonjak, mencapai titik terendah dalam tiga bulan terakhir. Pada tanggal 9 Maret, Bitcoin (BTC) mengalami penurunan sebesar 6,41% menjadi $80.000, yang mengakibatkan likuidasi posisi long senilai $195,86 juta.
Meskipun ada kecenderungan āpembelian di titik terendahā oleh institusi, tantangan untuk menembus zona resistensi $85.000 tetap tinggi. Peningkatan aksi jual dapat memicu likuidasi lebih lanjut, mendorong harga Bitcoin (BTC) di bawah $80.000 lagi.
Modal institusi tampaknya menyerap likuiditas sisi jual dari pedagang yang mencoba mencapai titik impas setelah penurunan mingguan Bitcoin (BTC) sebesar 17%. Namun, risiko yang terkait dengan strategi āpembelian di titik terendahā ini tetap tinggi. Investor dan pedagang harus mempertimbangkan volatilitas pasar saat ini dan potensi untuk penurunan lebih lanjut sebelum membuat keputusan investasi.
Dengan kondisi pasar yang tidak menentu dan potensi penurunan lebih lanjut, pemegang Bitcoin (BTC) mungkin perlu mempertimbangkan strategi mereka. Keputusan untuk menjual atau mempertahankan aset harus didasarkan pada analisis mendalam dan pemahaman tentang risiko yang terlibat.
Baca Juga: Penurunan Drastis Solana Futures 19% ā Ini Outlook Teknis Solana di Maret 2025
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.