YouTuber Diperas untuk Sebar Malware Crypto Mining, Ribuan Perangkat Sudah Terinfeksi!

Di-update
March 13, 2025
Gambar YouTuber Diperas untuk Sebar Malware Crypto Mining, Ribuan Perangkat Sudah Terinfeksi!

Jakarta, Pintu News – Sebuah laporan mengejutkan dari Kaspersky mengungkap bahwa para YouTuber diperas oleh hacker untuk menyebarkan malware crypto-mining di dalam video mereka. Para pelaku menggunakan ancaman hak cipta palsu untuk menekan kreator agar memasukkan link berbahaya dalam deskripsi video mereka.

Strategi ini terbukti efektif, dengan lebih dari 40.000 unduhan malware tercatat, menginfeksi sekitar 2.000 komputer di Rusia. Malware ini, yang dikenal sebagai SilentCryptoMiner, memanfaatkan daya komputasi korban untuk menambang berbagai mata uang crypto seperti Ethereum ETH1.31%->Harga ETH Saat IniRp 31.851.7371.31% Market CapRp 7.444 Triliun Volume TradingRp 594,65 Triliun Suplai BeredarRp 120.452.072, Ethereum Classic (ETC), Monero (XMR), dan Ravencoin RVN1.14%->Harga RVN Saat IniRp 204,91.14% Market CapRp 5,9 Triliun Volume TradingRp 254,36 Miliar Suplai BeredarRp 14,61 Miliar.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Modus Operandi: YouTuber Dijebak dengan Gugatan Hak Cipta Palsu

Para hacker memanfaatkan popularitas driver Windows Packet Divert, sebuah perangkat lunak yang sering digunakan untuk melewati pembatasan geografis. Dalam enam bulan terakhir, Kaspersky mencatat adanya 2,4 juta perangkat yang mengunduh driver ini, dengan jumlah unduhan meningkat sejak September 2024.

Pelaku menargetkan konten YouTube yang membahas tutorial instalasi driver ini. Mereka mengajukan klaim hak cipta palsu, lalu menghubungi kreator dengan alasan bahwa mereka adalah pemilik asli perangkat lunak yang sedang dibahas. Jika YouTuber menolak bekerja sama, mereka diancam akan kehilangan channel mereka.

Salah satu korban adalah YouTuber dengan 60.000 subscriber, yang akhirnya memasukkan link malware dalam video yang telah ditonton lebih dari 400.000 kali. Namun, alih-alih mengarahkan pengguna ke situs resmi seperti GitHub, link tersebut justru mengarahkan ke arsip terinfeksi yang telah diunduh puluhan ribu kali.

Baca juga: Bagaimana Cara Menjual Pi Network (PI) Coin di Tahun 2025? Simak Panduannya

SilentCryptoMiner: Cara Hacker Menambang Crypto dari Komputer Korban

silent crypto miner
Sumber: Kapersky

Malware yang digunakan dalam serangan ini adalah SilentCryptoMiner, yang berbasis pada XMRig, salah satu software mining open-source yang populer. Begitu terinstal di komputer korban, malware ini akan memanfaatkan daya pemrosesan untuk menambang crypto tanpa sepengetahuan pengguna.

Malware ini bekerja dengan teknik process hollowing, yaitu menyuntikkan dirinya ke dalam proses sistem yang sah, sehingga sulit terdeteksi oleh antivirus. Lebih parahnya lagi, penyerang dapat mengontrol malware ini dari jarak jauh, memungkinkan mereka untuk menghentikan proses mining jika sistem mendeteksi aktivitas mencurigakan.

Baca juga: Besok Deadline KYC Pi Network, Apakah PI Akan Listing di Binance?

Serangan Meluas ke Telegram dan Platform Open Source

Dilansir dari Decrypt, selain YouTube, para peretas juga menyebarkan malware melalui kanal Telegram dan platform open-source seperti GitHub. Menurut Kaspersky, banyak proyek kode terbuka palsu yang diunggah di GitHub, menipu para pengembang dengan tampilan repositori yang terlihat sah.

Tak hanya itu, laporan dari Center for Internet Security mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, CoinMiner menjadi malware kedua yang paling banyak ditemukan, hanya kalah dari SocGholish—sebuah malware berbasis drive-by downloader. Ini menunjukkan bahwa serangan crypto-mining semakin meningkat dalam skala global.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

Lihat Aset di Artikel Ini

ETH

1.3%

->
RVN

1.1%

->

Harga Ethereum (24 Jam)

Rp 31.851.737

Kapitalisasi Pasar

Rp 7.444 Triliun

Volume Global (24 Jam)

Rp 594,65 Triliun

Suplai yang Beredar

Rp 120.452.072