Prediksi XRP dan Dampaknya pada Pasar Crypto: Penurunan 8% Setelah Tren Positif Maret 2025

Jakarta, Pintu News – Harga Ripple XRP1.30%->Harga XRP Saat IniRp 38.3961.30%Market CapRp 2.308 TriliunVolume TradingRp 262,59 TriliunSuplai BeredarRp 57,18 Miliar mengalami penurunan sebesar 8% setelah sebelumnya mengalami kenaikan selama empat hari berturut-turut. Pada 16 Maret 2025, harga XRP turun dari puncaknya di Rp40.587 menjadi Rp37.427. Penurunan ini terjadi di tengah ketidakpastian regulasi yang masih menyelimuti pasar crypto, khususnya terkait keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Meskipun terjadi penurunan, optimisme masih ada di kalangan investor terkait potensi XRP di masa depan. Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap fluktuasi harga ini adalah langkah Ripple dalam mendaftarkan merek dagang baru serta perkembangan kasus hukumnya dengan SEC.

Dampak Regulasi SEC terhadap Harga XRP

Sebelumnya, pasar crypto, termasuk XRP, mendapatkan dorongan positif dari spekulasi bahwa SEC mungkin akan mengklasifikasikan XRP sebagai komoditas, bukan sekuritas. Jika hal ini terjadi, peluang XRP untuk mendapatkan persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) akan meningkat, membuka jalan bagi adopsi institusional yang lebih luas.

Namun, harapan tersebut terganggu setelah SEC mengumumkan penundaan persetujuan ETF untuk altcoin lainnya, yang memicu aksi jual di pasar. Keputusan ini membuat investor lebih berhati-hati, sehingga menekan harga XRP dan beberapa aset crypto lainnya. Meski demikian, beberapa analis percaya bahwa ini hanya merupakan koreksi sementara sebelum pasar kembali bergerak naik.

Baca Juga: Harga Dogecoin Menuju $3, Apakah Kenaikan Parabolik Menanti? Ini Kata Analis Ali Martinez!

Analisis Pasar Derivatif XRP: Sinyal Pemulihan?

Meskipun mengalami penurunan harga, data dari pasar derivatif menunjukkan adanya sinyal pemulihan bagi XRP. Volume perdagangan XRP meningkat 12,11% menjadi Rp98,5 triliun dalam 24 jam terakhir, menunjukkan bahwa minat terhadap aset ini masih cukup tinggi.

Selain itu, jumlah likuidasi di pasar derivatif menunjukkan bahwa banyak posisi long mengalami kerugian, tetapi posisi short juga berisiko mengalami tekanan balik jika harga XRP stabil. Jika permintaan terhadap XRP meningkat dalam beberapa hari ke depan, harga bisa kembali naik, membentuk tren pemulihan yang lebih kuat.

Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Harga XRP ke Depan

Pendaftaran Merek Dagang Ripple untuk Produk Baru

Ripple baru-baru ini mengajukan pendaftaran merek dagang dengan nama “RIPPLE CUSTODY,” yang mengindikasikan bahwa perusahaan sedang mengembangkan produk penyimpanan aset crypto baru. Langkah ini dapat menarik minat investor dan meningkatkan kepercayaan terhadap XRP sebagai aset digital yang lebih aman dan terintegrasi dalam ekosistem keuangan global.

Keputusan Federal Reserve AS

Keputusan The Federal Reserve terkait kebijakan moneter pada 19 Februari mendatang dapat mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan. Jika bank sentral AS mengambil kebijakan yang lebih longgar, maka minat investor terhadap aset berisiko seperti cryptocurrency bisa meningkat, termasuk XRP.

Kebijakan SEC terhadap ETF Crypto

SEC masih menunda keputusan terkait persetujuan ETF untuk altcoin, termasuk XRP. Investor akan terus memantau perkembangan regulasi ini karena keputusan SEC dapat berdampak besar pada harga XRP dalam beberapa minggu ke depan. Jika ada tanda-tanda positif, pasar crypto berpotensi mengalami kenaikan signifikan.

Prediksi Harga XRP: Target Rp45.640?

Saat ini, harga XRP sedang dalam fase konsolidasi dengan batas resistensi di Rp38.405. Jika harga berhasil menembus level ini, potensi kenaikan hingga Rp45.640 dapat terjadi. Indikator Relative Strength Index (RSI) yang berada di zona netral juga mengindikasikan bahwa momentum bullish masih mungkin terjadi dalam waktu dekat.

Namun, jika XRP gagal mempertahankan support di Rp37.490, ada kemungkinan harga turun lebih dalam hingga Rp31.296. Dengan demikian, pergerakan harga XRP dalam beberapa hari ke depan akan sangat bergantung pada sentimen pasar dan perkembangan regulasi.

Kesimpulan

Meskipun XRP mengalami penurunan harga sebesar 8%, prospek jangka panjang masih menarik bagi investor. Pengajuan merek dagang baru oleh Ripple dan perkembangan regulasi SEC menjadi faktor utama yang mempengaruhi harga. Jika sentimen pasar membaik, harga XRP berpotensi kembali naik menuju Rp45.640. Namun, investor tetap perlu memperhatikan risiko yang ada dan mengikuti perkembangan regulasi lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca Juga: Prediksi Harga Pi Network Hingga 2050: Apa yang Dapat Diharapkan?

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Ibrahim / Coingape. XRP Price Forecast: Traders Eye $2.80 Rally as Ripple Files New Crypto Trademark. Diakses 17 Maret 2025.
• Featured Image: Coingape