Harga Pi Network Merosot 13% Hari Ini (18/3/25), Simak 3 Alasan Utamanya!

Jakarta, Pintu News – Harga Pi Network turun sekitar 13% hari ini (18/3), mencerminkan berkurangnya minat investor terhadap aset berisiko. Meskipun sempat menjadi perbincangan, crypto ini telah mengalami kerugian signifikan dalam beberapa waktu terakhir, terutama akibat minimnya pengumuman besar dan pembaruan terkait token.

Di tengah kondisi ini, seorang penggemar Pi Coin mengungkapkan beberapa alasan utama yang kemungkinan memicu aksi jual besar-besaran di pasar baru-baru ini.

Harga Pi Network Turun 13,6% Hari Ini (18/3/25)

Pada 18 Maret 2025, harga Pi Network PI->Harga PI Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- berada di $1.15 (Rp19.023), mengalami penurunan 13.6% dalam 24 jam terakhir. Nilainya terhadap Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- juga turun sebesar 12.2%, menjadi 0.00001397 BTC.

Baca juga: Harga Pi Network Berpotensi Anjlok ke $1, Apa Pemicunya?

Dalam 24 jam terakhir, harga PI coin berada dalam rentang $1.09 – $1.36. Grafik menunjukkan tren penurunan tajam sejak pagi hari, dengan titik terendah sekitar $1.09 sebelum mengalami sedikit pemulihan di sore hingga malam hari.

Lebih lanjut, market cap Pi Network kini berada di sekitar $7.86 miliar, tetap berada dalam posisi yang cukup kuat meskipun mengalami koreksi harga. Fully diluted valuation (FDV) menyentuh $12.1 miliar, menunjukkan potensi valuasi maksimum jika semua token beredar.

Sementara itu, volume perdagangan 24 jam Pi Network kini menyentuh $649 juta, yang menandakan aktivitas pasar yang tinggi meskipun harga mengalami penurunan.

Apa yang terjadi dengan harga Pi Network hari ini?

Pi Network Menghadapi Gelombang Penjualan Besar di Tengah Kekhawatiran Investor

Penurunan harga Pi Network (PI) coin baru-baru ini membuat banyak investor mempertanyakan keberlanjutan proyek ini dalam jangka panjang. Para pendukung mencatat bahwa penurunan ini berhubungan langsung dengan sentimen publik yang semakin merosot.

Salah satu faktor utama yang memicu hal ini adalah kegagalan Pi untuk mendapatkan listing di Binance, meskipun 86% komunitasnya telah memberikan suara mendukung.

Penolakan ini mengguncang kepercayaan investor dan semakin menekan nilai token. Kekhawatiran semakin meningkat karena Tim Inti Pi juga tidak memberikan pembaruan signifikan pada Pi Day, sebuah acara penting bagi komunitas.

Banyak penambang awal yang telah mendukung proyek ini selama bertahun-tahun kini mulai secara terbuka mengkritik tim karena kurangnya kemajuan yang terlihat. Dengan proyek yang telah berjalan selama enam tahun, rasa frustrasi pun meningkat karena harapan yang belum juga terwujud.

Kurangnya Roadmap Pengembangan Picu Kekhawatiran

Salah satu keluhan utama investor Pi Coin adalah tidak adanya roadmap yang jelas untuk peluncuran Open Mainnet. Berbeda dengan proyek kripto lain yang menyediakan garis waktu pengembangan yang transparan, Pi Network masih belum memberikan kejelasan terkait arah masa depannya.

Baca juga: Pi Network Luncurkan Domain .pi, Revolusi Digital atau Jalan Buntu?

Ketidakpastian ini memicu skeptisisme yang semakin meningkat, dengan beberapa pihak khawatir bahwa proyek ini mungkin tidak akan pernah mencapai desentralisasi penuh.

Dalam sebuah unggahan di media sosial baru-baru ini, penggemar Pi, Dr. Altcoin, mengungkapkan bahwa peringkat crypto ini telah turun ke posisi #13, dengan harga anjlok di bawah $1,30.

Ia menekankan bahwa penurunan nilai tersebut mencerminkan kekecewaan komunitas terhadap perkembangan proyek. Tanpa roadmap yang jelas, investor tetap ragu, yang akhirnya mendorong gelombang penjualan lebih besar.

Komunitas Menuntut Transparansi & Kemajuan

Komunitas Pi Network menyerukan tindakan segera dari tim inti. Para investor percaya bahwa agar harga Pi Network kembali meningkat, tim harus membangun kembali kepercayaan dengan:

• Merilis roadmap Open Mainnet yang jelas.
• Meluncurkan 100 aplikasi terdesentralisasi (DApps) yang telah lama dinantikan.
• Mengungkapkan investor utama serta kemitraan strategis.

Menurut Dr. Altcoin, langkah-langkah ini sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan terhadap proyek dan mencegah penurunan harga lebih lanjut. Tanpa transparansi dan kemajuan nyata, Pi Coin berisiko kehilangan lebih banyak dukungan.

Namun, analisis harga terbaru menunjukkan potensi lonjakan 3X jika Binance memasukkan token ini ke dalam platformnya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Pi Network Price Slips 17%: Here’s Why Pi Coin Is Falling. Diakses pada 18 Maret 2025