Jakarta, Pintu News ā Pengguna blockchain EOS baru-baru ini menjadi sasaran serangan pencurian alamat oleh pelaku kejahatan siber. Serangan ini melibatkan transaksi kecil yang dikirim ke pengguna dengan alamat dompet palsu yang sangat mirip dengan alamat asli. Tujuannya adalah untuk menipu pengguna agar menggunakan alamat palsu tersebut dalam transaksi berikutnya.
Serangan pencurian alamat terjadi ketika pelaku kejahatan membuat alamat dompet palsu yang mirip dengan alamat asli. Mereka mengirimkan jumlah kecil, seperti 0,001 EOS, ke dompet pengguna. Tindakan ini bertujuan agar alamat palsu tersebut muncul dalam riwayat transaksi pengguna. Ketika pengguna tidak teliti, mereka mungkin secara tidak sengaja menggunakan alamat palsu tersebut untuk transaksi berikutnya.
Menurut firma keamanan blockchain SlowMist, pelaku menggunakan nama yang mirip dengan platform perdagangan terkenal untuk menipu pengguna. Misalnya, mereka menggunakan āoktothemoonā untuk meniru OKX (akun asli: āokbtothemoonā) dan ābinanecleosā untuk meniru Binance (akun asli: ābinancecleosā). Perbedaan kecil dalam nama ini sering kali tidak diperhatikan oleh pengguna yang tidak memeriksa secara detail.
Baca Juga: Peringatan CEO CryptoQuant Ki Young Ju Terhadap Pasar Crypto Akhir Maret 2025
Komunitas kripto, termasuk aplikasi sosial berbasis AI AVA, telah mengakui serangan ini dan menekankan pentingnya kehati-hatian. AVA yakin bahwa ekosistem kripto cukup tangguh untuk mengatasi tantangan ini, namun tetap mengingatkan pengguna untuk selalu waspada. Mereka menyarankan pengguna untuk selalu memeriksa alamat dompet secara teliti sebelum melakukan transaksi.
Serangan semacam ini bukanlah hal baru dalam dunia kripto. Sebelumnya, Binance juga telah mengeluarkan peringatan global mengenai malware clipper yang mengubah alamat dompet kripto. MetaMask, pada Januari 2023, juga telah memperingatkan penggunanya tentang serangan serupa yang semakin populer di kalangan penipu kripto.
Serangan ini menunjukkan bahwa masih banyak tantangan keamanan yang harus dihadapi oleh ekosistem blockchain. Serangan pencurian alamat mengandalkan kelalaian pengguna dalam memeriksa alamat dengan cermat. Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna untuk tidak hanya mengandalkan riwayat transaksi saat melakukan transfer dana.
Insiden ini terjadi hanya 24 jam setelah kebocoran keamanan besar lainnya di ruang kripto, di mana platform peluncuran token meme BNB Chain, four.meme, mengalami eksploitasi kritis. Kejadian ini menunjukkan peningkatan kecanggihan dalam eksploitasi blockchain dan menegaskan kebutuhan untuk peningkatan langkah-langkah keamanan di semua jaringan.
Serangan terhadap pengguna EOS ini adalah pengingat penting bahwa keamanan harus selalu menjadi prioritas dalam transaksi kripto. Pengguna disarankan untuk selalu memverifikasi alamat dompet sebelum melakukan transaksi dan berhati-hati terhadap transaksi yang tidak biasa, terutama yang melibatkan alamat baru atau tidak dikenal.
Baca Juga: Kapan Chainlink (LINK) Akan Mencapai $24? Simak Prediksinya! Ini Analisis Teknikal LINK!
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.