Risiko Posisi Leverage di Tengah Keputusan Suku Bunga The Fed dan Dampaknya Pada Pasar Crypto

Di-update
March 21, 2025
Gambar Risiko Posisi Leverage di Tengah Keputusan Suku Bunga The Fed dan Dampaknya Pada Pasar Crypto

Jakarta, Pintu News – Menjelang pengumuman suku bunga bulanan oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed), para trader crypto diingatkan untuk berhati-hati dalam menggunakan leverage tinggi. Michael van de Poppe, pendiri MN Trading Capital, menyebut bahwa mengambil posisi leverage besar pada momen seperti ini adalah “resep pasti untuk kehilangan uang”.

Pasar crypto memang terkenal volatil saat menanti keputusan makroekonomi besar. Setelah The Fed mengumumkan bahwa suku bunga tetap dipertahankan pada kisaran 4,25% hingga 4,5%, harga Bitcoin hanya mengalami pergerakan kecil. Hal ini menunjukkan bahwa pasar telah mengantisipasi keputusan tersebut sejak awal.

Komentar Powell dan Reaksi Pasar yang Tidak Terduga

Setelah Ketua The Fed, Jerome Powell, menyampaikan bahwa kemungkinan resesi “tidak tinggi”, pasar crypto langsung menunjukkan kenaikan. Hal ini terjadi meskipun sejumlah ekonom independen memperkirakan peluang resesi meningkat.

Kenaikan ini cukup signifikan dan mengejutkan sebagian trader yang sebelumnya bertaruh pada penurunan harga. Data dari CoinGlass mencatat bahwa dalam kurun waktu 12 jam, sekitar $188,77 juta atau setara Rp3,078 triliun dilikuidasi dari pasar crypto. Dari jumlah tersebut, $127,80 juta (Rp2,084 triliun) berasal dari posisi short yang kalah arah.

Baca Juga: Bitcoin (BTC) Belum Merespon Permintaan Wall Street, Peringatan Eksekutif BlackRock

Pergerakan Harga Aset Crypto Utama Pasca Pengumuman

Setelah pernyataan Powell, harga Bitcoin (BTC) sempat melonjak 3,84% dalam enam jam dan mencapai $87.427 (sekitar Rp1,425 miliar) sebelum terkoreksi kembali ke $85.760 (Rp1,397 miliar). Ethereum juga naik sebesar 2,27%, sementara Ripple mencatatkan kenaikan 2,40%, menambah reli sebelumnya sebesar 7,50% menjelang pengumuman suku bunga.

Van de Poppe menekankan bahwa bukan pernyataan formal yang memengaruhi pasar, melainkan kata-kata Powell dalam konferensi pers. Menurutnya, arah harga Bitcoin dalam waktu dekat lebih banyak ditentukan oleh nuansa dari komentar Powell ketimbang isi pengumuman resmi.

Analisis Teknis: Waspadai Posisi Baru dalam Jangka Pendek

Akun trading BitcoinHyper juga memperingatkan bahwa lonjakan harga akibat FOMC membuat Bitcoin menyentuh level likuidasi besar. Ia menyarankan agar trader tidak tergesa-gesa mengambil posisi long baru meskipun harga BTC masih berpotensi naik.

Matt Mena, analis strategi riset dari 21Shares, menambahkan bahwa meskipun perubahan nada The Fed yang lebih dovish dapat memberikan dorongan jangka pendek, hal tersebut tidak menjamin tren naik yang berkelanjutan. Ia menilai Bitcoin masih akan berada dalam fase konsolidasi hingga ada katalis baru yang lebih kuat.

Prospek Jangka Panjang dan Skenario Suku Bunga ke Depan

Dalam proyeksi jangka panjangnya, Powell menyampaikan bahwa prediksi median dari anggota FOMC memperkirakan suku bunga berada di angka 3,9% pada akhir tahun 2025 dan turun ke 3,4% pada akhir 2026. Perkiraan ini membuka ruang bagi investor crypto untuk berharap pada pelonggaran moneter yang bisa mendorong permintaan terhadap aset digital.

Meski demikian, para analis sepakat bahwa kehati-hatian tetap diperlukan. Pergerakan jangka pendek yang dipicu oleh ekspektasi makro tidak selalu mencerminkan arah pasar sesungguhnya. Dengan meningkatnya ketertarikan terhadap crypto, strategi manajemen risiko menjadi kunci utama untuk menghadapi volatilitas yang tinggi.

Penutup

Ketidakpastian makroekonomi, termasuk keputusan suku bunga oleh The Fed, terus menjadi faktor penting yang memengaruhi pergerakan pasar cryptocurrency. Meskipun beberapa sinyal dovish dari The Fed memberikan dorongan sementara bagi aset seperti Bitcoin dan Ethereum, para trader diingatkan untuk menghindari eksposur berlebihan terhadap leverage, khususnya di momen volatil seperti menjelang FOMC. Pendekatan yang hati-hati dan berbasis analisis tetap menjadi fondasi utama dalam menghadapi dinamika pasar crypto saat ini.

Baca Juga: Ini Dia Prediksi Harga BTC Menurut Arhur Hayes Berdasarkan Suku Bunga Fed April 2025!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.