Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Lainnya
Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Pertumbuhan pesat stablecoin dalam ekosistem crypto menandai pergeseran signifikan dalam penggunaan aset digital untuk transaksi global. Berdasarkan laporan terbaru dari Dune Analytics, volume transfer tahunan stablecoin mencapai angka fantastis sebesar 35 triliun dolar AS, atau sekitar Rp570.500 triliun, melampaui dua kali volume tahunan perusahaan pembayaran global Visa.
Perkembangan ini menyoroti potensi stablecoin dalam meredefinisi sistem pembayaran internasional melalui teknologi cryptocurrency.
Total pasokan stablecoin secara global tercatat mencapai 214 miliar dolar AS (sekitar Rp3.488 triliun) per akhir bulan lalu. Kenaikan signifikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap aset digital yang stabil dan dapat dipertukarkan secara cepat. Berbeda dengan cryptocurrency lain yang memiliki volatilitas tinggi, stablecoin dipatok terhadap mata uang fiat, seperti dolar AS, menjadikannya instrumen yang lebih menarik untuk transaksi sehari-hari.
Tether USDT->Harga USDT Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- dan USD Coin USDC->Harga USDC Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- tetap menjadi dua stablecoin dominan di pasar. Kapitalisasi pasar USDT tumbuh hingga 146 miliar dolar AS (Rp2.379,8 triliun), sebagian besar digunakan dalam remitansi peer-to-peer P2P->Harga P2P Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-. Sementara itu, USDC mencatat lonjakan dua kali lipat menjadi 56 miliar dolar AS (Rp912,8 triliun), berkat dukungan regulasi dari MiCa di Uni Eropa dan DIFC di Dubai, serta kerja sama strategis dengan perusahaan seperti MoneyGram dan Stripe.
Baca Juga: Bitcoin (BTC) Belum Merespon Permintaan Wall Street, Peringatan Eksekutif BlackRock
USDe dari Ethena Labs kini menjadi stablecoin terbesar ketiga dengan kapitalisasi pasar sebesar 6,2 miliar dolar AS (Rp101,1 triliun), naik signifikan dari sebelumnya. Lonjakan ini mencerminkan permintaan pasar yang terus meningkat terhadap alternatif stablecoin, terutama yang terintegrasi dengan ekosistem DeFi (Decentralized Finance). Perkembangan ini mendorong semakin banyak investor dan pengguna yang memanfaatkan stablecoin dalam berbagai layanan keuangan terdesentralisasi.
Jumlah alamat aktif yang menggunakan stablecoin juga mengalami lonjakan sebesar 53%, mencapai total 30 juta pengguna. Pertumbuhan ini menunjukkan adopsi luas stablecoin di berbagai kalangan, termasuk individu, institusi, dan pelaku bisnis yang mencari solusi transaksi lintas batas yang cepat dan hemat biaya. Aksesibilitas yang semakin tinggi melalui platform-platform crypto turut memperkuat posisi stablecoin dalam peta keuangan digital global.
Menurut Dune, likuiditas stablecoin sebagian besar berada di bursa terpusat (centralized exchanges). Namun, volume transfer terbesar justru berasal dari aktivitas di decentralized exchanges (DEX), protokol pinjaman, dan yield farming. Hal ini mencerminkan peran penting stablecoin dalam mendukung berbagai aktivitas DeFi, dari perdagangan token hingga penyediaan likuiditas dan pendanaan.
Ethereum tetap menjadi jaringan utama untuk stablecoin, dengan pangsa pasar mencapai 55%. Namun, blockchain seperti Solana dan Base mencatat volume transfer yang tinggi berkat pertumbuhan meme coin dan aktivitas di sektor DeFi. Ini menunjukkan bahwa ekosistem stablecoin semakin terdiversifikasi, dengan berbagai jaringan saling berkontribusi dalam mendukung skalabilitas dan efisiensi transaksi digital.
Penggunaan stablecoin dianggap membawa manfaat nyata dibandingkan instrumen keuangan tradisional, terutama dalam hal efisiensi biaya dan kecepatan transfer lintas negara. Kepala Produk dari jaringan Base menyatakan bahwa stablecoin memberikan solusi jelas untuk mengatasi hambatan dalam sistem keuangan global. Ketika perbankan konvensional menghadapi keterbatasan waktu dan biaya dalam pengiriman dana internasional, stablecoin menawarkan alternatif yang cepat, aman, dan terjangkau.
Dengan semakin banyaknya negara dan institusi yang membuka diri terhadap regulasi cryptocurrency, masa depan stablecoin tampak menjanjikan. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada aktivitas crypto semata, tetapi juga menjangkau keuangan tradisional, pembayaran e-commerce, hingga pengiriman uang lintas negara. Kombinasi ini menjadikan stablecoin sebagai penghubung antara dunia keuangan lama dan era keuangan digital baru.
Lonjakan volume transfer stablecoin menjadi dua kali lipat dari Visa menjadi bukti kuat bahwa cryptocurrency, khususnya stablecoin, memainkan peran semakin penting dalam ekosistem keuangan global. Dengan adopsi yang terus meningkat, kolaborasi strategis, serta dukungan teknologi blockchain, stablecoin memiliki potensi besar untuk mempercepat transformasi sistem pembayaran dan keuangan secara global.
Baca Juga: Ini Dia Prediksi Harga BTC Menurut Arhur Hayes Berdasarkan Suku Bunga Fed April 2025!
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga USDT (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-