Trump Desak The Fed Segera Pangkas Suku Bunga di Tengah Kekhawatiran Ekonomi AS

Jakarta, Pintu News – Mantan Presiden AS Donald Trump kembali menyoroti kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) dengan menyerukan pemangkasan suku bunga sesegera mungkin. Melalui unggahan di platform Truth Social, Trump memperingatkan bahwa tarif dagang yang diberlakukan AS mulai berdampak pada ekonomi domestik.

Seruan tersebut muncul di tengah keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga acuan dan menaikkan proyeksi inflasi, menandai potensi tantangan ekonomi berupa stagflasi—pertumbuhan melambat diiringi kenaikan harga.

Seruan Trump dan Kebijakan The Fed

Dalam pernyataannya, Trump menekankan bahwa The Fed seharusnya “segera memangkas suku bunga” karena dampak tarif AS mulai meresap ke dalam sistem ekonomi. Ia menyebut 2 April sebagai “Hari Pembebasan di Amerika,” mengaitkannya dengan berakhirnya pengecualian sementara atas tarif untuk impor dari Kanada dan Meksiko. Menurut Trump, tindakan cepat dari The Fed diperlukan untuk mencegah pelemahan ekonomi lebih lanjut.

Sementara itu, Komite Pasar Terbuka Federal FOMC->Harga FOMC Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 4,25%–4,5% untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Namun, proyeksi pertumbuhan ekonomi AS diturunkan dari 2,1% menjadi 1,7%, sedangkan perkiraan inflasi naik dari 2,5% menjadi 2,8%. Kenaikan ini mengindikasikan kekhawatiran bahwa kebijakan tarif dapat memperburuk tekanan harga dan memperlambat pertumbuhan.

Baca Juga: Bitcoin (BTC) Belum Merespon Permintaan Wall Street, Peringatan Eksekutif BlackRock

Risiko Ekonomi dan Tanggapan Pasar

The Fed mengakui adanya peningkatan risiko dalam prospek ekonomi, terutama akibat inflasi yang meningkat dan ketidakpastian global. Ketua The Fed, Jerome Powell, menyebut bahwa inflasi mulai menunjukkan kenaikan, kemungkinan besar akibat tarif, dan bahwa proses pemulihan harga mungkin akan tertunda sepanjang tahun ini. Ia juga mengungkapkan bahwa dunia usaha dan rumah tangga mengalami kekhawatiran besar terhadap risiko penurunan ekonomi.

Meski belum ada pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat, proyeksi The Fed tetap menunjukkan dua kali penurunan suku bunga sebelum akhir 2025. Grafik dot plot terbaru memperkirakan suku bunga berada di level 3,75%–4% pada akhir tahun. Namun, terjadi pergeseran pandangan internal: jika pada Januari hanya satu anggota FOMC yang menolak penurunan suku bunga, kini jumlahnya meningkat menjadi empat orang yang menyarankan mempertahankan suku bunga sepanjang tahun ini.

Reaksi Pasar Saham dan Optimisme Investor

Pasar saham merespons positif keputusan The Fed yang mempertahankan rencana pemangkasan suku bunga di masa depan. Indeks Dow Jones Futures naik 71 poin, S&P 500 naik 0,3%, dan Nasdaq 100 meningkat 0,4%. Pada perdagangan sebelumnya, indeks Nasdaq sempat terkoreksi lebih dari 10% dari puncaknya, namun berhasil naik 1,4%. Sementara itu, S&P 500 juga mencatat kenaikan 1% dan berpeluang mengakhiri tren penurunan selama empat pekan berturut-turut.

Sejumlah analis pasar, seperti Elyse Ausenbaugh dari J.P. Morgan Wealth Management, menilai bahwa kekhawatiran terhadap inflasi belum terlalu mencemaskan bagi investor. Ia mengatakan bahwa pelaku pasar masih percaya bahwa dampak tarif tidak akan menyebabkan tekanan inflasi jangka panjang, dan The Fed masih memiliki kendali atas arah kebijakan moneter. Hal ini mencerminkan harapan bahwa strategi suku bunga tetap akan efektif menstabilkan ekonomi dalam jangka menengah.

Implikasi terhadap Crypto dan Aset Alternatif

Kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian seringkali meningkatkan daya tarik aset alternatif, termasuk cryptocurrency. Dengan potensi pelonggaran kebijakan moneter dan kenaikan inflasi, investor mulai melirik crypto sebagai bentuk lindung nilai terhadap pelemahan daya beli. Stablecoin, DeFi, dan aset kripto utama seperti Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- dan Ethereum ETH->Harga ETH Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- semakin populer sebagai sarana diversifikasi dan instrumen investasi jangka panjang.

Dalam situasi seperti ini, edukasi tentang cryptocurrency menjadi penting, termasuk memahami dampaknya terhadap ekonomi makro. Crypto tidak hanya digunakan sebagai instrumen spekulatif, tetapi juga mulai diakui perannya dalam sistem keuangan global, khususnya dalam pembayaran lintas negara dan manajemen risiko terhadap fluktuasi kebijakan bank sentral.

Penutup

Desakan Trump agar The Fed segera memangkas suku bunga menggarisbawahi kekhawatiran terhadap efek jangka panjang tarif perdagangan terhadap ekonomi AS. Dengan inflasi yang meningkat dan pertumbuhan yang melambat, kebijakan moneter The Fed kini berada di bawah sorotan tajam. Sementara itu, pasar terus memantau data ekonomi terbaru dan bersiap menghadapi ketidakpastian yang mungkin membuka peluang baru di sektor cryptocurrency dan aset digital lainnya.

Baca Juga: Ini Dia Prediksi Harga BTC Menurut Arhur Hayes Berdasarkan Suku Bunga Fed April 2025!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cryptopolitan. Trump says the Fed should cut rates soon. Diakses tanggal 21 Maret 2025.
• Featured Image: Reuters