Analis Soroti Maraknya Disinformasi di Dunia Crypto yang Tak Berdasarkan Data Onchain!

Di-update
March 24, 2025
Gambar Analis Soroti Maraknya Disinformasi di Dunia Crypto yang Tak Berdasarkan Data Onchain!

Jakarta, Pintu News – Dunia cryptocurrency kembali diwarnai dengan maraknya narasi menyesatkan yang beredar luas, meskipun tidak didukung oleh data onchain yang valid. Banyak investor crypto termakan oleh opini sensasional daripada menganalisis data objektif.

Dalam laporan pasar terbaru tanggal 22 Maret, analis CryptoQuant bernama “Onchained” menekankan pentingnya verifikasi data onchain untuk menghindari disinformasi. Ia mengingatkan bahwa sentimen pasar sering kali menciptakan ilusi yang tidak sejalan dengan kenyataan di balik blockchain.

Simak analisa lengkapnya berikut ini!

Analis Soroti Narasi Palsu Soal Bitcoin dan Holder Jangka Panjang

Menurut Onchained, salah satu narasi menyesatkan yang baru-baru ini beredar adalah tentang para pemegang jangka panjang Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0 Market Cap- Volume Trading- Suplai Beredar- yang disebut sedang “menyerah” dan menjual aset mereka.

Namun, data onchain justru menunjukkan bahwa para long-term holders (LTH) — yaitu mereka yang menyimpan BTC lebih dari 155 hari — tetap konsisten memegang aset mereka. Hal ini dibuktikan dengan Indeks Pergeseran Pasokan Tidak Aktif (Inactive Supply Shift Index/ISSI) yang tidak menunjukkan adanya tekanan jual signifikan dari kelompok tersebut. “Data tidak memberikan ruang bagi spekulasi,” tegas Onchained.

Baca juga: Sonic Perkenalkan Stablecoin Algoritmik dengan Imbal Hasil Tinggi, Picu Kekhawatiran Pasca Terra-LUNA!

Ia menambahkan bahwa narasi seperti ini biasanya lebih didorong oleh emosi pasar dan bukan analisis yang berbasis data. Dalam pasar crypto yang sangat fluktuatif, misinformasi dapat menyebar dengan cepat dan menyesatkan investor ritel.

Oleh karena itu, Onchained mengimbau para pelaku pasar untuk lebih mengandalkan data onchain daripada sekadar mengikuti arus opini populer. Prinsipnya sederhana: “Percayalah pada data, bukan pada keributan.”

Teori Siklus 4 Tahun Bitcoin Kembali Dipertanyakan

Salah satu narasi lama yang kini kembali diperdebatkan adalah teori siklus 4 tahun Bitcoin (BTC), yang mengaitkan pola harga dengan peristiwa halving setiap empat tahun. Menurut teori ini, harga Bitcoin cenderung naik secara signifikan setelah setiap halving.

Namun, sejumlah analis kini menilai bahwa teori ini mulai kehilangan relevansinya seiring perubahan dinamika pasar dan kebijakan pemerintah. Bahkan, beberapa pihak menilai kita tengah memasuki siklus yang lebih panjang, terutama untuk altcoin.

Michael van de Poppe, pendiri MN Trading Capital, menyatakan bahwa siklus crypto saat ini tidak lagi mengikuti pola empat tahun tersebut. Ia menilai bahwa altcoin kini berada dalam siklus yang lebih luas, dengan durasi yang tidak bisa diprediksi hanya dari halving Bitcoin.

Sentimen serupa juga diungkapkan oleh CIO Bitwise Invest, Matt Hougan, yang menyebut perubahan siklus ini dipicu oleh dinamika baru di pemerintahan Amerika Serikat. Menurutnya, crypto akan bergerak dalam gelombang baru yang berlangsung selama satu dekade.

Sebagian Analis Menyebut Siklus Bull Crypto Sudah Berakhir

Di sisi lain, sebagian analis justru berpendapat bahwa pasar bull crypto telah berakhir dan kini memasuki fase konsolidasi atau bearish. CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, menyampaikan dalam unggahan di platform X bahwa semua indikator onchain Bitcoin menunjukkan sinyal pasar turun.

Ia memperkirakan bahwa Bitcoin akan mengalami pergerakan stagnan atau menurun selama 6 hingga 12 bulan ke depan. Hal ini disebabkan oleh mengeringnya likuiditas baru dan aksi jual dari para whale baru.

Baca juga: Dogecoin Siap Tembus $4.5? Whale Borong 120 Juta DOGE, Rally Besar di Depan Mata?

Dengan harga Bitcoin (BTC) saat ini mencapai sekitar Rp1,42 miliar (setara dengan $86.917), setiap perubahan tren bisa berdampak besar terhadap pasar secara keseluruhan. Ju menekankan bahwa investor harus memantau pergerakan data secara teliti, bukan hanya mengikuti opini pasar.

Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya transparansi data dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan investor di industri cryptocurrency. Dalam kondisi seperti ini, kemampuan untuk membaca data secara objektif menjadi aset penting.

Kesimpulan

Di tengah pertumbuhan pesat industri cryptocurrency, narasi menyesatkan tetap menjadi ancaman nyata bagi investor. Analis mengingatkan bahwa sentimen pasar yang sensasional sering kali mengaburkan fakta dan menciptakan kebingungan.

Untuk itu, penting bagi para pelaku pasar crypto untuk terus mengedepankan validasi data onchain sebagai sumber kebenaran. Hanya dengan pendekatan rasional dan data yang akurat, investor dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dalam menghadapi dinamika pasar crypto.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

Lihat Aset di Artikel Ini

BTC
->

Harga BTC (24 Jam)

Rp 0

Kapitalisasi Pasar

-

Volume Global (24 Jam)

-

Suplai yang Beredar

-