Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Lainnya
Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Coinpedia, Pi Network menghadapi berbagai tantangan, mulai dari masalah KYC hingga menurunnya minat pengguna, yang menyebabkan sentimen pasar melemah.
Setelah dipandang sebagai proyek crypto revolusioner, Pi sekarang berjuang untuk mempertahankan momentumnya.
Lebih buruk lagi, harganya telah turun di bawah angka $1 yang sangat penting dari level tertinggi sepanjang masa di $3, membuat banyak perintis bertanya-tanya – apakah Pi masih dapat memenuhi janjinya?
Meskipun Pi Network telah meluncurkan berbagai proyek seperti PiDaoSwap dan domain .pi untuk memperluas ekosistemnya, kekhawatiran mengenai struktur jaringannya terus meningkat.
Baca juga: Pi Coin Turun 3%, Berapa Harga Pi Network ke Rupiah Hari Ini (25/3/25)?
Perdebatan baru muncul terkait keberadaan SuperNode, dengan banyak pihak mempertanyakan apakah Pi Network benar-benar terdesentralisasi atau hanya sistem yang dikendalikan secara terpusat.
Pi Network mengklaim sebagai proyek yang digerakkan oleh komunitas, namun tim inti mereka (PCT) memiliki kendali penuh atas SuperNode yang bertugas memvalidasi transaksi. Berbeda dengan Bitcoin atau Ethereum yang bergantung pada ribuan node independen, jaringan Pi dikelola dengan sangat ketat.
Pada awalnya, hanya ada tiga SuperNode yang semuanya dioperasikan oleh PCT di Kanada dan Finlandia. Meskipun jumlah ini kini telah meningkat menjadi 42 menurut data dari Piscan.io, masalah transparansi masih menjadi sorotan.
Tim pengembang belum memberikan daftar lengkap SuperNode atau menjelaskan secara rinci proses pemilihannya, sehingga membuat banyak Pioneer merasa bingung dan mempertanyakan sistem yang ada.
Seiring dengan terus turunnya harga Pi dan belum terjawabnya isu desentralisasi, rasa frustrasi di kalangan para Pioneer semakin memuncak. Banyak dari mereka merasa tidak dilibatkan secara nyata dalam partisipasi maupun pembagian reward.
Sebuah unggahan di Reddit yang bertanya, “Apa itu SuperNode?” hanya dijawab secara samar oleh tim, menjelaskan fungsi teknisnya tanpa memberikan kejelasan bagaimana pengguna bisa menjadi salah satu dari mereka.
Sementara itu, para Pioneer yang telah menjalankan node selama berbulan-bulan melaporkan tidak ada perkembangan atau imbalan yang mereka terima, sehingga memperkuat keraguan.
Beberapa bahkan khawatir bahwa hanya mereka yang memiliki koneksi orang dalam atau perangkat keras canggih yang bisa lolos seleksi, bertolak belakang dengan janji Pi Network untuk menjadikan crypto lebih inklusif dan mudah diakses semua orang.
Jika partisipasi dibatasi, apakah Pi Network benar-benar terdesentralisasi?
Sementara itu, tim Inti Pi Network menyatakan bahwa mereka sedang bekerja di balik layar untuk meningkatkan nilai Pi. Mereka menyalahkan penurunan harga pada Pioneer yang lebih banyak menjual daripada membeli, dan mengklaim bahwa peningkatan permintaan akan membantu harga kembali naik.
Analis crypto Justin Bons, Pendiri & CIO Cyber Capital, secara terbuka menyebut Pi Network sebagai penipuan. Ia menyoroti berbagai kelemahan dalam teknologi, tokenomics, dan aspek sentralisasi proyek ini.
Baca juga: Mengapa Pi Network Belum Listing di Binance & Bybit? Ini Alasan Dibaliknya!
Menurutnya, Pi sangat bergantung pada teknologi milik Stellar dan tidak memiliki potensi nyata untuk berkembang menjadi sistem keuangan terdesentralisasi yang sejati. Bons juga mengkritik model penambangannya yang dinilainya mirip dengan skema Ponzi.
Agar Pi Network bisa kembali mendapatkan kepercayaan, tim inti (PCT) harus menanggapi kekhawatiran ini dengan serius—termasuk menjadikan proses seleksi SuperNode lebih transparan, mempublikasikan daftar node yang disetujui, serta menjamin pembagian reward yang adil bagi para partisipan.
Selama hal-hal ini belum dilakukan, keraguan akan terus membayangi visi Pi Network, dan harga tokennya pun kemungkinan akan terus tertekan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo
© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.
Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.