Shiba Inu Siap Jadi ETF? Tim SHIB Bongkar Alasan Kuat dan Sindir Dogecoin!

Jakarta, Pintu News – Pasar crypto telah menyaksikan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan berbagai aset crypto muncul sebagai pilihan investasi yang menarik.

Salah satu token yang menarik perhatian adalah Shiba Inu SHIB->Harga SHIB Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar-, yang kini menjadi sorotan sebagai kandidat potensial untuk produk investasi seperti exchange-traded fund (ETF).

Tim Shiba Inu Ungkap Alasan SHIB Layak Jadi ETF

Dalam dunia crypto yang semakin mengarah ke pengakuan institusional, Shiba Inu (SHIB) kini masuk radar sebagai kandidat potensial untuk peluncuran Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis spot.

Meski saat ini belum ada manajer aset di Amerika Serikat yang secara resmi mengajukan ETF untuk SHIB, tim pengembang dan komunitasnya telah memulai kampanye aktif untuk mendesak realisasi tersebut.

Baca juga: 5 Crypto ‘Made in USA’ yang Menarik Perhatian Menjelang Lebaran!

Mereka menyoroti sejumlah alasan mengapa SHIB pantas menyusul Dogecoin DOGE->Harga DOGE Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- dan token pendatang baru seperti Trump Coin (TRUMP) yang lebih dulu dibicarakan dalam konteks ETF.

Lucie, selaku kepala pemasaran dari ekosistem Shiba Inu, menjadi figur utama dalam kampanye ini. Ia menjelaskan secara terperinci mengapa SHIB bukan hanya layak, tetapi juga sangat cocok untuk dijadikan aset ETF dalam sistem keuangan tradisional.

Aksesibilitas dan Likuiditas Tinggi Jadi Kunci Kelayakan ETF

Salah satu argumen utama yang diajukan adalah aksesibilitas SHIB yang luas di berbagai platform. Token ini telah terdaftar di lebih dari 110 bursa crypto global, dengan lebih dari 212 pasangan perdagangan aktif, termasuk SHIB/USDT dan SHIB/BTC.

Dalam dunia ETF, kriteria seperti likuiditas tinggi dan akses yang mudah sangat penting agar investor bisa masuk dan keluar pasar dengan efisien.

Lucie menegaskan bahwa ketersediaan SHIB di banyak platform menjadikannya salah satu aset crypto paling mudah diakses. Hal ini tidak hanya menarik bagi investor ritel, tapi juga memberi sinyal positif bagi institusi yang ingin membentuk ETF berbasis aset crypto yang stabil dan likuid.

Dari Meme Coin Menjadi Proyek Serius yang Tahan Lama

Lucie juga menyoroti evolusi SHIB dari sekadar meme coin menjadi proyek terdesentralisasi yang dipimpin komunitas. Ia menggambarkan SHIB sebagai aset yang dibangun untuk jangka panjang dan tidak bergantung pada sosok tertentu untuk berkembang.

Dalam konteks ETF, hal ini sangat penting karena investor tradisional—terutama generasi boomer—lebih tertarik pada aset yang memiliki fundamental kuat dan potensi keberlangsungan.

Baca juga: Minat Investor Meledak: 21Shares Luncurkan ETP Bitcoin, Solana, dan XRP di Eropa!

Menurut Lucie, narasi bahwa SHIB dibentuk untuk bertahan lama bisa membantu mengatasi keraguan dari investor konservatif terhadap aset crypto.

“SHIB bukan sekadar tren sesaat,” ujarnya, “melainkan bagian dari transformasi keuangan global yang lebih luas.”

Desentralisasi dan Ketahanan Harga dari Manipulasi

Salah satu poin menarik dalam kampanye ini adalah klaim bahwa harga SHIB sulit dimanipulasi, karena volumenya yang besar dan tingkat partisipasi komunitasnya yang tinggi.

Lucie menyindir bahwa “satu-satunya pihak yang bisa memanipulasi SHIB adalah seorang miliarder,” dan jika itu terjadi, maka aset seperti Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- pun akan terpengaruh.

Dengan begitu, SHIB dinilai sebagai aset yang relatif stabil dari sisi struktur pasar dan tidak mudah digerakkan oleh ‘paus’ atau pelaku besar tunggal. Stabilitas ini menjadi daya tarik tersendiri bagi regulator dan manajer aset yang mempertimbangkan ETF untuk publik.

Komunitas Jadi Tulang Punggung Inovasi dan Pertumbuhan

Keunggulan terakhir yang ditekankan adalah sifat komunitas-sentris SHIB.

Lucie menjelaskan bahwa siapa pun bisa membangun aplikasi, proyek, atau fitur di atas ekosistem Shiba Inu. Ini menciptakan ruang bagi inovasi tanpa batas, yang tidak terikat pada satu entitas pusat.

Menurutnya, desentralisasi seperti ini membuat SHIB tetap relevan dan berkembang, meski orang-orang di balik layar datang dan pergi. Ini menjadi fondasi yang solid untuk mempertahankan keberlangsungan ekosistem dalam jangka panjang, sesuatu yang sangat dicari dalam dunia ETF berbasis aset digital.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• The Crypto Basic. Shiba Inu Team Explains Why SHIB Is Suitable for an ETF. Diakses pada tanggal 25 Maret 2025