Harga Ethereum Bertahan di Level $2.000 Hari Ini (27/3/25): Apakah ETH Bisa Menyentuh $10.000?

Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum ETH->Harga ETH Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- saat ini tengah menjadi sorotan utama di pasar aset digital, terutama di tengah menurunnya jumlah ETH yang tersimpan di bursa crypto terpusat. Berdasarkan data on-chain terbaru, pasokan Ethereum di platform perdagangan tersebut telah turun ke level terendah sepanjang sejarah.

Perkembangan ini menjadi perhatian serius bagi para trader dan investor yang kini tengah mencermati dampaknya terhadap pergerakan harga Ethereum di pasar. Penurunan pasokan di bursa biasanya mengindikasikan bahwa investor lebih memilih menyimpan ETH mereka dalam jangka panjang—sebuah sinyal yang bisa memicu perubahan signifikan dalam dinamika harga ke depan.

Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum hari ini?

Harga Ethereum Turun 1,39% dalam Waktu 24 Jam

Per 27 Maret 2025, harga Ethereum (ETH) tercatat berada di sekitar $2,029 atau setara dengan Rp33.678.254, mengalami penurunan 1,39% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level tertingginya di Rp34.511.261, dan level terendahnya di Rp33.042.248.

Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $244.89 miliar, dengan volume perdagangan harian yang turun 16% menjadi $13.19 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Harga Bitcoin Stabil di $87.000 Hari Ini (27/3/25) — Sinyal Kuat Menuju Lonjakan Harga Selanjutnya?

Krisis Pasokan ETH dan Dampaknya

Persentase Ethereum (ETH), mata uang crypto terbesar kedua di dunia, yang tersimpan di bursa terpusat terus mengalami penurunan tajam.

Menurut data on-chain yang dibagikan oleh Chain Brief di platform X, saat ini hanya sekitar 14% dari total pasokan ETH yang masih berada di bursa crypto terpusat. Angka ini merupakan tingkat terendah yang pernah tercatat untuk aset kripto terbesar kedua tersebut.

Berdasarkan tren historis, penurunan jumlah ETH di bursa biasanya mengindikasikan bahwa investor memindahkan aset mereka ke dompet pribadi atau platform staking, yang secara tidak langsung mengurangi pasokan yang tersedia untuk diperdagangkan.

Perubahan ini juga mencerminkan semakin besarnya minat terhadap keuangan terdesentralisasi DEFI->Harga DEFI Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- dan pengelolaan aset mandiri. Semakin banyak investor yang memilih untuk menyimpan ETH mereka di luar bursa, memperkuat citra Ethereum sebagai aset investasi jangka panjang.

Jika permintaan terhadap ETH terus meningkat, pasokan yang semakin terbatas di bursa bisa menjadi pemicu lonjakan harga yang signifikan dalam waktu dekat.

Konsolidasi Ethereum: Menuju Lonjakan Harga Selanjutnya?

Sejalan dengan kondisi pasar saat ini, data menunjukkan bahwa pergerakan harga Ethereum tengah memasuki fase konsolidasi setelah berhasil menembus level psikologis $2.000.

Dalam sebuah unggahan di platform X, analis dan trader crypto ternama Adam Horton menyebutkan bahwa ETH kini bergerak sideways atau mendatar.

Baca juga: Ethereum akan Capai $5.000 Sebelum Solana Menyentuh $300? Begini Prediksi Arthur Hayes

Harga saat ini juga terpantau stabil di atas Exponential Moving Average (EMA) 50-hari, yang dianggap sebagai level support penting bagi para trader.

Meskipun pasar terlihat tenang, sebagian analis meyakini bahwa Ethereum tengah bersiap untuk breakout berikutnya. Analisis harga sebelumnya menunjukkan potensi lonjakan harga hingga $4.000, dengan catatan bahwa konsolidasi ini terus berlangsung di kisaran yang ketat di bawah $2.000.

Apakah Harga Ethereum Bisa Menyentuh $10.000?

Perkembangan terbaru membuat para analis pasar mulai optimistis bahwa harga Ethereum bisa menembus $10.000. Misalnya, akun Crypto Elites di platform X mengungkapkan bahwa agenda breakout harga ETH sudah mulai terbentuk.

Menurut pembaruan tersebut, para trader dan investor mungkin akan segera menyaksikan lonjakan harga yang signifikan. Spekulasi ini bukan hanya didorong oleh dinamika pasokan, tapi juga oleh beberapa faktor lainnya, seperti adopsi institusional, pembaruan jaringan Ethereum (Pectra Upgrade), dan pengajuan ETF (Exchange-Traded Fund) yang sedang berlangsung.

Secara tidak langsung, dengan semakin banyaknya ETH yang keluar dari bursa terpusat dan diakumulasi oleh investor jangka panjang, kondisi pasar saat ini menciptakan lingkungan yang ideal untuk kenaikan harga besar-besaran.

Komunitas Ethereum kini memantau ketat berbagai pemicu jangka pendek yang berpotensi mendorong momentum kenaikan ini. Jika permintaan terus meningkat sementara pasokan tetap terbatas, Ethereum bisa saja melampaui rekor harga sebelumnya dan melaju menuju $10.000.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Ethereum Price Eyes $10,000 Breakout Amid Supply Squeeze Worry. Diakses pada 27 Maret 2025