Ethereum Hadapi Tantangan di Kuartal I, Bagaimana Prospek di Kuartal II 2025?

Di-update
March 27, 2025
Gambar Ethereum Hadapi Tantangan di Kuartal I, Bagaimana Prospek di Kuartal II 2025?

Jakarta, Pintu News – Ethereum ETH->Harga ETH Saat IniRp 0 Market Cap- Volume Trading- Suplai Beredar-, cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, menghadapi awal tahun yang cukup berat. Di kuartal pertama 2025, ETH mencatat penurunan signifikan yang mengkhawatirkan bagi banyak investor.

Sementara mata uang crypto lain seperti Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0 Market Cap- Volume Trading- Suplai Beredar- dan Ripple XRP->Harga XRP Saat IniRp 0 Market Cap- Volume Trading- Suplai Beredar- justru mengalami pertumbuhan, Ethereum menunjukkan kinerja yang bertolak belakang. Namun, sejarah menunjukkan potensi pemulihan yang cukup besar di kuartal kedua.

Kinerja Ethereum di Kuartal Pertama

Ethereum mengalami penurunan harga sebesar 38% selama kuartal pertama tahun ini. Saat ini, ETH diperdagangkan sedikit di atas level psikologis penting sebesar $2.000 atau sekitar Rp32.600.000, mencerminkan penurunan nilai tahunan hingga 43%. Angka ini menunjukkan salah satu performa kuartalan terburuk dalam sejarah Ethereum, hanya lebih baik dari kuartal pertama tahun 2018 yang mencatat penurunan 46%.

Sebagai perbandingan, Bitcoin (BTC) mencatat kenaikan sebesar 23% dan Ripple (XRP) melonjak hingga 279% dalam periode yang sama. Kontras ini menyoroti kinerja Ethereum yang tertinggal dari tren positif pasar crypto. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan terulangnya pola penurunan serupa yang pernah terjadi di masa lalu.

Baca Juga: Apakah Ripple (XRP) Akan Melonjak? Analisis dan Prediksi Terkini untuk April 2025

Potensi Pemulihan di Kuartal Kedua

Meskipun demikian, beberapa analis melihat potensi pemulihan pada kuartal kedua. Berdasarkan data historis sejak tahun 2016, Ethereum secara rata-rata mengalami kenaikan sekitar 66% di kuartal kedua. Jika tren ini terulang, harga ETH bisa naik 60% dan mencapai kisaran $3.200 atau sekitar Rp52.160.000.

Analis pasar Lark Davis menyoroti bahwa Ethereum kerap menunjukkan lonjakan harga di periode ini, meskipun dia juga mengingatkan kemungkinan pola koreksi lanjutan seperti yang terjadi pada 2018. Saat itu, meskipun ada kenaikan 15% di Q2, ETH kembali jatuh lebih dari 40% di dua kuartal berikutnya.

Pandangan Analis terhadap Jangka Panjang

Dalam jangka panjang, beberapa pengamat crypto tetap optimistis terhadap potensi pertumbuhan Ethereum. Seorang analis bernama Merlijn membandingkan kondisi pasar saat ini dengan siklus sebelumnya pada Bitcoin. Ia menyebut adanya tanda-tanda akumulasi, breakout, dan potensi pemulihan berbentuk “V-shape”.

Merlijn memprediksi bahwa ETH dapat mengalami lonjakan hingga 1.100% dalam siklus ini, dengan harga yang bisa menembus $24.000 atau setara Rp391.200.000. Jika skenario ini terwujud, maka Ethereum bisa mencetak rekor baru yang signifikan dan membawa dampak besar bagi pasar cryptocurrency secara keseluruhan.

Hambatan Teknis dan Faktor Risiko

Meski potensi pertumbuhan terlihat menjanjikan, Ethereum tetap menghadapi beberapa tantangan teknis. Analis Ali Martinez menunjukkan bahwa ETH perlu melewati level resistensi penting di kisaran $2.300 atau sekitar Rp37.490.000 untuk mengonfirmasi tren pemulihan yang lebih berkelanjutan. Saat ini, ETH sudah berhasil menembus harga realisasi sebesar $2.040 (Rp33.252.000), namun belum mampu menembus batas resistensi berikutnya.

Dalam dua minggu terakhir, Ethereum mencatat kenaikan sekitar 10%, tetapi tetap mengalami penurunan hampir 25% secara bulanan. Hal ini disebabkan oleh koreksi pasar crypto secara keseluruhan yang berdampak negatif pada harga sejumlah aset digital. Para investor pun diminta untuk tetap berhati-hati dalam menghadapi volatilitas pasar.

Penutup

Ethereum menghadapi tantangan besar di awal 2025, namun masih menyimpan potensi pertumbuhan signifikan di kuartal kedua dan seterusnya. Meski beberapa indikator teknikal dan historis mendukung kemungkinan rebound, para investor tetap harus memperhatikan faktor risiko dan dinamika pasar yang cepat berubah. Sebagai salah satu aset utama dalam dunia cryptocurrency, perjalanan Ethereum akan terus menjadi sorotan penting bagi pelaku pasar.

Baca Juga: Apakah Cardano (ADA) Akan Melonjak? Simak Prediksi Terbarunya di April 2025!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

Lihat Aset di Artikel Ini

BTC
->
ETH
->
XRP
->

Harga BTC (24 Jam)

Rp 0

Kapitalisasi Pasar

-

Volume Global (24 Jam)

-

Suplai yang Beredar

-