Dampak Biaya Jangka Panjang Starlink bagi Masyarakat Pedesaan di Amerika Serikat

Di-update
March 27, 2025
Gambar Dampak Biaya Jangka Panjang Starlink bagi Masyarakat Pedesaan di Amerika Serikat

Jakarta, Pintu News – Program broadband federal senilai $42 miliar di Amerika Serikat mengalami revisi yang dapat menguntungkan layanan internet satelit seperti Starlink milik Elon Musk. Meskipun satelit menawarkan biaya awal yang lebih rendah, analisis menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, opsi ini mungkin lebih mahal bagi masyarakat pedesaan dibandingkan dengan fiber optik.

Revisi Program Broadband dan Potensi Dampaknya

Pemerintah AS sedang mengubah program Broadband Equity and Access Deployment (BEAD) yang bertujuan menyediakan internet cepat dan stabil ke seluruh rumah tangga di negara tersebut. Awalnya, program ini memprioritaskan pembangunan jaringan fiber optik karena keandalannya dan umur panjangnya. Namun, dengan adanya lobi dari Elon Musk dan pihak terkait, kini ada dorongan untuk mengalihkan sebagian pendanaan ke layanan internet satelit seperti Starlink.

Fiber optik memang memerlukan biaya instalasi awal yang tinggi, sekitar $1.500 (Rp24.450.000) per lokasi, tetapi dapat bertahan selama beberapa dekade dengan pemeliharaan yang tepat. Sebaliknya, layanan satelit seperti Starlink menawarkan biaya awal yang lebih rendah, namun memiliki potensi biaya jangka panjang yang lebih tinggi.

Baca Juga: Apakah Ripple (XRP) Akan Melonjak? Analisis dan Prediksi Terkini untuk April 2025

Analisis Biaya Jangka Panjang

Starlink
The Indian Express

Analisis yang dilakukan oleh beberapa pejabat negara bagian menunjukkan bahwa dalam periode 30 tahun, penggunaan layanan satelit dapat menghabiskan biaya $4 miliar (Rp65,2 triliun) lebih banyak dibandingkan dengan fiber optik. Ini berarti setiap rumah tangga di daerah pedesaan mungkin harus mengeluarkan tambahan sekitar $15.600 (Rp254.280.000) selama tiga dekade jika memilih layanan satelit.

Perbedaan biaya ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk biaya langganan bulanan yang lebih tinggi untuk layanan satelit dan kebutuhan untuk mengganti atau memperbarui peralatan lebih sering dibandingkan dengan fiber optik. Selain itu, kinerja dan keandalan fiber optik yang lebih baik dalam jangka panjang juga menjadi pertimbangan utama.

Jika program BEAD mengalihkan fokusnya ke layanan satelit, Starlink berpotensi menerima pendanaan antara $10 miliar hingga $20 miliar (Rp163 triliun hingga Rp326 triliun). Ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat dan masyarakat bahwa keputusan ini lebih menguntungkan perusahaan tertentu daripada kepentingan publik secara keseluruhan.

Meskipun layanan satelit dapat menjadi solusi sementara untuk daerah yang sulit dijangkau oleh fiber optik, penting untuk mempertimbangkan implikasi biaya jangka panjang dan dampaknya terhadap masyarakat pedesaan. Keputusan untuk mengalihkan pendanaan ke layanan satelit harus didasarkan pada analisis menyeluruh yang mempertimbangkan keandalan, biaya, dan manfaat jangka panjang bagi pengguna akhir.

Penutup

Revisi program broadband federal yang mengalihkan fokus ke layanan satelit seperti Starlink menimbulkan perdebatan mengenai biaya dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat pedesaan di Amerika Serikat. Meskipun layanan satelit menawarkan solusi cepat dengan biaya awal yang lebih rendah, penting untuk mempertimbangkan implikasi biaya jangka panjang dan keandalan layanan tersebut sebelum membuat keputusan yang akan berdampak pada jutaan warga.

Baca Juga: Apakah Cardano (ADA) Akan Melonjak? Simak Prediksi Terbarunya di April 2025!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

pintu-icon-banner

Trading di Pintu

Beli & investasi crypto jadi mudah

Pintu feature 1
Pintu feature 2
Pintu feature 3
Pintu feature 4
Pintu feature 5
Pintu feature 6
Pintu feature 7
Pintu feature 8