Tether Bersiap Luncurkan Stablecoin Baru Menyusul Pedoman Terbaru SEC!

Di-update
April 7, 2025
Gambar Tether Bersiap Luncurkan Stablecoin Baru Menyusul Pedoman Terbaru SEC!

Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru yang menarik perhatian pasar crypto, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah mengeluarkan pedoman baru yang menjelaskan status regulasi beberapa stablecoin.

Tether, sebagai penerbit stablecoin USDT yang banyak digunakan, merespons dengan rencana peluncuran stablecoin baru yang didukung oleh kas dan surat berharga AS.

Langkah ini menandai titik penting dalam usaha mematuhi regulasi sambil tetap berinovasi di pasar yang dinamis.

SEC Mengklarifikasi ‘Covered Stablecoins’

sec covered stablecoin
Sumber: SEC

SEC baru-baru ini memperkenalkan kategori “covered stablecoins” yang menandai era baru dalam pengaturan stablecoin. Menurut SEC, covered stablecoins adalah aset digital yang tidak dianggap sebagai sekuritas, sehingga transaksi dan penerbitannya tidak tunduk pada undang-undang sekuritas federal.

Baca juga: Kenapa Market Crypto Crash Hari Ini (7/4/25)?

Kriteria terbaru ini bertujuan untuk membedakan stablecoin dari produk investasi, menekankan peranannya sebagai alat transfer dan penyimpanan nilai yang stabil dan efisien. Kriteria yang ditetapkan oleh SEC menuntut bahwa stablecoin harus memiliki dukungan satu-ke-satu dengan dolar AS dan didukung oleh aset yang likuid dan berisiko rendah.

Selain itu, stablecoin tersebut harus dapat ditukarkan dengan nilai penuh sesuai permintaan, dan tidak boleh menawarkan keuntungan, bunga, hak kepemilikan, atau hak suara. Ini menegaskan posisi stablecoin sebagai alat pembayaran dan penyimpanan nilai, bukan sebagai kendaraan investasi.

Respon Strategis Tether

Menanggapi pedoman baru dari SEC, jurnalis Forbes, Nina Bambysheva, melaporkan bahwa Tether sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan stablecoin baru untuk menyelaraskan dengan peraturan AS.

Inisiatif ini akan melibatkan dukungan dari kas dan surat berharga AS, memastikan kepatuhan terhadap kriteria yang ditetapkan oleh SEC.

Langkah terbaru ini mencerminkan komitmen Tether untuk beradaptasi dengan standar regulasi yang berkembang sambil mempertahankan posisinya di pasar stablecoin. Pengumuman ini datang di saat yang kritis, mengingat Tether sebelumnya menggunakan Bitcoin BTC1.22%->Harga BTC Saat IniRp 1.421.842.8551.22% Market CapRp 33.034 Triliun Volume TradingRp 1.590 Triliun Suplai BeredarRp 19.797.675 dan emas sebagai bagian dari cadangan untuk USDT, yang secara eksplisit tidak memenuhi kriteria SEC.

Perubahan strategi ini bisa menjadi langkah penting bagi Tether untuk mengurangi risiko hukum dan meningkatkan kepercayaan pengguna.

Reaksi Industri dan Diskusi Berkelanjutan

Pedoman baru dari SEC telah memicu reaksi yang beragam di industri crypto. Beberapa pihak menyambut baik kejelasan yang ditawarkan, menganggapnya sebagai langkah maju dalam mengurangi beban regulasi bagi penerbit yang mematuhi aturan.

Baca juga: 3 Crypto yang Dijual oleh Para Whale Setelah Kebijakan Tarif Liberation Day Donald Trump!

Namun, ada juga kritik yang menunjukkan bahwa panduan tersebut mungkin meremehkan risiko di pasar stablecoin dan menyederhanakan masalah hukum yang penting.

Pembahasan mengenai regulasi stablecoin terus berlangsung, dengan pemangku kepentingan yang memantau erat bagaimana perkembangan ini akan mempengaruhi masa depan stablecoin dan pasar kripto yang lebih luas.

Dialog antara regulator dan peserta pasar akan sangat menentukan bagaimana inovasi dapat berlangsung dalam kerangka yang menjaga stabilitas keuangan dan kepentingan konsumen.

Secara keseluruhan, dengan pedoman baru dari SEC, Tether berada di persimpangan jalan antara inovasi dan kepatuhan regulasi. Peluncuran stablecoin baru yang sesuai dengan pedoman ini tidak hanya bisa memperkuat posisi Tether di pasar, tetapi juga menangani kekhawatiran regulasi.

Namun, implikasi yang lebih luas bagi industri akan tergantung pada dialog berkelanjutan antara regulator dan peserta pasar.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

Lihat Aset di Artikel Ini

Combined Shape Created with Sketch.
BTC

1.2%

->
Combined Shape Created with Sketch.

Harga Bitcoin (24 Jam)

Rp 1.422.061.567

1.14%

Kapitalisasi Pasar

Rp 33.034 Triliun

Volume Global (24 Jam)

Rp 1.590 Triliun

Suplai yang Beredar

Rp 19.797.675