3 AI Token dengan Penurunan Tertajam Hari Ini (9/4/25), Dampak Crypto Liquidation?
Jakarta, Pintu News ā Pasar kripto kembali menunjukkan volatilitas tinggi pada hari ini, 9 April 2025, dengan sejumlah aset digital berbasis kecerdasan buatan mengalami tekanan jual yang signifikan.
Dalam 24 jam terakhir, beberapa token AI mencatatkan penurunan harga tajam yang memicu kekhawatiran di kalangan investor. Fenomena ini memunculkan dugaan bahwa gelombang likuidasi posisi, baik dari investor ritel maupun institusional, menjadi salah satu pemicu utama.
Di tengah tren bearish yang melanda pasar kripto secara umum, mari kita soroti 3 token AI dengan penurunan paling tajam hari ini, dan melihat lebih jauh apakah ini hanya koreksi sementara atau sinyal dari kondisi pasar yang lebih dalam.
SubQuery Network (SQT)
Grafik di atas menunjukkan pergerakan harga SubQuery Network dalam rentang waktu 24 jam terakhir hingga tanggal 9 April 2025 pukul 06:40 WIB.
Pada awalnya, harga SQT terpantau relatif stabil, namun kemudian mengalami lonjakan tajam hingga menyentuh titik tertinggi harian di angka Rp 27,89. Kenaikan ini bersifat sementara, karena setelah mencapai puncak, harga langsung mengalami penurunan signifikan dan cenderung terus menurun sepanjang hari.
Harga SQT ditutup di angka Rp 23,1, mencatat penurunan sebesar 12,47% dari hari sebelumnya. Titik terendah dalam periode ini terjadi pada Rp 22,81, yang menunjukkan tren bearish (penurunan harga) cukup kuat dalam 24 jam terakhir.
Volume perdagangan dalam 24 jam mencapai $229.49K, yang turun signifikan sebesar 59.92%, menunjukkan adanya penurunan aktivitas pasar atau minat investor terhadap token ini. Sementara itu, kapitalisasi pasar SQT berada di angka $3.24 juta, dengan total suplai sebanyak 10.44 miliar SQT dan suplai beredar yang dilaporkan sebesar 2.37 miliar SQT.
Meskipun mengalami koreksi harga yang cukup tajam, sentimen komunitas masih positif, dengan 87% pemilih menunjukkan pandangan bullish, menandakan masih adanya optimisme jangka panjang terhadap proyek SubQuery di kalangan komunitas kripto.
Baca juga: 3 Memecoin dengan Penurunan Tertajam Hari Ini (7/4/25), Dampak Crypto Liquidation?
Spectral (SPEC)
Grafik di atas memperlihatkan pergerakan harga token Spectral dalam periode 24 jam terakhir, hingga tanggal 9 April 2025 pukul 06:40 WIB.
Harga Spectral saat ini berada di angka Rp 21.363, mengalami penurunan sebesar 9,92% dalam sehari terakhir. Pada awal grafik, harga sempat mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan menyentuh titik tertinggi harian di angka Rp 24.726. Namun, tren tersebut tidak bertahan lama.
Setelah mencapai puncaknya, harga SPEC mulai menurun secara bertahap dan menunjukkan pola volatilitas tinggi dengan fluktuasi naik-turun. Menjelang akhir periode, grafik memperlihatkan penurunan yang lebih tajam dan konsisten, hingga mencapai titik terendah harian di Rp 20.957, sebelum sedikit pulih menjelang akhir.
Volume perdagangan harian juga turun drastis sebesar 58.26%, hanya mencapai $5.36 juta, menandakan adanya penurunan aktivitas transaksi. Sementara itu, kapitalisasi pasar SPEC berada di $17.84 juta, dengan total suplai dan suplai maksimum masing-masing sebesar 100 juta SPEC, dan 14.1 juta SPEC dilaporkan telah beredar.
Menariknya, meskipun harga mengalami koreksi signifikan, sentimen komunitas masih sangat positif, dengan 88% pengguna menunjukkan pandangan bullish. Ini menunjukkan bahwa banyak investor masih percaya pada potensi jangka panjang proyek ini.
Baca juga: Top 10 Crypto yang Siap Pimpin Reli di Bulan April 2025
GT Protocol (GTAI)
Grafik di atas memperlihatkan pergerakan harga GT Protocol dalam rentang waktu 24 jam terakhir hingga tanggal 9 April 2025 pukul 06:40 WIB.
Harga GTAI tercatat berada di angka Rp 1.911, mengalami penurunan sebesar 7,46% dibandingkan hari sebelumnya. Grafik menunjukkan tren penurunan yang cukup konsisten sepanjang hari, meskipun sempat terjadi beberapa fase stabil dan koreksi kecil.
Di awal periode, harga sempat bertengger di kisaran Rp 2.066 yang menjadi titik tertinggi harian. Namun, setelah itu, tren bergerak ke arah bawah secara bertahap. Penurunan harga berlangsung cukup stabil tanpa lonjakan ekstrem, hingga mencapai titik terendah harian di Rp 1.878.
Penurunan ini juga tercermin dalam kapitalisasi pasar yang turun menjadi $5.91 juta (-7.64%) dan volume perdagangan harian yang menyusut sebesar 38.30% menjadi $2.47 juta, mengindikasikan penurunan minat atau kepercayaan pasar dalam jangka pendek.
Meskipun demikian, sentimen komunitas masih sangat positif, dengan 92% pemilih menunjukkan pandangan bullish, menandakan bahwa banyak investor masih optimis terhadap potensi jangka panjang dari GT Protocol. Saat ini, jumlah token beredar dilaporkan sebesar 52.73 juta GTAI dari total suplai 75 juta.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Market Pintu
- Featured Image: Generated by AI
