Ripple Prediksi Lonjakan Tokenisasi Aset Global Capai Rp321.235 Triliun pada 2033

Di-update
April 9, 2025
Gambar Ripple Prediksi Lonjakan Tokenisasi Aset Global Capai Rp321.235 Triliun pada 2033

Jakarta, Pintu News – Ripple, perusahaan teknologi blockchain yang dikenal melalui cryptocurrency Ripple , baru-baru ini memproyeksikan potensi besar tokenisasi aset dunia nyata dalam skala global. Menurut laporan perusahaan, nilai total dari aset-aset yang ditokenisasi dapat mencapai $18,9 triliun atau sekitar Rp321.235 triliun pada tahun 2033.

Prediksi ini mencerminkan optimisme terhadap perkembangan teknologi blockchain serta meningkatnya adopsi dalam industri keuangan dan crypto. Dengan proyeksi tersebut, tokenisasi disebut-sebut sebagai salah satu tren utama yang akan membentuk masa depan sektor keuangan digital.

Tokenisasi Aset Dunia Nyata

Tokenisasi aset dunia nyata merujuk pada proses digitalisasi aset fisik seperti real estat, barang seni, atau komoditas menjadi token digital yang dapat diperdagangkan di platform blockchain. Proses ini memungkinkan fragmentasi kepemilikan, meningkatkan likuiditas, dan mempermudah akses investasi bagi individu dan institusi. Dengan tokenisasi, aset yang sebelumnya sulit diperdagangkan menjadi lebih mudah diakses oleh pasar global. Hal ini berpotensi mengubah cara tradisional dalam berinvestasi dan memperdagangkan aset.

Blockchain memberikan transparansi dan keamanan yang lebih tinggi dalam transaksi aset. Karena seluruh transaksi dicatat dalam sistem yang tidak dapat diubah, risiko kecurangan dapat diminimalkan. Selain itu, dengan penggunaan smart contract, proses jual beli atau kepemilikan bisa dilakukan secara otomatis dan efisien. Perkembangan ini diyakini akan membawa dampak signifikan terhadap kepercayaan investor terhadap teknologi crypto.

Baca Juga: Bitcoin (BTC) Mulai Pulih, Namun Rintangan Besar Masih Menghadang di April 2025

Prediksi Pertumbuhan Signifikan

prediksi harga ripple
Sumber: Coinpedia

Ripple memproyeksikan bahwa nilai tokenisasi aset akan melonjak menjadi $18,9 triliun atau setara dengan Rp321.235 triliun dalam waktu delapan tahun. Angka ini menandakan adanya pergeseran besar dalam adopsi teknologi digital, khususnya dalam penggunaan crypto sebagai penghubung keuangan global. Menurut laporan tersebut, saat ini proses tokenisasi sudah mulai berjalan dengan keterlibatan berbagai institusi keuangan besar.

Pertumbuhan ini juga diperkuat oleh meningkatnya kepercayaan pasar terhadap cryptocurrency sebagai sarana pertukaran nilai dan penyimpanan aset. Tokenisasi tidak hanya membuka peluang bagi investor besar, tetapi juga masyarakat umum untuk mengakses investasi yang sebelumnya eksklusif. Ripple menyatakan bahwa tren ini sedang berlangsung dan akan terus berkembang seiring meningkatnya pemahaman terhadap manfaat blockchain. Ini menunjukkan potensi jangka panjang teknologi ini dalam mendorong inklusi keuangan.

Dampak pada Industri Keuangan

Jika tokenisasi diadopsi secara luas, hal ini akan mengubah secara fundamental cara kerja industri keuangan tradisional. Aset-aset seperti saham, obligasi, atau bahkan hak kekayaan intelektual dapat diubah menjadi token yang diperdagangkan secara global. Ini memungkinkan transfer nilai lintas negara yang lebih cepat dan efisien tanpa memerlukan perantara tradisional seperti bank sentral atau lembaga kliring.

Institusi keuangan pun mulai merespons perubahan ini dengan mengeksplorasi proyek tokenisasi mereka sendiri. Adopsi yang luas akan membutuhkan dukungan regulasi yang jelas serta infrastruktur digital yang kuat. Pemerintah dan otoritas keuangan di berbagai negara juga mulai mempertimbangkan pendekatan yang seimbang terhadap inovasi dan perlindungan konsumen. Dengan kerangka hukum yang memadai, pertumbuhan tokenisasi bisa berlangsung secara sehat dan terkontrol.

Tantangan dan Peluang

Meski potensinya besar, tokenisasi menghadapi sejumlah tantangan yang tidak dapat diabaikan. Isu terkait keamanan data, integrasi antar sistem, dan kepatuhan terhadap peraturan menjadi hambatan utama yang perlu diselesaikan. Perbedaan standar dan teknologi antar platform blockchain juga dapat menghambat interoperabilitas dan efisiensi sistem.

Namun, tantangan ini juga membuka ruang inovasi dan kolaborasi antara pelaku industri, regulator, dan pengembang teknologi. Diperlukan edukasi publik tentang konsep tokenisasi, crypto, dan manfaat teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari. Jika dijalankan dengan pendekatan inklusif dan berorientasi pada keamanan, tokenisasi bisa menjadi alat penting dalam memperluas akses keuangan digital global. Masa depan industri cryptocurrency akan sangat ditentukan oleh keberhasilan adopsi tokenisasi ini.

Kesimpulan

Dengan proyeksi nilai Rp321.235 triliun pada 2033, tokenisasi aset dinilai memiliki potensi untuk merevolusi dunia keuangan, termasuk crypto dan ekosistem cryptocurrency secara menyeluruh.

Ripple memposisikan diri sebagai pionir dalam transisi ini, namun keberhasilan implementasinya sangat bergantung pada kesiapan regulasi, teknologi, dan pemahaman publik. Di tengah perkembangan cepat ini, kolaborasi antara berbagai pihak menjadi kunci. Tokenisasi bukan hanya tren, melainkan kemungkinan besar menjadi pilar utama dalam sistem keuangan masa depan.

Baca Juga: ETF XRP Pertama di AS Diluncurkan, Berikan Peluang Investasi Baru!

Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->