Jakarta, Pintu News – Starknet , salah satu proyek kripto yang sempat menjadi sorotan, kini kembali dibicarakan seiring munculnya tanda-tanda pemulihan di tengah tren penurunan. Meskipun tekanan pasar masih terasa, indikator teknikal mulai memperlihatkan pergeseran sentimen yang berpotensi menjadi awal dari pergerakan positif. Hal ini terjadi tak lama setelah pelepasan 127,6 juta token STRK ke pasar, senilai sekitar USD 15,71 juta atau setara Rp263,94 miliar.
Pelepasan besar-besaran token STRK merupakan bagian dari jadwal token unlock yang telah dinanti oleh pelaku pasar. Biasanya, rilis semacam ini dapat memberikan tekanan tambahan terhadap harga karena meningkatnya pasokan di pasar. Namun, Starknet mencoba meredam efek tersebut dengan mendorong adopsi nyata melalui integrasi pembayaran STRK di lebih dari 15.000 toko di seluruh dunia.
Langkah ini menunjukkan upaya proyek untuk meningkatkan utilitas tokennya dalam kehidupan nyata. Meski pasar bereaksi hati-hati, langkah adopsi semacam ini bisa memperkuat fondasi jangka panjang Starknet. Di sisi teknikal, RSI (Relative Strength Index) saat ini berada di angka 42,92, menunjukkan momentum netral yang masih condong ke arah bearish.
Baca Juga: Lonjakan Dahsyat! Tingkat Pembakaran Shiba Inu Naik 2000%, Apakah Harga Akan Melonjak?
RSI digunakan untuk mengukur kekuatan tren harga dan biasanya dianggap overbought di atas 70 dan oversold di bawah 30. Dengan nilai RSI saat ini di kisaran 43, STRK belum menunjukkan sinyal kuat untuk pembalikan arah, namun ada perbaikan dari hari sebelumnya yang menunjukkan potensi pergeseran momentum.
Sementara itu, indikator Chaikin Money Flow (CMF) menunjukkan peningkatan ke -0.10 dari -0.32, menandakan bahwa tekanan jual mulai mereda. Meskipun angka ini masih berada di bawah nol, tren positifnya menunjukkan bahwa minat beli perlahan-lahan mulai kembali. Jika CMF terus meningkat hingga melewati garis netral, hal ini dapat memperkuat kemungkinan pemulihan harga dalam jangka pendek.
Dari sisi teknikal lainnya, garis Exponential Moving Average (EMA) STRK masih menunjukkan pola bearish. Hal ini terlihat dari posisi rata-rata jangka pendek yang berada di bawah rata-rata jangka panjang—sebuah indikasi klasik dari tren turun yang masih dominan. Jika tekanan jual meningkat kembali, harga STRK bisa turun ke level support berikutnya di sekitar USD 0,109 atau sekitar Rp1.832.
Namun jika momentum positif yang terlihat dari indikator RSI dan CMF terus berkembang, STRK memiliki peluang untuk menguji level resistance di USD 0,137 (sekitar Rp2.303) dan USD 0,142 (sekitar Rp2.384). Jika mampu menembus level ini, target berikutnya berada di kisaran USD 0,158 atau sekitar Rp2.656, membuka peluang bagi pemulihan harga yang lebih signifikan.
Meskipun Starknet (STRK) masih berada dalam tekanan, indikator teknikal mulai menunjukkan adanya perubahan arah sentimen pasar. Dengan adanya upaya adopsi di dunia nyata serta perbaikan indikator RSI dan CMF, proyek ini berpotensi keluar dari fase bearish jika momentum ini dapat dipertahankan. Investor dan pengamat disarankan tetap waspada dan memantau perkembangan pasar dengan cermat sebelum membuat keputusan investasi dalam dunia cryptocurrency yang dinamis.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: