Mantra dan Story Protocol Ambruk, Pendiri DeFiance Capital Soroti Manipulasi Harga?

Jakarta, Pintu News – Pasar kripto kembali dihebohkan dengan peringatan dari Arthur Cheong, pendiri DeFiance Capital, tentang manipulasi harga yang semakin marak.

Kejadian ini terungkap setelah ambruknya nilai token Mantra dan Story Protocol (IP), yang menimbulkan kekhawatiran serius terhadap kepercayaan investor.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Manipulasi Pasar: Ancaman Nyata bagi Investor

Arthur Cheong dalam sebuah unggahan di X pada 14 April, mengungkapkan bahwa semakin banyak proyek dan pembuat pasar yang berkolaborasi secara sembunyi-sembunyi untuk memanipulasi harga token.

Hal ini menciptakan pasar yang tidak transparan, di mana sulit untuk membedakan antara permintaan dan penawaran organik dengan manipulasi yang terkoordinasi. Cheong menambahkan bahwa bursa terpusat tampak mengabaikan masalah ini, menciptakan pasar yang tidak sehat di mana para insider mendapat keuntungan sementara investor menanggung risiko.

Kebanyakan acara generasi token baru-baru ini menunjukkan performa yang buruk, dengan harga jatuh antara 70-90% setelah pencatatan. Cheong menekankan bahwa masalah terbesar yang dihadapi pasar kripto likuid saat ini adalah ketidakjelasan bagaimana proyek dan pembuat pasar dapat berkolaborasi untuk menciptakan harga buatan yang bisa bertahan lama.

Baca juga: Apple dan Google Hentikan Akses ke 14 Aplikasi Kripto di Korea Selatan!

Kasus Mantra dan Story Protocol: Contoh Nyata Kerugian Investor

Token Mantra (OM) mengalami penurunan nilai sebesar 90% dalam waktu kurang dari 24 jam, menghapus lebih dari $5 miliar dari kapitalisasi pasar. Analis kripto independen menunjukkan bahwa Mantra telah memindahkan jutaan token OM ke OKX tepat sebelum kejatuhan harga, meskipun Mantra membantah klaim tersebut.

Dengan 90% pasokan token dikendalikan oleh tim, banyak yang percaya ini adalah kasus penjualan insider yang menyamar sebagai kejadian pasar. CEO Mantra membantah adanya kesalahan, menyalahkan kejatuhan pada likuidasi CEX.

Sementara itu, token Story Protocol (IP) juga mengalami penurunan 25% dalam satu jam, turun dari $4,24 menjadi $3,02 sebelum sebagian pulih. Binance dan OKX, yang sama-sama terlibat dalam kejatuhan OM, mendominasi volume perdagangan.

Binance menyatakan kejatuhan disebabkan oleh likuidasi paksa, sementara OKX menunjuk pada perubahan tokenomics dan deposit yang mencurigakan.

Baca juga: Top 10 Crypto yang Siap Pimpin Reli di Bulan April 2025

Manipulasi Menyebar ke Pasar Desentralisasi

Manipulasi harga tidak hanya terjadi di pasar terpusat, tetapi juga telah menyebar ke pasar desentralisasi. Bulan lalu, seorang pedagang di Hyperliquid membuka posisi short $5 juta pada token JELLY, kemudian melikuidasi posisi tersebut sendiri dengan memompa harga token secara on-chain, menyebabkan kerugian pada vault Hyperliquid.

Dr. Jan Philipp Fritsche dari Oak Security menggambarkan ini sebagai “kasus buku teks risiko vega yang tidak terhargai,” menunjukkan bahwa kerentanan dalam desain DeFi masih bisa dimanfaatkan meskipun tanpa bug teknis.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Crypto News. Defiance Capital Founder Warns of Rising Price Manipulation Amid Mantra and Story Protocol Crashes. Diakses pada tanggal 16 April 2025
• Featured Image: generated by ai