Harga Bitcoin Naik ke Level $87.000 Hari Ini (21/4/25): Harga Emas Meroket, BTC Juga Ikut Melambung?

Di-update

April 21, 2025

Gambar Harga Bitcoin Naik ke Level $87.000 Hari Ini (21/4/25): Harga Emas Meroket, BTC Juga Ikut Melambung?

Jakarta, Pintu News – Dalam perkembangan terbaru, China terus menambah cadangan emasnya, mengakumulasi lima ton tambahan dalam sebulan terakhir dalam aksi pembelian besar-besaran.

Aksi agresif ini terhadap emas memicu dampak tak terduga terhadap harga Bitcoin , di mana BTC berhasil bertahan stabil di kisaran $87.000 per 21 April 2025.

Harga Bitcoin Naik 2,11% dalam Waktu 24 Jam

Pada 21 April 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di level $87,373 atau setara dengan Rp1.468.560.469, mengalami kenaikan 2,11% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level terendahnya di Rp1.421.897.680, dan harga tertingginya di Rp1.470.559.519.

Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $1.73 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang juga naik 49% menjadi $22.91 miliar.

Harga Bitcoin Tunjukkan Ketahanan di Tengah Demam Emas China

Berdasarkan sebuah unggahan di platform X oleh Kobeissi Letter, China terus melanjutkan tren akumulasi emasnya. Dalam sebulan terakhir, Bank Rakyat China (PBoC) dilaporkan menambah cadangan emasnya sebanyak lima ton.

BREAKING: China’s central bank increased its gold holdings by 5 tonnes in March, posting their 5th consecutive monthly purchase.

This brings total China’s gold reserves to a record 2,292 tonnes.

Chinese gold holdings now reflect 6.5% of its total official reserve assets.… pic.twitter.com/LuwiBvnirn
— The Kobeissi Letter (@KobeissiLetter) April 20, 2025

Di tengah gencarnya pembelian emas oleh China yang menarik perhatian banyak pihak, harga Bitcoin justru ikut terdorong oleh sentimen ini. Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran $87.000, meskipun sebelumnya sempat diterpa berbagai laporan makroekonomi negatif dalam beberapa hari terakhir.

Empat hari lalu, harga Bitcoin dan aset kripto lainnya sempat anjlok setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 245% terhadap produk-produk dari China.

Namun, setelah PBoC mengumumkan tambahan cadangan emasnya, harga Bitcoin berbalik arah dan kembali menguat, membuat banyak investor bingung.

Salah satu alasan yang mungkin mendorong kenaikan harga Bitcoin adalah semakin kuatnya persepsi Bitcoin sebagai aset lindung nilai, seiring langkah China mengurangi ketergantungan pada dolar AS. Investor kini melihat Bitcoin sebagai alternatif untuk mengantisipasi risiko inflasi.

Selain itu, ada spekulasi bahwa China mungkin sedang bergerak menuju pembentukan Cadangan Strategis Bitcoin. Namun, laporan mengenai penjualan 15.000 BTC oleh China melalui bursa luar negeri sedikit meragukan teori tersebut.

Harga Emas Meroket ke Rekor Tertinggi, Bitcoin Diprediksi akan Mengikuti

Harga emas melonjak ke level tertinggi baru, memicu spekulasi bahwa harga Bitcoin akan mengikuti jejak tersebut.

Saat ini, emas diperdagangkan di kisaran $3.326, setelah naik hampir $100 dalam sepekan terakhir. Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya minat institusional terhadap emas, dengan China menjadi motor utama pergerakan ini.

Perang tarif antara Amerika Serikat dan China mempercepat perburuan aset-aset lindung nilai, di mana emas kembali menjadi pilihan utama. Di sisi lain, Bitcoin diperkirakan juga akan menarik perhatian institusional sebagai aset alternatif pelindung nilai.

Namun, analis pasar Peter Schiff memperingatkan bahwa Bitcoin masih berada dalam fase pasar bearish, sehingga meredam optimisme bahwa Bitcoin akan mampu meniru lonjakan harga emas.

Selain itu, ETF Bitcoin spot mengalami arus keluar terbesar sejak peluncurannya, meskipun harga Bitcoin tetap stabil dan menunjukkan ketahanan.

“Sebanyak $4,8 miliar telah keluar dari pasar ETF sejak arus masuk kumulatif mencapai titik tertingginya,” ujar analis crypto Darkfost. “Namun, harga BTC hingga kini masih bertahan relatif stabil, menunjukkan reaksi yang terbatas terhadap tekanan jual ini.”

📉We are currently witnessing the largest drawdown in the spot Bitcoin ETF market since their creation.

⚠️$4.8B has left the ETF market since the cumulative flow ATH.

Meanwhile, the price of BTC has recently remained relatively stable so far, showing limited reaction to this… pic.twitter.com/A9Yry0Dx5U
— Darkfost (@Darkfost_Coc) April 20, 2025

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: