Harga Bitcoin Melayang di Level $93.000 Hari Ini (28/4/25): ARK Invest Ramal BTC akan Naik 2.400%!

Di-update

April 28, 2025

Gambar Harga Bitcoin Melayang di Level $93.000 Hari Ini (28/4/25): ARK Invest Ramal BTC akan Naik 2.400%!

Jakarta, Pintu News – Manajer aset ARK Invest telah memperbarui proyeksi harga Bitcoin untuk tahun 2030, dengan skenario optimis yang memperkirakan harga Bitcoin bisa mencapai $2,4 juta per koin. Prediksi ini menunjukkan potensi kenaikan lebih dari 2.400% dibandingkan harga BTC saat ini.

Revisi proyeksi ini datang setelah perkiraan sebelumnya yang mematok harga di $1,5 juta. Kenaikan sebesar 60% ini mencerminkan meningkatnya keyakinan ARK Invest terhadap potensi pertumbuhan Bitcoin.

Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?

Harga Bitcoin Turun 0,91% dalam Waktu 24 Jam

Pada 28 April 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di level $93,528 atau setara dengan Rp1.577.655.850, mengalami penurunan 0,91% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level tertingginya di Rp1.594.954.160, dan harga terendahnya di Rp1.572.188.294.

Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $1.85 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang juga turun 4% menjadi $18.21 miliar.

Akankah Bitcoin Melonjak 2.400% pada 2030?

Berdasarkan laporan terbaru, ARK Invest memperkirakan Bitcoin akan mengalami tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 72% dalam skenario optimis.

Analis riset David Puell juga mengungkapkan proyeksi harga Bitcoin terbaru untuk skenario pesimis dan skenario dasar.

Dalam skenario pesimis, proyeksi harga dinaikkan dari $300.000 menjadi $500.000, dengan estimasi CAGR sekitar 32%. Sedangkan dalam skenario dasar, proyeksi harga meningkat dari $710.000 menjadi $1,2 juta, mencerminkan CAGR sekitar 53%.

Laporan tersebut menyoroti enam faktor utama yang berpotensi mendorong kenaikan harga Bitcoin.

Faktor-faktor tersebut meliputi investasi institusional, peran Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan devaluasi mata uang, serta status Bitcoin sebagai “emas digital” yang turut memperkuat potensi kenaikan harganya.

Semakin Banyak Negera dan Perusahaan Melirik Bitcoin

Faktor pendukung tambahan meliputi semakin banyaknya negara — termasuk Amerika Serikat — yang mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan.

Selain itu, banyak perusahaan mulai mendiversifikasi kas mereka ke dalam Bitcoin, terinspirasi oleh langkah perusahaan seperti Strategy (sebelumnya MicroStrategy).

Layanan keuangan berbasis blockchain Bitcoin juga berpotensi menarik arus modal baru dengan menggantikan sistem keuangan tradisional.

“Meski investasi institusional menjadi kontributor terbesar dalam skenario optimis kami, menariknya, kontribusi dari kas negara, kas perusahaan, dan layanan keuangan terdesentralisasi Bitcoin relatif kecil di masing-masing skenario,” kata David Puell.

Prediksi harga Bitcoin oleh Ark untuk tahun 2030 didasarkan pada analisis Total Addressable Markets (TAMs) dan tingkat penetrasi dari berbagai faktor utama. Proyeksi ini juga mempertimbangkan jadwal pasokan Bitcoin yang deterministik, yang diperkirakan mencapai sekitar 20,5 juta unit pada 2030.

Salah satu inovasi penting dalam model tahun ini adalah penggunaan data “pasokan aktif” Bitcoin, yang tidak memasukkan koin yang hilang atau tidak bergerak dalam waktu lama. Pendekatan ini menghasilkan target harga sekitar 40% lebih tinggi dibandingkan model dasar.

“Estimasi yang dihasilkan dengan metode eksperimental ini cenderung lebih agresif dibandingkan proyeksi dalam skenario pesimis, dasar, maupun optimis,” tambah laporan tersebut.

Prediksi Harga Bitcoin yang Optimis

Di sisi lain, Ark Invest bukan satu-satunya pihak yang bersikap optimis terhadap Bitcoin. Michael Saylor, pendiri sekaligus ketua Strategy (sebelumnya MicroStrategy), baru-baru ini memprediksi bahwa kapitalisasi pasar Bitcoin suatu hari nanti akan mencapai $500 triliun.

Ia memperkirakan Bitcoin akan melampaui emas, properti, dan aset keuangan jangka panjang untuk menjadi penyimpan nilai utama.

Prediksi ambisius ini disampaikannya pada ajang Digital Asset Summit, Maret 2025 lalu. Jika Bitcoin benar-benar mencapai kapitalisasi pasar sebesar $500 triliun dengan total pasokan 21 juta koin, harga per Bitcoin diperkirakan bisa menyentuh sekitar $23,8 juta.

Sementara itu, Standard Chartered memperkirakan harga Bitcoin dapat mencapai $500.000 pada tahun 2028.

Menambah sentimen positif, CEO IREN, Daniel Roberts, juga menekankan bahwa Bitcoin bisa mencapai $1 juta dalam lima tahun ke depan. Pandangan serupa juga dibagikan oleh Thomas Fahrer, salah satu pendiri Apollo.

Tidak hanya itu, Samson Mow, CEO Pixelmatic, memproyeksikan bahwa harga BTC dapat melonjak hingga $1 juta pada akhir tahun 2025. Selain itu, bank investasi H.C. Wainwright telah memperbarui target harga Bitcoin untuk tahun 2025, dari $145.000 menjadi $225.000.

Terakhir, meskipun harga Bitcoin terkenal volatil, Tom Lee, salah satu pendiri Fundstrat, menyatakan bahwa BTC berpeluang melampaui $150.000 di tahun 2025.

Meskipun angka-angka tersebut mencerminkan optimisme pasar terhadap Bitcoin sebagai aset kripto terbesar, tetap saja waktu yang akan membuktikan apakah prediksi ini akan menjadi kenyataan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: