Jakarta, Pintu News – Dalam dua minggu terakhir, Ethereum menunjukkan kinerja harga yang lebih baik dibandingkan Bitcoin , mencatat kenaikan sebesar 15,7% dibandingkan dengan 12% pada BTC. Kenaikan ini terjadi setelah Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, mengusulkan penyederhanaan protokol Ethereum untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas. Namun, proposal ini mendapat kritik dari CEO Blockstream, Adam Back, yang mempertanyakan arah pengembangan Ethereum.
Pada 3 Mei 2025, Vitalik Buterin menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya penyederhanaan protokol Ethereum. Ia mengusulkan agar Ethereum menjadi lebih sederhana, mirip dengan Bitcoin, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan mengurangi kompleksitas sistem. Buterin percaya bahwa dengan menyederhanakan protokol, Ethereum dapat menjadi lebih mudah dipahami dan diakses oleh pengguna serta pengembang.
Proposal ini mencakup rencana jangka panjang untuk menyederhanakan lapisan konsensus Ethereum, termasuk kemungkinan mengganti Ethereum Virtual Machine (EVM) dengan arsitektur RISC-V yang lebih efisien. Buterin berpendapat bahwa langkah ini dapat meningkatkan skalabilitas dan ketahanan jaringan Ethereum di masa depan.
Baca Juga: Ripple (XRP) Menggerakkan $1,1 Miliar, Apakah yang Terjadi?
Adam Back, CEO Blockstream dan pendukung kuat Bitcoin, mengkritik proposal Buterin dengan menyatakan bahwa penyederhanaan protokol Ethereum tidak akan mengatasi masalah mendasar dalam desainnya. Back menyoroti bahwa sistem akun Ethereum menambah kompleksitas yang tidak perlu dibandingkan dengan model UTXO Bitcoin yang lebih sederhana. Ia juga mengkhawatirkan bahwa transisi Ethereum ke Proof of Stake (PoS) telah memusatkan kekuasaan pada pemegang token besar, mengurangi desentralisasi jaringan.
Dalam sebuah pernyataan, Back menyarankan agar investor “menjual ETH sebelum nilainya turun menjadi nol dan membeli Bitcoin”, menunjukkan ketidakpercayaannya terhadap arah pengembangan Ethereum. Kritik ini mencerminkan perbedaan pandangan yang tajam antara pendukung Bitcoin dan Ethereum mengenai desain dan masa depan teknologi blockchain.
Setelah pengumuman proposal Buterin, harga Ethereum tetap stabil di atas $1.820 (sekitar Rp29.799.960), menunjukkan kekuatan relatif dibandingkan dengan Bitcoin yang turun di bawah $96.000 (sekitar Rp1.572.288.000). Volume perdagangan harian Ethereum juga tetap tinggi, melebihi $7 miliar (sekitar Rp114,646 triliun), mencerminkan partisipasi pasar yang aktif dan sentimen positif investor.
Analisis teknikal menunjukkan bahwa Ethereum membentuk pola segitiga naik pada grafik harian, yang dapat mengindikasikan kelanjutan tren naik. Jika harga berhasil menembus dan ditutup di atas $1.880 (sekitar Rp30.812.640), maka target berikutnya adalah $1.950 (sekitar Rp31.938.100). Namun, jika gagal menembus level tersebut, harga dapat kembali menguji dukungan di sekitar $1.783 (sekitar Rp29.201.174).
Proposal penyederhanaan protokol Ethereum oleh Buterin menunjukkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas jaringan. Meskipun mendapat kritik, langkah ini dapat membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut dalam ekosistem Ethereum dan meningkatkan adopsi teknologi blockchain secara umum.
Namun, perbedaan pandangan antara pendukung Ethereum dan Bitcoin mengenai desain protokol dan arah pengembangan menunjukkan bahwa debat mengenai pendekatan terbaik dalam membangun sistem blockchain yang efisien dan terdesentralisasi masih akan terus berlanjut. Investor dan pengembang perlu mempertimbangkan berbagai perspektif ini dalam membuat keputusan terkait investasi dan pengembangan teknologi kripto.
Dominasi Ethereum atas Bitcoin dalam dua minggu terakhir mencerminkan respons pasar terhadap proposal Vitalik Buterin untuk menyederhanakan protokol Ethereum. Meskipun mendapat kritik dari tokoh-tokoh seperti Adam Back, langkah ini menunjukkan komitmen Ethereum untuk terus berinovasi dan meningkatkan efisiensi jaringannya. Perkembangan ini menyoroti dinamika yang kompleks dalam ekosistem kripto dan pentingnya diskusi terbuka mengenai arah masa depan teknologi blockchain.
Baca Juga: Worldcoin: Inovasi Verifikasi Identitas Digital Melalui Pemindaian Iris
Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: