Peretas Akun X SEC Terjerat Hukum, Divonis Penjara Selama 2 Tahun!

Di-update

May 14, 2025

Gambar Peretas Akun X SEC Terjerat Hukum, Divonis Penjara Selama 2 Tahun!

Jakarta, Pintu News – Eric Council Jr. terancam hukuman penjara selama dua tahun setelah berhasil meretas akun X milik Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggunakan metode SIM swap. Kejadian ini tidak hanya menghebohkan dunia keamanan siber tetapi juga berdampak besar pada pasar kripto global.

Simak informasi lengkapnya di sini!

Awal Mula Peretasan dan Dampaknya

Peretasan terjadi pada Januari 2024, ketika Eric menggunakan teknik SIM swap untuk mengambil alih akun X milik SEC. Teknik ini memungkinkan dia mengakses dan mengendalikan akun tersebut. Akibatnya, sebuah pengumuman palsu tentang persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa untuk Bitcoin menyebabkan fluktuasi pasar yang signifikan.

Pengumuman palsu tersebut menyebabkan harga Bitcoin (BTC) melonjak $1.000 sebelum anjlok hampir $2.000, menghapus puluhan juta dolar dari posisi pasar. Postingan tersebut dilihat lebih dari satu juta kali sebelum SEC mengklarifikasi bahwa itu adalah sebuah pelanggaran keamanan 15 menit kemudian.

Penyelidikan dan Penangkapan

pelaku hacker kripto genesis — Generated by AI

Eric tertangkap pada Juni 2024 saat mencoba melakukan SIM swap lain di sebuah toko Apple. Enam hari setelah penangkapan, polisi mengeksekusi surat perintah penggeledahan dan menemukan template identitas palsu serta percakapan Telegram yang memberatkan, meskipun Eric telah berusaha menghapusnya.

Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa Eric telah mencari informasi online tentang apakah FBI sedang menyelidikinya dan bagaimana cara menghapus akun Telegramnya. Dari perangkat yang disita, jaksa menemukan bukti percakapan di mana Eric membahas tentang SIM swap dengan beberapa orang yang kemungkinan besar berada di luar AS.

Kronologi Hukuman dan Pengakuan

Eric mengaku bersalah atas konspirasi untuk melakukan pencurian identitas yang diperparah dan penipuan perangkat akses pada Februari 2025, menyusul dakwaan pada Oktober 2024. Jaksa menuntut hukuman dua tahun penjara, mengingat dampak besar peretasan terhadap pasar.

Eric mengakui telah mendapatkan $50.000 dari kegiatan SIM swap dari Januari hingga Juni 2024, dengan tarif per pekerjaan antara $1.200 hingga $1.500. Dia menggunakan iPhone yang baru dibeli untuk berbagi kode akses dengan konspirator di luar negeri, yang kemudian memposting berita ETF yang menyesatkan.

Kesimpulan

Kasus ini menyoroti pentingnya keamanan siber dan risiko yang terkait dengan teknologi informasi dalam industri keuangan. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi lembaga-lembaga penting untuk mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat, seperti otentikasi dua faktor, untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi