Jakarta, Pintu News – Menjelang rilis data Producer Price Index (PPI) AS dengan proyeksi 0,3% secara bulanan dan 2,7% tahunan, pasar cryptocurrency menunjukkan volatilitas tinggi. Ditambah pernyataan Donald Trump yang mendorong The Fed untuk menurunkan suku bunga, kapitalisasi pasar crypto global melonjak ke Rp57.460 triliun ($3,38 triliun). Investor kini fokus memburu altcoin yang berpotensi naik tajam dalam waktu dekat.
Berikut adalah 3 altcoin yang berpotensi meledak usai data inflasi PPI AS dirilis!
Ripple menunjukkan performa stabil dengan harga yang bertahan di atas Rp42.500 ($2,50). Pada perdagangan hari ini, XRP mencatat kenaikan 2,57% dengan volume perdagangan harian sebesar Rp107,3 triliun. Meskipun volume tersebut mengalami penurunan hingga 37,86%, kapitalisasi pasar XRP tetap tinggi di angka Rp2.560 triliun, menjadikannya kripto terbesar keempat saat ini.
Dari sisi teknikal, indikator RSI (Relative Strength Index) mendekati zona overbought dan hampir menembusnya. Sementara itu, garis rata-rata sederhana (SMA) memberikan dukungan kuat terhadap tren naik harga XRP. Jika momentum ini berlanjut, harga XRP berpotensi menuju level Rp51.000 ($3) dalam waktu dekat. Sebaliknya, tekanan bearish bisa menyeretnya kembali ke support kuat di Rp34.000 ($2).
Baca juga: Game Kripto ala Black Mirror: Skor Reputasi AI Kini Jadi Kenyataan, Ini Cara Kerjanya!
Solana sukses menguji kembali resistance di level Rp3.060.000 ($180) dengan lonjakan harga sebesar 6,38% hari ini. Meski volume perdagangan SOL turun sekitar 30%, altcoin ini tetap menunjukkan pemulihan momentum yang kuat, memperlihatkan minat beli yang meningkat dari investor.
Analisis teknikal mengungkapkan bahwa SMA pada time frame harian terus mendukung tren naik Solana. Selain itu, indikator MACD juga memperlihatkan sinyal positif, memperkuat prediksi bullish jangka pendek. Jika Solana mampu bertahan di atas level support Rp3.009.000 ($177), maka target selanjutnya adalah menembus Rp3.400.000 ($200). Namun, jika tekanan jual meningkat, SOL bisa kembali terkoreksi ke Rp2.550.000 ($150).
Baca juga: USDC vs USDT: Mana Stablecoin yang Lebih Unggul?
Hedera tetap stabil di atas harga Rp3.400 ($0,20) meskipun pasar tengah fluktuatif. Altcoin ini mencatatkan lonjakan lebih dari 30% dalam sebulan terakhir, dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp155,2 triliun, menempati posisi ke-16 dalam daftar kripto terbesar.
Indikator teknikal MACD menunjukkan histogram hijau yang menguat, menandakan dorongan beli yang konsisten. Lebih menarik lagi, telah terjadi pola Golden Cross pada EMA 50/200 di time frame harian — sinyal klasik dari tren naik jangka menengah. Jika kekuatan bull tetap dominan, harga HBAR bisa melaju ke Rp4.420 ($0,26). Namun, bila tekanan jual mendominasi, potensi penurunan ke Rp3.196 ($0,188) tetap harus diwaspadai.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: