Senator AS Dorong Perubahan Pajak Kripto, Apa Dampaknya?

Di-update

May 15, 2025

Gambar Senator AS Dorong Perubahan Pajak Kripto, Apa Dampaknya?

Jakarta, Pintu News – Senator AS Cynthia Lummis dan Bernie Moreno telah mengajukan proposal kepada Departemen Keuangan AS untuk mengubah cara pengenaan pajak terhadap aset kripto. Mereka menyoroti masalah yang ditimbulkan oleh Pajak Minimum Alternatif Korporasi (Corporate Alternative Minimum Tax – CAMT) yang diperkenalkan dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi 2022.

CAMT menerapkan pajak minimum 15% terhadap korporasi dengan pendapatan rata-rata yang disesuaikan dari laporan keuangan (Adjusted Financial Statement Income – AFSI) minimal $1 miliar selama periode tiga tahun. Proposal ini bertujuan untuk mengeluarkan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi dari perhitungan AFSI dalam akuntansi nilai wajar aset digital. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah perusahaan menghadapi pajak kripto berdasarkan perubahan harga pasar sementara.

Langkah ini direspons terhadap aturan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standards Board – FASB), yang mengharuskan perusahaan melaporkan aset digital dengan nilai pasar wajar dalam laporan keuangan mereka.

Aturan FASB dan Paparan Pajak Korporat

Our edge in digital finance is at risk if U.S. companies are taxed more than foreign competitors. @berniemoreno & I urged the @USTreasury to lift an unintended tax burden on U.S. digital asset companies. To lead the world in digital assets, we need a level playing field.⬇️ pic.twitter.com/V7pwAUqRc4
— Senator Cynthia Lummis (@SenLummis) May 13, 2025

Pada akhir tahun 2023, FASB mengeluarkan Pembaruan Standar Akuntansi 2023-08 yang mewajibkan pelaporan nilai wajar untuk aset digital menurut Prinsip Akuntansi yang Diterima Umum (Generally Accepted Accounting Principles – GAAP). Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi tetapi secara tidak sengaja membuat perusahaan terkena liabilitas pajak kripto di bawah CAMT untuk keuntungan yang belum direalisasi.

Perusahaan kini harus menandai aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum ke pasar di akhir setiap kuartal. Mereka melaporkan kerugian di neraca dan mencatat keuntungan sebagai pendapatan, meskipun aset tersebut tidak dijual.

Senator Lummis dan Moreno, dalam proposal mereka, meminta Departemen Keuangan menggunakan wewenangnya di bawah bagian 56A(c)(2), (15), dan (16) untuk menyesuaikan perhitungan AFSI. Mereka mendesak agar keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi terkait aset digital diabaikan saat menghitung kewajiban CAMT.

Kekhawatiran Industri Kripto dan Preseden

Menurut Senator Cynthia Lummis dan Bernie Moreno, kurangnya aturan yang jelas dapat memaksa perusahaan yang berbasis di AS untuk melikuidasi kepemilikan mereka untuk memenuhi kewajiban CAMT.

Persyaratan baru ini dapat menyebabkan bisnis memindahkan aktivitas mereka ke negara dengan sistem pajak yang lebih menguntungkan. Selain itu, mereka menekankan bahwa perusahaan domestik menghadapi ketidaksetaraan pajak dengan perusahaan asing, karena akuntansi nilai wajar untuk aset kripto tidak wajib menurut standar internasional. Pada tahun 2023, IRS mengakui masalah semacam ini, merespons dengan Pemberitahuan 2023-20 yang memberikan keringanan sementara kepada sektor asuransi di bawah CAMT.

Di tengah ketegangan ini, pemimpin Inisiatif Aset Digital IRS, Seth Wilks dan Raj Mukherjee, telah keluar sebelum peluncuran 1099-DA yang menimbulkan kekhawatiran di industri kripto. Akibatnya, para Senator menyarankan bahwa peristiwa ini menunjukkan mengapa Departemen Keuangan harus bertindak segera untuk mencegah perkembangan yang tidak diinginkan di pasar aset digital.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi