Bitcoin Capai ATH Tembus $110.000, Apa Faktor Utama Lonjakan Ini?

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin resmi menembus level tertingginya sepanjang sejarah dengan menyentuh angka fantastis Rp1,8 miliar (setara $110.788). Kenaikan tajam ini terjadi pada 22 Mei 2025, saat harga BTC melonjak 3% dalam 24 jam terakhir.

Peningkatan ini sekaligus memecahkan rekor sebelumnya di Rp1,8 miliar ($109.458) yang sempat dicapai hanya beberapa jam sebelumnya. Ini menjadi momen bersejarah bagi dunia cryptocurrency yang telah lama menanti breakout besar pasca-koreksi tajam April lalu.

Simak analisa lengkap dibalik kenaikan harga BTC hari ini 22 Mei 2025!

Lonjakan Harga Dipicu Ketidakpastian Pasar Global

Rally terbaru Bitcoin (BTC) terjadi di tengah gejolak pasar keuangan global, yang dipicu oleh hasil lelang obligasi 20 tahun Amerika Serikat yang mengecewakan. Kenaikan tajam imbal hasil Treasury memicu aksi jual di pasar saham, dengan indeks S&P 500 anjlok 80 poin hanya dalam 30 menit.

Dow Jones dan Nasdaq juga mengikuti tren penurunan, menunjukkan bahwa investor tengah mencari aset alternatif yang lebih aman seperti crypto.

Faktor makroekonomi tersebut berkontribusi besar terhadap meningkatnya minat terhadap cryptocurrency, terutama dari investor institusional. Mereka melihat Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian pasar tradisional.

Kenaikan harga ini bukan semata disebabkan oleh spekulasi, tetapi oleh pergeseran strategi investasi jangka panjang dari berbagai pihak besar. BTC pun menguat sekitar 17,5% sejak awal tahun dan melonjak 47% sejak menyentuh titik terendah Rp1,23 miliar ($75.000) pada 7 April lalu.

Baca juga: Harga Bitcoin Tembus Rp1,8 Miliar Hari Ini (22/5/25): Jim Cramer Sebut BTC sebagai Aset Perlindungan!

Kekuatan Baru di Balik Rally: Investor Institusional dan Infrastruktur Canggih

CEO BTC Markets, Caroline Bowler, menegaskan bahwa lonjakan Bitcoin kali ini menunjukkan minat global yang lebih matang terhadap digital asset.

Menurutnya, infrastruktur crypto saat ini jauh lebih canggih dibandingkan era bull run sebelumnya. Kini, banyak institusi yang telah membangun alokasi dana khusus untuk aset crypto, tidak lagi mengandalkan spekulasi jangka pendek.

Regulasi yang lebih jelas dan layanan penyimpanan yang aman telah membuat investor besar semakin percaya diri. Keputusan-keputusan investasi yang dilakukan saat ini lebih terstruktur dan profesional, berbeda dari demam crypto yang penuh hype pada masa lalu.

Ini memperkuat argumen bahwa cryptocurrency, khususnya Bitcoin, telah masuk ke fase adopsi institusional. Lonjakan harga kali ini merupakan refleksi dari tren jangka panjang, bukan sekadar gejolak sesaat.

Baca juga: BTC Menguat, Harga Bitcoin Diramal akan Mencapai $600.000 pada Oktober 2025

Sentimen Pasar Menunjukkan ‘Greed’, Tapi Pencarian ‘Bitcoin’ Justru Turun?

Meskipun harga sedang naik tajam, minat pencarian terhadap kata “Bitcoin” di Google justru menunjukkan tren menurun sejak November lalu. Hal ini mengindikasikan bahwa investor ritel belum banyak terlibat dalam rally ini. Sebaliknya, Crypto Fear & Greed Index menunjukkan angka 72 dari 100 pada 22 Mei, yang berarti pasar berada dalam kondisi “greed” atau ketamakan.

Indikator ini menjadi sinyal bahwa potensi koreksi tetap harus diwaspadai, meski tren jangka menengah terlihat positif. Namun, rendahnya keterlibatan ritel bisa jadi pertanda bahwa ruang pertumbuhan harga masih besar ketika gelombang FOMO ritel benar-benar datang. Dalam konteks ini, harga Bitcoin bisa terdorong lebih tinggi lagi hingga akhir tahun.

Kesimpulan

Rally harga Bitcoin (BTC) kali ini merupakan bukti bahwa cryptocurrency kini telah menjadi bagian penting dalam lanskap keuangan global. Kombinasi antara faktor makroekonomi, adopsi institusional, serta infrastruktur yang matang menjadikan lonjakan ini berbeda dari bull run sebelumnya. Namun, dengan tingginya volatilitas dan risiko leverage, investor tetap harus bijak dalam mengambil keputusan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• BeInCrypto. Bitcoin Fails to Breach $110,000 and Hold its All-Time High – What’s Next?. Diakses tanggal 22 Mei 2025
• Cointelegraph. Bitcoin continues rally to surpass $110K for the first time. Diakses 22 Mei 2025.
• Featured Image: Generated by AI