Harga Ethereum Melonjak ke $2.700 Hari Ini (23/5/25): Posisi Long ETH Akhirnya Mengalahkan Short!

Di-update

May 23, 2025

Gambar Harga Ethereum Melonjak ke $2.700 Hari Ini (23/5/25): Posisi Long ETH Akhirnya Mengalahkan Short!

Jakarta, Pintu News – Kenaikan Bitcoin ke rekor tertinggi baru (All-Time High) $111.888 pada 22 Mei 2025 memberikan dampak positif pada pasar crypto secara luas, sehingga banyak altcoin ikut terdongkrak.

Salah satu yang paling diuntungkan adalah Ethereum , yang juga sempat naik hingga 3%, didorong oleh sentimen bullish yang kembali kuat dan lonjakan aktivitas di pasar futures.

Lalu, bagaimana pergerakan harga Ethereum saat ini?

Harga Ethereum Naik 5,15% dalam Waktu 24 Jam

harga ethereum hari ini — Sumber: Pintu Market

Per 23 Mei 2025, harga Ethereum (ETH) tercatat berada di sekitar $2,721 atau setara dengan Rp44.530.840, mengalami kenaikan 5,15% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, ETH sempat menyentuh level terendahnya di Rp42.301.825, dan level tertingginya di Rp44.598.912.

Saat penulisan, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum berada di sekitar $328.28 miliar, dengan volume perdagangan harian yang turun 13% menjadi $29.11 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.

Pasar Futures Ethereum Menunjukkan Tanda Pemulihan

Permintaan untuk posisi long ETH telah mengalahkan posisi short untuk pertama kalinya dalam 11 hari, menandakan perubahan signifikan dalam posisi trader.

Menurut Coinglass, rasio long/short ETH naik di atas angka 1, yang berarti lebih banyak trader kini memasang taruhan pada kenaikan harga. Saat ini, rasio tersebut tercatat di angka 1,0048.

Rasio long/short mengukur perbandingan antara posisi bullish (long) dan bearish (short) di pasar. Ketika rasio ini di bawah satu, artinya lebih banyak trader yang memperkirakan harga akan turun dibanding yang berharap harga naik.

Sebaliknya, seperti yang terjadi pada ETH, saat rasio berada di atas satu, posisi long lebih banyak daripada short. Hal ini menunjukkan sentimen bullish, dengan mayoritas trader memperkirakan nilai altcoin tersebut akan meningkat dalam waktu dekat.

Selain itu, pada grafik harian, kenaikan on-balance volume (OBV) ETH juga mengonfirmasi peningkatan permintaan terhadap altcoin ini. Pada saat penulisan, indikator momentum penting ini berada di angka 25,60 juta.

On-Balance Volume (OBV) adalah indikator teknikal yang mengukur tekanan beli dan jual secara kumulatif dengan menjumlahkan volume pada hari harga naik dan menguranginya pada hari harga turun.

Saat OBV meningkat, ini menandakan adanya lonjakan volume perdagangan yang selaras dengan pergerakan harga, yang menunjukkan keyakinan yang semakin kuat di balik tren naik ETH yang sedang terbentuk.

Sentimen Kuat Berpotensi Dorong Harga ETH

Lebih lanjut, narasi bullish ETH semakin diperkuat oleh antisipasi yang tumbuh terkait dengan pembaruan protokol Ethereum yang akan datang serta meningkatnya keterlibatan institusional.

Dalam sebuah wawancara, Lennix Lai, Global Chief Commercial Officer di OKX, menyatakan bahwa meskipun ada penundaan dari SEC AS dalam persetujuan ETF staking Ethereum, sentimen terhadap koin utama ini tetap kuat dan berpotensi mendorong harga naik lebih jauh.

“Meski SEC menunda persetujuan ETF staking ETH, narasi Ethereum jelas semakin mendapat perhatian, kemungkinan didorong oleh antisipasi terhadap pembaruan yang akan datang (misalnya Fusaka) dan kabar bullish dari institusi TradFi yang membangun Layer 2 Ethereum untuk men-tokenisasi aset dunia nyata (RWA),” ujar Lai.

Lai juga menambahkan di bursa:

“ETH kini menguasai hampir 27% dari volume spot dibandingkan Bitcoin yang 26,5%, benar-benar membalikkan dinamika bulan April ketika BTC mendominasi dengan 38% sementara Ethereum di bawah 20%. Ini menunjukkan rotasi yang jelas saat para trader merubah posisi mereka sementara Bitcoin berkonsolidasi di dekat rekor tertinggi, meskipun BTC baru-baru ini mencetak rekor baru di $110.730.”

Ia menggambarkan tren ini sebagai “cukup menarik.”

Ethereum Bertahan di Atas EMA 20 Hari; Rally Menuju $2.745 Terlihat

Per 22 Mei, ETH berada di atas rata-rata pergerakan eksponensial 20 hari (EMA 20), yang memperkuat pandangan bullish sebelumnya.

Indikator ini mengukur harga aset selama 20 hari perdagangan terakhir dengan memberikan bobot lebih pada harga terbaru.

Ketika harga aset berada di atas EMA 20 hari, ini menandakan momentum bullish jangka pendek dan menunjukkan bahwa para pembeli memegang kendali. Hal ini menegaskan kekuatan kenaikan harga ETH dan memberikan level support dinamis di angka $2.369.

Jika rally berlanjut dan semakin kuat, ETH berpotensi naik hingga $2.745.

Namun, jika tekanan jual kembali meningkat, pandangan bullish ini akan batal. Dalam kondisi tersebut, harga ETH bisa turun hingga ke level $2.424.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: