Beredar! Kritik Pedas Equal-Sized dari Pengecam terhadap Strategi Bitcoin Michael Saylor

Di-update
June 11, 2025
Gambar Beredar! Kritik Pedas Equal-Sized dari Pengecam terhadap Strategi Bitcoin Michael Saylor

Jakarta, Pintu News – Baru-baru ini, terjadi debat hangat antara pemain besar di dunia cryptocurrency—Jim Chanos, seorang short seller ternama, melontarkan kritik tajam terhadap metode valuasi Bitcoin yang digunakan oleh Michael Saylor, pendiri dan penggerak kebijakan aset kripto MicroStrategy.

Chanos menyebut model tersebut sebagai “financial gibberish” atau omong kosong finansial, yang dinilai tidak disertai dasar akuntansi yang kuat. Kritik ini bukan hanya memicu perdebatan soal valuasi Bitcoin di korporasi publik, tetapi juga menyoroti perkembangan baru dalam dunia crypto yang menyentuh cara perusahaan mengelola dan menyeimbangkan aset. Berikut rangkuman netral tentang kontroversi tersebut dan dampaknya terhadap strategi perusahaan serta pelaku pasar.

Latar Belakang Kontroversi

Jim Chanos adalah figur terkemuka dalam dunia short selling. Sepanjang kariernya, ia sering mengambil posisi bertentangan terhadap saham korporasi besar. Pada 11 Juni 2025, Chanos secara terbuka mengecam model valuasi yang dikembangkan oleh Michael Saylor untuk menilai bitcoin yang dipegang oleh MicroStrategy.

Ia menyebut metode tersebut “complete financial gibberish” karena menggabungkan perhitungan nilai aset bersih Bitcoin dan pertumbuhan nilai tersebut dalam satu model, yang menurutnya tidak realistis. Strategi ini dilakukan Saylor untuk mencerminkan bahwa MicroStrategy tidak sekadar pemegang aset Bitcoin, tetapi juga memiliki arus kas yang dihasilkan dari penerbitan instrumen pendanaan terkait crypto.

Hal ini menjadi bagian dari strategi komunikasi publik Saylor untuk memberikan kesan bahwa entitasnya memiliki potensi pertumbuhan lebih dari sekadar akumulasi bitcoin. Kritik ini memicu diskusi tentang bagaimana harusnya korporasi menilai aset digital, terutama dalam siklus harga crypto yang fluktuatif dan terkadang tidak likuid.

Baca Juga: Dari Jutawan Dogecoin ke Jutawan Pepe: Strategi Investasi Meme Coin Terbaru!

Argumen Jim Chanos Terhadap Model Saylor

Pintu Market

Chanos menyoroti aspek teknis dari model valuasi tersebut. Menurutnya, mengalikan nilai aset bersih Bitcoin dengan target pertumbuhan tanpa mempertimbangkan suku bunga, volatilitas, atau likuiditas menghasilkan estimasi yang terlalu optimistik. Dia menambahkan bahwa valuasi semacam itu tidak hanya membahayakan investor individu, tetapi juga menciptakan kesan palsu terhadap kemampuan perusahaan untuk menghasilkan nilai lebih di masa depan.

Lebih lanjut, Chanos menentang gagasan bahwa strategi penerbitan saham preferen seperti “Stride” atau “Strife” yang dipromosikan Saylor merupakan bentuk pembiayaan yang stabil dan aman. Menurut Chanos, instrumen ini memiliki kemampuan terbatas dalam mengatasi risiko pasar bagi pemegang modal umum jika harga Bitcoin berfluktuasi tajam. Ia memperingatkan bahwa investor publik bisa mengalami kerugian signifikan jika mereka mengandalkan estimasi model yang terlalu mengawang.

Pembelaan Michael Saylor dan Strategi MicroStrategy

Menanggapi kritik tersebut, Michael Saylor dalam wawancara bersama Bloomberg menegaskan bahwa MicroStrategy bukan hanya “hodler” bitcoin biasa. Ia menyebut perusahaannya sebagai pemimpin dalam menerbitkan instrumen kredit yang berbasis bitcoin, dan alasan itulah yang membuat valuasinya lebih kompleks.

Saylor juga menjelaskan bahwa dana untuk membeli bitcoin diperoleh melalui penerbitan saham preferen—disebut “Stride”, “Strife”, dan “Strike”—yang dianggapnya memberikan fleksibilitas finansial lebih tinggi tanpa mencairkan saham biasa. Saylor menegaskan bahwa jika saham preferen tersebut diperdagangkan pada premi yang rendah, perusahaannya siap menyesuaikan strategi pendanaan.

Ia mengklaim bahwa, secara fundamental, MicroStrategy mampu memitigasi potensi kerugian akibat penurunan harga Bitcoin. Namun strategi ini banyak menimbulkan pertanyaan di kalangan analis tentang apakah rasio risiko dan imbal hasil yang dijanjikan realistis, atau hanya sekadar rangkaian retoris yang menjanjikan optimisme pasar tanpa dasar kuat.

Implikasi bagi Pasar Crypto dan Investor Institusional

Debat ini membuka mata banyak pihak terhadap bagaimana korporasi besar memperlakukan aset crypto sebagai bagian dari neraca mereka. Selain menjadi perhatian sektor retail, perdebatan valuasi yang terjadi juga diperhatikan oleh pemain institusional, regulator, dan analis. Hal ini menyoroti kebutuhan transparansi dan kejelasan model valuasi aset tak berwujud seperti bitcoin dalam laporan keuangan.

Investor institusional kini semakin waspada terhadap pemodelan keuangan yang tidak mencerminkan volatilitas tinggi pasar crypto. Di satu sisi, strategi Saylor menarik perhatian karena inovatif dan berpotensi membuka jalan baru pendanaan terdesentralisasi. Namun di sisi lain, Chanos dan pihak skeptis lainnya memberi peringatan keras tentang risiko asimetris bagi investor, terutama jika estimasi optimis tersebut gagal terwujud dalam kondisi pasar nyata.

Kesimpulan

Kontroversi ini mencerminkan salah satu dilema utama dalam ekosistem cryptocurrency: bagaimana menyeimbangkan inovasi finansial dengan akuntabilitas dan transparansi. Sementara Michael Saylor melihat valuasi Bitcoin sebagai jembatan menuju strategi korporasi yang lebih progresif, kritikus seperti Jim Chanos memperingatkan agar investor tidak mudah tertipu oleh retorika optimis. Hingga solusi akuntansi universal diterapkan, wajar jika publik terus mencermati perubahan model valuasi dan implikasinya terhadap pasar crypto secara keseluruhan.

Baca Juga: Prediksi Mengejutkan: Bitcoin (BTC) Berpotensi Capai $250.000 di Tahun 2026!

Itu dia informasi terkini seputar kripto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kripto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading kripto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana Anda dapat membeli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop Anda!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->