Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Crypto Basic, indikator LMACD bulanan Dogecoin menunjukkan tanda-tanda kemungkinan pembalikan arah, yang mengisyaratkan pelemahan momentum lebih lanjut.
Saat ini, harga Dogecoin diperdagangkan di angka $0.1703, mengalami kenaikan tipis 0,18%.
Hingga pertengahan tahun 2025, harga mata uang crypto ini masih jauh dari rekor tertingginya di $0,74, menandakan tekanan bearish yang masih terus berlangsung.
Pada 19 Juni 2025, harga Dogecoin tercatat mengalami kenaikan 0,18% dalam waktu 24 jam, diperdagangkan pada harga $0.1703 atau setara dengan Rp2.784. DOGE sempat berada di level terendahnya di Rp2.685 dan level tertingginya di Rp2.808.
Saat penulisan, market cap Dogecoin berada di sekitar $25.51 miliar, dengan volume perdagangan yang turun 12% menjadi $945.66 juta dalam waktu 24 jam.
Baca juga: Pola ADX Dogecoin Mirip Tahun 2020, DOGE Diprediksi akan Meledak hingga $4,5?
Menurut analis crypto Tony “The Bull” Severino, CMT, indikator LMACD (Logarithmic MACD) 1-bulan Dogecoin menunjukkan bahwa tren penurunan kemungkinan akan berlanjut, sebagaimana yang pernah terjadi pada siklus sebelumnya.
Garis LMACD saat ini masih berada di bawah garis Sinyal, sementara histogram tetap negatif — menandakan lemahnya momentum pasar.
Melihat kembali periode 2017–2018, Dogecoin sempat menunjukkan tren bullish, ditandai dengan garis LMACD yang berada di atas garis Sinyal dan histogram yang positif — tanda dari momentum yang kuat. Namun, saat harga DOGE mencapai puncaknya di $0,017 pada 7 Januari 2018, tren mulai berubah arah.
Secara spesifik, LMACD mulai bergerak ke wilayah negatif dan histogram memperlihatkan penurunan momentum. Pergeseran ini menjadi awal dari tren penurunan harga, yang akhirnya membuat harga Dogecoin jatuh hingga $0,002 pada April 2018.
Periode 2020–2021 menjadi titik balik besar. Pada masa ini, indikator LMACD sangat mendukung tren bullish, mengindikasikan potensi kenaikan harga.
Momentum yang kuat ini membawa Dogecoin naik ke level tertinggi sepanjang masa di $0,68 pada 8 Mei 2021. Histogram LMACD tetap berwarna hijau selama fase ini, mencerminkan dorongan positif yang kuat.
Baca juga: Harga Bitcoin Melayang di $104.000 Hari Ini (19/6/25): Setelah Halving, BTC Menuju $466.000?
Namun, pada tahun 2022, LMACD mulai mengisyaratkan adanya pembalikan tren.
Setelah mencapai puncaknya pada 2021, posisi LMACD mulai mengalami pergeseran. Histogram berubah menjadi merah, dan garis LMACD turun menembus di bawah garis Sinyal — pertanda berakhirnya fase bullish Dogecoin.
Pembalikan ini menandai awal tren penurunan yang berlanjut sepanjang tahun 2022. Pada pertengahan Juni 2022, harga Dogecoin turun ke sekitar $0,05.
Posisi negatif pada indikator LMACD, ditambah dengan histogram merah, menunjukkan bahwa Dogecoin tengah memasuki fase pasar dengan momentum yang lemah.
Data terbaru LMACD juga mengindikasikan kondisi bearish yang masih berlangsung. LMACD saat ini berada di angka 0,1440, sedangkan garis Sinyal di 0,1704. Histogram masih negatif di -0,0263, yang menegaskan lemahnya momentum.
Sinyal-sinyal negatif ini mencerminkan tekanan yang masih membebani tren harga Dogecoin.
Menurut analis, kondisi LMACD 1-bulan ini menunjukkan bahwa Dogecoin bisa saja “berbalik arah dan mati”, mengindikasikan pelemahan momentum yang lebih lanjut.
Meskipun indikator LMACD menunjukkan momentum bearish, beberapa analis tetap optimis bahwa Dogecoin masih memiliki potensi untuk kembali menguat.
Salah satunya adalah Trader Tardigrade, yang menyatakan bahwa Dogecoin cenderung mengikuti pola pergerakan harga tertentu, terutama setelah fase breakout.
Menurut Tardigrade, mata uang kripto ini bisa mengalami reli yang mirip dengan pergerakan harga sebelumnya, khususnya setelah periode konsolidasi yang signifikan.
Analisis Tardigrade menunjukkan bahwa Dogecoin mungkin akan memasuki fase akumulasi di kisaran harga $0,18 hingga $0,20.
Jika DOGE mampu bertahan di level support ini, ada peluang terjadinya breakout bullish yang bisa mendorong harga menuju $0,6533 — sebuah lonjakan lebih dari 260% dari harga saat ini.
Di sisi lain, data dari CoinGlass memperlihatkan adanya perubahan sentimen pasar terhadap Dogecoin di pasar derivatif.
Open interest (OI) Dogecoin mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,08%, yang mencerminkan minat yang terus tumbuh terhadap aset ini, meskipun sinyal teknikalnya masih lemah.
Selain itu, volume perdagangan Dogecoin juga terbilang tinggi, yang dapat menjadi indikasi bahwa pasar sedang bersiap untuk pergerakan besar berikutnya.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: