Pada tanggal 1 Oktober 2022 yang lalu, akun Twitter resmi aespa, girl group ternama asal Korea Selatan, umumkan proyek kolaborasi NFT mereka dengan seniman NFT asal New York bernama Blake Kathryn.
Girl group yang terkenal dengan beberapa lagu hits seperti “Black Mamba” dan “Savage” ini akan mengeluarkan koleksi NFT dan menandai kolaborasi pertama di dunia antara grup musik K-pop dan seniman NFT.
Sumber: Twitter aespa_official
Pada 13 Oktober 2022 lalu, koleksi NFT aespa resmi dilelang di platform Metaverse bernama Sotheby’s. Penggemar dan kolektor NFT aespa dapat membeli my pass yang merupakan kunci akses penawaran NFT aespa yang terdiri dari 16 karya seni digital.
Karya seni digital ini disiapkan langsung oleh keempat anggota aespa yaitu Karina, Giselle, Winter, dan Ningning. Menurut Sotheby’s, koleksi NFT tersebut akan menampilkan kepribadian dan identitas khas setiap anggota aespa.
Sumber: Twitter stary_shi1998
Semua koleksi NFT ini memiliki desain surealisme futuris khas sang seniman Blake Kathryn. Pelelangan koleksi NFT aespa ini akan dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan pelelangan my pass sebagai kunci akses penawaran NFT. Selain itu, para penggemar juga dapat mengakses lelang bagian kedua untuk membeli koleksi NFT Altars.
Altars merupakan karya seni digital edisi terbatas yang disertai dengan rekaman pribadi dari anggota aespa. Koleksi digital Altars ini pun akan dilengkapi dengan tanda tangan keempat anggota aespa dan juga sang seniman Kathryn.
Baca Juga: Dukung Teknologi NFT, Ini Dia 5 Selebriti Dunia Pengguna NFT!
Sementara itu, lelang NFT aespa bagian ketiga merupakan penawaran koleksi NFT yang lebih istimewa lagi. Di bagian ini, para penggemar berat aespa yang menginginkan tingkat kedekatan yang lebih besar dengan para anggota aespa dapat membeli koleksi NFT aespa yang bernama Dreamspace.
Koleksi NFT Deamspace ini menawarkan koleksi NFT langka berupa akses ke video eksklusif dari aespa dan Kathryn, pertemuan digital dengan Kathryn, hingga pertemuan langsung dengan para anggota aespa lengkap dengan penerbangan ke Korea Selatan juga ke acara konser aespa secara gratis!
Presiden Korea Selatan yang saat ini menjabat, Yoon Suk-yeol, merilis koleksi NFT-nya sendiri sebelum melakukan pemilihan presiden pada Maret 2022 lalu. Ia juga bahkan berkampanye secara agresif pada berbagai platform pro-crypto dan berjanji akan menurunkan pajak capital gain atas keuntungan crypto sekaligus membantu korban penipuan crypto.
Pada bulan Februari 2022 lalu, Kementerian Teknologi Informatika, Sains, dan Perencanaan Masa Depan Korea Selatan menginvestasikan hampir $190 juta untuk proyek pengembangan Metaverse nasional.
Proyek Metaverse nasional ini akan memusatkan pengelolaan kota, pendidikan, dan media untuk merangsang pertumbuhan teknologi digital negara tersebut. Pada bulan Maret 2022, salah satu universitas Korea Selatan bernama Hoseo University bahkan telah menerbitkan lebih dari 2.800 ijazah dalam bentuk NFT.
Referensi: