Pemula
Disertai Video

Apa Itu NFT (Non-Fungible Token)?

Update 15 Feb 2024 • Waktu Baca 8 Menit
Reading Time: 8 minutes

Pada bull market 2021, sebuah kelas aset baru mulai mendapatkan perhatian besar dari dalam komunitas crypto. Aset ini adalah koleksi seni berbentuk gambar-gambar unik yang mana memanfaatkan teknologi crypto yang disebut NFT. Non-Fungible Token atau NFT adalah aset digital berbasis teknologi crypto. Koleksi-koleksi NFT bisa mencapai harga ratusan ribu dolar AS.

Ringkasan Artikel

  • 🖼️ Non-Fungible Token atau NFT adalah aset digital yang mewakili suatu barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan.
  • 💰 Koleksi NFT bisa mencapai harga jutaan dolar AS karena permintaannya yang tinggi.
  • ⚖️ Kamu bisa menjual, membeli, dan membuat karya NFT sendiri pada berbagai platform jualbeli NFT seperti OpenSea.

Apa itu Non-Fungible Token (NFT)?

NFT sendiri berasal dari dua kata kunci yaitu Non-fungible yang berasal dari kata Fungibility dan Token.

Fungibility adalah kemampuan suatu aset untuk ditukar atau diganti dengan aset serupa yang memiliki nilai yang sama. Contohnya kamu bisa menukar uang kertas Rp10 ribu dengan dua lembar uang kertas Rp5 ribu dan nilainya tetap sama. Sementara itu, token adalah aset digital yang mewakili barang, layanan, atau bentuk nilai lainnya.

Apa itu fungibility pada NFT
Fungibility. Sumber: Finematics

Jadi, Non-Fungible Token atau NFT adalah aset digital yang mewakili suatu barang berharga dengan nilai yang tidak dapat diganti atau ditukarkan. Setiap NFT memiliki data catatan transaksi di dalam blockchain. Data ini berisi tentang siapa penciptanya, harga, dan histori kepemilikannya.

Apa bedanya NFT dengan Aset Kripto Lainnya?

Secara esensinya, NFT merupakan sebuah aset yang berkembang dari cryptocurrency. Namun, ia memiliki tujuan, bentuk, dan penggunaan yang berbeda dari aset kripto seperti Bitcoin, misalnya. Masing-masing NFT hanya dibuat satu kali dan ia tidak bisa ditukarkan atau diperdagangkan dengan NFT yang lain karena nilainya tidak sepadan.

Baca juga: Cari tau tentang dasar cryptocurrency, yuk!

Data unik NFT bekerja seperti sidik jari yang memudahkan sistem memverifikasi kepemilikannya. Pemilik atau pencipta juga dapat menyimpan informasi tertentu di dalamnya. Misalnya, Si pembuat dapat menempelkan tandatangan di karya seni mereka dengan memasukkannya dalam metadata NFT.

Dalam dunia komunitas crypto, terdapat sebuah strategi yang disebut NFT Flip. Strategi ini pada dasarnya menempatkan NFT sebagai sebuah investasi di mana kita membeli sebuah koleksi NFT saat harganya turun dan menjualnya saat ia kembali naik. Ini biasanya dilakukan pada koleksi NFT blue chip seperti CryptoPunks atau BAYC (Bored Ape Yacht Club).

Selain itu, kepemilikan NFT bersifat mutlak, artinya siapapun yang sedang memilikinya mempunyai hak milik penuh. Hak cipta untuk memperbanyak karya tetap ada di tangan pembuatnya, namun pemiliknya adalah satu-satunya yang memiliki karya orisinilnya.

NFT juga tidak dapat dibagi menjadi denominasi yang lebih kecil seperti satoshi BTC atau wei ETH. Mereka ada secara eksklusif sebagai sebuah keseluruhan.

Kenapa NFT Begitu Populer?

NFT sebenarnya sudah mulai populer pada tahun 2017, saat game NFT pertama diluncurkan yaitu CryptoKitties. CryptoKitties sendiri adalah game berbasis blockchain Ethereum yang memungkinkan pemain untuk mengadopsi, memelihara, dan memperdagangkan kucing virtual. Pasar NFT mengalami perkembangan pesat mulai akhir Januari 2021.

Baca juga: Cari tau apa itu jaringan Ethereum dan bagaimana cara kerjanya!

perdagangan NFT mingguan
Transaksi NFT. Sumber: The Block

Grafik di atas memperlihatkan kenaikan volume perdagangan NFT sejak awal 2021. Salah satu alasan kenaikan tersebut adalah peluncuran NBA Top Shot yang dibuat oleh Dapper Labs, pencipta CryptoKitties. Produk ini tiba-tiba populer dan menunjukkan kekuatan NFT sebagai medium koleksi digital.

Salah satu NFT termahal yang pernah dijual adalah NFT milik Beeple yang berjudul "Everydays: the First 5000 Days" yang terjual sebesar $69,3 juta dolar AS.

Bagi penggemar dan pengguna, NFT merupakan era baru koleksi digital. Ia adalah cara baru untuk mendukung artis, atlit, dan musisi tanpa melalui perantara pihak ketiga. Bagi kreator, seniman, dan musisi, NFT memungkinkan mereka mendapat keuntungan langsung dari karyanya karena tidak ada potongan dari pihak ketiga seperti perusahaan rekaman, distributor, penerbit, dan lainnya.

Popularitas NFT sekarang masih sangat terbatas pada industri seni, hobi, dan hiburan. Namun, banyak pengamat dunia kripto yang melihat potensi besar pengaplikasian NFT dalam banyak sektor.

NFT Digunakan untuk Apa Saja?

Ekosistem NFT
Ekosistem NFT. Sumber: Kyros ventures

1. NFT dalam Industri Karya Seni

Karakteristik dan keunikan NFT mengevaluasi kembali sektor seni digital. NFT menawarkan keamanan yang dibutuhkan untuk karya yang dipublikasikan secara online, di mana konten dapat disebar bebas dan dapat diklaim dengan mudah, yang menyebabkan kerugian bagi pembuatnya.

Teknologi NFT & blockchain memberikan jaminan bagi seniman atas kepemilikan karyanya. Ini adalah inovasi bagi seniman digital yang selalu kesulitan melawan plagiarisme dan pencurian kreatif. Sistem smart contract yang ada pada NFT juga memungkinkan seniman untuk menuliskan persentase royalti setiap kali karyanya berpindah tangan.

Selain itu, harga dari aset NFT bisa mencapai angka yang sangat tinggi. Karya NFT termahal, yang dibuat oleh Beeple dengan judul Everydays—The First 5000 Days, terjual dengan harga $69 juta dolar pada Maret 2021. Hal ini menunjukkan apresiasi terhadap aset-aset NFT sama tingginya dengan karya seni fisik.

2. NFT dalam Konteks Bisnis

  • Sertifikat properti, aset, dan lisensi

NFT dapat menghubungkan aset fisik seperti bukti kepemilikan rumah atau properti lainnya. Akta kepemilikan fisik dapat disimpan lebih aman dalam blockchain dengan proses verifikasi yang cepat. Kamu tidak perlu khawatir sertifikat berharga hilang atau dicuri orang lain karena data kepemilikannya ada di blockchain.

Sayangnya, implementasi dan perkembangan NFT dalam kasus-kasus di atas masih sangat terbatas. Namun, seiring dengan popularitasnya yang meningkat, pengaplikasian NFT akan meluas.

  • Industri tiket dan keanggotaan

Industri tiket mempunyai beberapa masalah. Pertama, sering terjadi calo yang mencoba membeli tiket sebanyak mungkin untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Kedua, kasus penipuan melalui calo atau jasa lainnya juga sering terjadi terutama jika tiket mudah dipalsukan. NFT menawarkan solusi untuk mengatasi kedua masalah di atas dengan sistem verifikasi dan identifikasi yang tidak bisa diubah.

Dalam konteks membership atau keanggotaan digital, NFT bisa dijadikan identifikasi digital yang merpresentasikan keanggotaan seseorang. Hal ini terutama menguntungkan bagi anggotanya karena tidak perlu khawatir data hilang, diubah, atau dicuri orang lain.

Salah satu perusahaan yang menggunakan NFT sebagai kartu keanggotaan adalah Kraken Kratom, yang telah mencetak lima gambar NFT untuk memberikan penggunanya diskon seumur hidup atau kupon diskon khusus.

  • Industri olahraga dan fashion

NFT pertama memasuki industri olahraga melalui kartu koleksi dari NBA Top Shot di mana penggemar dapat mengumpulkan cuplikan-cuplikan penting pertandingan favorit mereka. Liga sepak bola Belgia, Jupiler Pro League, telah bermitra dengan perusahaan game Ubisoft dan startup Sorare untuk meluncurkan game sepak bola fantasi yang menggunakan NFT.

Selain itu, Nike mematenkan sistem otentikasi CryptoKicks pada tahun 2019. Setiap pembelian sepatu khusus akan menghasilkan NFT dengan informasi unik tentang barang tersebut termasuk bahan, tempat pembuatan dan lainnya. Pemilik CryptoKicks kemudian dapat menggabungkan desain beberapa sepatu digitalnya untuk menciptakan sepasang sepatu baru yang bisa dibeli dalam bentuk fisik.

3. NFT dalam Industri Hobi dan Hiburan

  • Barang koleksi

NFT membuka pasar barang-barang koleksi yang ternyata memiliki potensi besar. Pasar NFT sekarang justru didominasi oleh barang-barang yang tujuannya untuk dikoleksi.

Beberapa barang koleksi yang populer adalah cuplikan-cuplikan dari NBA Top Shot, Kucing virtual dari CryptoKitties, dan avatar-avatar unik dari CryptoPunks. Barang-barang dari ketiga platform tersebut mempunyai harga yang bisa mencapai jutaan dolar.

  • Game NFT

Pasar gaming yang berbasis NFT dan blockchain merupakan salah satu sektor menjanjikan dalam dunia kripto. Kedua game NFT yang sangat populer adalah CryptoKitties dan Axie Infinity. Cryptokitties mengharuskan kamu untuk mengumpulkan, memelihara, dan membiakkan kucing digital yang unik.

Dalam Axie Infinity, pemain mengumpulkan hewan peliharaan digital berbasis NFT yang disebut Axies dengan tujuan utama melawan pemain lain. Kebanyakan game NFT menggunakan skema pay-to-earn dimana kamu bisa mendapatkan token dengan memainkan game tersebut.

Axie Infinity dan CryptoKitties sama-sama menggunakan blockchain Ethereum di dalam jaringannya. Dalam konteks Axie Infinity, kedua tokennya (SLP dan AXS) memiliki standar ERC-20 yang dapat kamu tukarkan dengan aset kripto lainnya.

Alasan ini membuat banyak orang memainkan game NFT untuk mendapatkan token yang kemudian bisa mereka tukarkan dengan aset lainnya. Bahkan, beberapa orang beranggapan bahwa game NFT merupakan sebuah investasi dan bisa membiayai hidup mereka, seperti yang ditunjukkan dokumenter ini.

Daftar Koin NFT Berdasarkan Kapitalisasi Pasar

1. ApeCoin (APE)

Apecoin merupakan token berstandar ERC20 pada ekosistem Ape yang berfungsi sebagai token governance dan utility. Ia merupakan aset crypto resmi berkaitan dengan beberapa proyek NFT dari Yuga Labs yaitu Bored Ape Yacht Club (BAYC), Mad Ape Yacht Club (MAYC), dan Otherside. Ketiga proyek NFT tersebut merupakan beberapa proyek paling populer dalam industri NFT.

Coinmarketcap menempatkan Flow pada posisi 2 dalam kategori transaksi NFT. Lalu, kamu bisa mengetahui tentang apa itu ApeCoin dan apa yang sedang direncanakan dengan membaca artikel “Apa itu ApeCoin?

2. Flow (FLOW)

Flow adalah blockchain layer-1 yang dikembangkan oleh Dapper Labs, perusahaan dibalik CryptoKitties. Platform Flow dibuat khusus untuk transaksi NFT dan sudah berhasil menarik beberapa proyek besar seperti NBA Top Shot, NFL All day, dan UFC Strike.

Selain itu, Flow juga berhasil menjalin kerja sama dengan Instagram untuk menambahkan fitur NFT pada platformnya. Ticketmaster juga bekerja sama dengan Flow untuk mencoba mengembangkan tiket konser berbentuk NFT. Coinmarketcap menempatkan Flow pada posisi 2 dalam kategori transaksi NFT.

Kamu bisa mengetahui tentang token FLOW dan mengapa Flow bisa populer dengan membaca artikel “Apa itu Flow?

3. Tezos (XTZ)

Tezos adalah salah satu cryptocurrency dengan sistem blockchain yang menggunakan sistem proof-of-stake (PoS). Blockchain Tezos juga memiliki program smart contract seperti Ethereum yang membuatnya memiliki ekosistem DeFi dan DApps nya sendiri. Kebanyakan koleksi NFT pada Tezos cenderung lebih artistik dan berasal dari seniman-seniman digital. Banyak seniman asal Indonesia memilih platform NFT Tezos, objkt, untuk meluncurkan koleksinya.

Ekosistem NFT Tezos cukup besar karena berkat sistem PoS yang membuat biaya transaksi untuk menjual dan membeli NFT jauh lebih murah dibanding Ethereum. Coinmarketcap menempatkan Tezos pada posisi 5 dalam kategori transaksi NFT.

4. Axie Infinity (AXS)

Axie Infinity adalah sebuah game berbasis blockchain yang menggabungkan elemen NFT, game, dan DeFI. Permainan ini terinspirasi dari Pokémon dan Tamagotchi di mana pemain harus mengumpulkan, membiakkan, memelihara, bertarung, dan memperdagangkan makhluk berbasis token yang dikenal sebagai Axies. Setiap Axies merupakan NFT yang memiliki atribut uniknya masing-masing.

Coinmarketcap juga menempatkan Axie Infinity pada posisi nomor 8 dalam kategori transaksi NFT.

5. My Neighbor Alice (ALICE)

My Neighbor Alice adalah game multiplayer builder, di mana siapa pun dapat membeli dan memiliki pulau virtual, membuat barang, serta bertemu dengan pemain lain. Ia terinspirasi oleh game seperti Animal Crossing dan menggabungkan permainan kehidupan virtual dengan mengumpulkan dan mengoleksi NFT. Token ALICE digunakan untuk berbagai aktivitas di dalam game termasuk membeli barang dan aset di pasar dunia Alice.

Kamu bisa mengetahui lebih lanjut tentang My Neighbor Alice dan token ALICE pada artikel “Apa itu My Neighbor Alice?

Cara membeli dan menjual NFT

marketplace NFT
Marketplace NFT. Sumber: Kyros Ventures

Kamu bisa membeli dan menjual NFT di banyak marketplace yang tersebar. Pasar-pasar digital ini menawarkan NFT dalam berbagai bentuk. Aset kripto yang digunakan untuk membeli NFT biasanya bergantung kepada platform yang kita pilih. Misalnya, CryptoPunks, OpenSea dan Rarible hanya menerima pembayaran menggunakan Dolar dan ETH. Sebaliknya, situs seperti NBA Top Shot memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk membayar menggunakan beberapa jenis aset kripto.

Beberapa Marketplace NFT paling populer

  • OpenSea: OpenSea merupakan platform marketplace NFT paling besar dalam dunia crypto. Ia berbasis Ethereum dan memiliki jutaan koleksi NFT.
  • LooksRare: LooksRare adalah platform jualbeli NFT berbasis Ethereum yang baru saja diluncurkan pada akhir 2021. Keunikannya adalah token LOOKS yang akan memberikanmu imbalan.
  • SuperRare: SuperRare adalah platform NFT yang menjual koleksi-koleksi NFT yang artistik. Jika kamu ingin mengoleksi karya seni digital yang dibuat oleh seniman profesional, SuperRare merupakan platform yang perlu kamu kunjungi.
  • Immutable X: Immutable X merupakan platform marketplace NFT yang memanfaatkan teknologi layer-2 Ethereum. Biaya transaksi NFT pada Immutable X terbilang sangat murah dan ini salah satu alasan mengapa banyak yang menggunakannya.

Cara Mudah Membeli NFT!

Sebelum mulai membeli NFT, kamu perlu membeli aset crypto di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli crypto pada aplikasi Pintu:

  1. Buat akun Pintu dan ikuti proses verifikasi identitasmu untuk mulai trading.
  2. Pada homepage, klik tombol deposit dan isi saldo Pintu menggunakan metode pembayaran pilihanmu.
  3. Buka halaman market dan cari koin favoritmu.
  4. Klik beli dan isi nominal yang kamu mau.
  5. Sekarang kamu sudah mempunyai aset crypto!
  6. Pindahkan aset crypto menggunakan fitur kirim pada halaman wallet.

Setelah mengirimkan aset crypto ke dompet digital populer seperti Metamask, kamu bisa mulai membeli NFT pada platform NFT seperti OpenSea. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Jangan lupa juga join Telegram Channel dan Telegram Grup Pintu untuk mengetahui update dan berdiskusi seputar dunia crypto.

Referensi

Penulis:Ari Budi Santosa

Beri nilai untuk artikel ini

Penilaian kamu akan membantu kami.

Apa yang kamu tidak suka?

Apakah ada saran untuk artikel ini?

Terima kasih untuk masukanmu!Tutup
Masukan gagal terkirim. Silakan coba lagi.Tutup

Bagikan