Susul China, Kazakhstan Tempati Urutan ke-3 Sebagai Negara Mining Bitcoin Terbesar di Dunia

Updated
October 24, 2022
Gambar Susul China, Kazakhstan Tempati Urutan ke-3 Sebagai Negara Mining Bitcoin Terbesar di Dunia

Selama lebih dari setahun, Kazakhstan, telah mempertahankan posisinya sebagai kontributor terbesar ketiga untuk mining Bitcoin setelah melampaui Rusia pada Februari 2021 lalu. Simak berita lengkapnya di bawah ini.

Kazakhstan Berkontribusi 13,22% Dari Total Hash Rate Bitcoin

Dilansir dari CoinTelegraph, pada Januari 2022, Kazakhstan berkontribusi sebesar 13,22% dari total hash rate Bitcoin, berada tepat di bawah Amerika Serikat (37,84%) dan China (21,11%), seperti pada grafik di bawah ini.

Kazakhstan berkontribusi sebesar 13,22% dari total hash rate Bitcoin
cointelegraph.com

Menurut data dari Cambridge Center for Alternative Finance, kontribusi rata-rata bulanan Kazakhstan terhadap total hash rate adalah 24,8 exahash per detik (Eh/s). Di sisi lain, AS dan China masing-masing mencapai 39,6 Eh/s dan 71 Eh/s.

kontribusi rata-rata bulanan Kazakhstan terhadap total hash rate
cointelegraph.com

International Energy Agency atau Badan Energi Internasional (IEA), yang didanai bersama oleh Uni Eropa, menyoroti ketergantungan besar Kazakhstan pada energi tak terbarukan (non-renewable energy), seperti minyak (lebih dari 50%), batu bara (28%) dan gas alam (17%) yang berlangsung hingga 2020. Dikutip dari CoinTelegraph, studi ini mengungkapkan bahwa:

ā€œSebagian besar batu bara digunakan untuk pembangkit listrik dan panas, sementara sebagian besar minyak digunakan oleh konsumen, terutama dalam transportasi jalan raya.ā€

Baca Juga: Kazakhstan Tengah Bersiap Legalkan Aset Crypto

Kazakhstan Siap Jadi ā€˜Pemimpinā€™ Di Bidang Teknologi Digital, Crypto, dan Mining

Kazakhstan Siap Jadi ā€˜Pemimpinā€™ Di Bidang Teknologi Digital, Crypto, dan Mining
freepik.com

Namun, tiga negara teratas yang berkontribusi pada hash rate Bitcoin, terus mengambil lebih banyak dominansi hash rate dari negara lain, seperti Malaysia, Jerman, dan Iran.

Kazakhstan adalah salah satu yang pertama menyambut para penambang China ketika pemerintah China memberlakukan larangan total terhadap penambangan dan perdagangan Bitcoin dan crypto.

Lewat forum internasional Digital Bridge 2022, Presiden Kassym-Jomart Tokayev berbagi visinya untuk menjadikan Kazakhstan sebagai pemimpin di bidang teknologi digital, ekosistem cryptocurrency, dan penambangan atau mining yang teregulasi.

Tokayev mengatakan, ā€œKami siap melangkah lebih jauh. Jika instrumen keuangan ini menunjukkan relevansi dan keamanan lebih lanjut, itu pasti akan menerima pengakuan hukum secara penuh.ā€ (23/10/2022).

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->