5 Kekurangan Menabung di Celengan!

Di-update

July 21, 2025

Gambar 5 Kekurangan Menabung di Celengan!

Jakarta, Pintu News – Menabung di celengan adalah metode tradisional yang telah digunakan selama berabad-abad. Cara ini melibatkan penggunaan wadah kecil—biasanya berbentuk hewan atau bentuk lucu lainnya—untuk menyimpan uang receh atau sisa uang tunai.

Konsep menabung di celengan sangat sederhana: dengan menyisihkan sedikit demi sedikit uang secara rutin, lama-lama jumlahnya bisa menjadi besar tanpa disadari.

Meskipun terlihat kuno dibandingkan dengan metode modern seperti perbankan online atau aplikasi investasi, menabung dengan celengan tetap menjadi cara yang populer bagi banyak orang dari berbagai usia.

Meskipun terdapat beberapa keuntungan dalam menabung di celengan seperti mendorong tabungan rutin dan tidak adanya biaya atau suku bunga, menabung di celengan juga memiliki kekurangan.

Berikut adalah kekurangan menabung di celengan.

Kapasitas Terbatas

Salah satu kekurangan utama dari celengan adalah kapasitasnya yang terbatas. Sebagian besar celengan tradisional hanya bisa menampung sedikit uang koin dan lembaran sebelum penuh.

Jadi, jika kamu serius ingin menabung, kamu harus sering mengosongkan celengan dan mencari tempat penyimpanan lain untuk uang yang terus bertambah.

Tidak Menghasilkan Bunga

Berbeda dengan metode menabung lain seperti rekening tabungan berbunga tinggi atau investasi saham, uang yang disimpan di celengan tidak akan bertambah nilainya karena tidak menghasilkan bunga.

Artinya, meskipun uang kamu aman di dalam celengan, nilainya tidak akan berkembang.

Mudah Rusak

Celengan biasanya terbuat dari bahan keramik atau plastik yang rentan pecah jika terjatuh atau tertimpa. Ini bisa menjadi risiko bagi uang yang kamu simpan, terutama jika kamu sering berpindah tempat tinggal atau memiliki anak kecil yang bisa saja secara tidak sengaja menjatuhkannya.

Godaan untuk Mengambil Uang

Meskipun celengan tampak seperti cara yang baik untuk menabung, kemudahan mengakses uang tunai di dalamnya bisa menjadi godaan.

Kamu mungkin tergoda untuk mengambil uang koin atau lembaran untuk membeli hal-hal kecil, yang pada akhirnya bisa menghambat pencapaian tujuan keuangan kamu.

Tidak Ada Catatan atau Pemantauan

Celengan tidak menyediakan catatan atau pelacakan atas jumlah uang yang sudah ditabung. Ini membuat kamu mudah kehilangan jejak berapa banyak yang sudah dikumpulkan dan seberapa jauh lagi menuju target tabungan.

Tanpa pemantauan yang jelas, kamu mungkin kesulitan untuk tetap termotivasi dan konsisten dalam menabung.

Secara keseluruhan, meskipun celengan bisa menjadi cara yang menyenangkan dan bernuansa nostalgia untuk menabung, metode ini memiliki keterbatasan. Jika kamu ingin menabung secara serius dan berharap uang kamu bertambah seiring waktu, mempertimbangkan metode lain seperti rekening tabungan berbunga tinggi atau investasi mungkin lebih bijak.

Namun, menggunakan celengan sebagai pelengkap metode tersebut juga bisa menjadi strategi yang efektif dalam mencapai tujuan keuangan kamu.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: