
Jakarta, Pintu News – Penulis buku keuangan terlaris, Robert Kiyosaki, baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang kemungkinan terjadinya kehancuran pasar terbesar dalam sejarah. Melalui platform media sosial X, Kiyosaki yang terkenal dengan bukunya “Rich Dad Poor Dad”, mengungkapkan kepada 2,8 juta pengikutnya bahwa dunia akan segera menghadapi krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurutnya, penyebab utama dari krisis ini adalah tingkat utang Amerika Serikat yang sangat tinggi. Kiyosaki menilai bahwa kebijakan fiskal dari Federal Reserve telah menjadikan AS sebagai negara dengan utang terbesar dalam sejarah. Kebijakan ini, menurutnya, akan berujung pada keputusan untuk mencetak lebih banyak dolar AS, yang ia sebut sebagai “dolar palsu”.
Kiyosaki mengkritik kebiasaan Federal Reserve yang sering mencetak uang sebagai solusi atas berbagai krisis keuangan yang terjadi. Mulai dari kejatuhan pasar pada tahun 1987, kolapsnya Long-Term Capital Management (LTCM) pada 1998, hingga krisis pasar repo pada 2019, solusi yang diambil selalu sama: mencetak lebih banyak dolar.
Ketika pandemi COVID-19 melanda, Federal Reserve kembali mencetak dolar untuk mengatasi krisis ekonomi yang diakibatkannya. Hal serupa terjadi saat terjadi kejatuhan Silicon Valley Bank. Menurut Kiyosaki, ini bukanlah krisis baru, melainkan krisis yang sama yang terus membesar karena solusi yang tidak berubah.
Baca Juga: Top Movers Crypto 24 Juli 2025: Launch, Goatseu, Movement Anjlok Tajam, 3 Coin Lainnya Melonjak!
Dalam menghadapi krisis yang diprediksi akan datang, Kiyosaki menyarankan masyarakat untuk berhenti menyimpan dolar AS yang ia anggap sebagai “dolar palsu”. Sebagai gantinya, ia menyarankan untuk berinvestasi pada aset nyata seperti emas, perak, dan Bitcoin . Menurut Kiyosaki, aset-aset tersebut akan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kekacauan ekonomi yang akan datang. Ia percaya bahwa ketika gelembung aset pecah, harga emas, perak, dan Bitcoin (BTC) akan turun, namun ini akan menjadi kesempatan bagus untuk membeli dan mengamankan kekayaan.
Lebih lanjut, Kiyosaki mengungkapkan bahwa ketika gelembung aset pecah, ini akan menjadi kesempatan emas bagi para investor untuk masuk dan membeli aset keras dengan harga yang lebih rendah. Ia menekankan bahwa ini adalah berita baik bagi mereka yang siap mengambil kesempatan tersebut.
Kiyosaki berencana untuk memanfaatkan situasi ini dengan meningkatkan investasinya pada emas, perak, dan Bitcoin (BTC) ketika harga mereka jatuh. Strategi ini, menurutnya, akan memungkinkan para investor untuk memperkuat posisi mereka dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi yang akan datang.
Dengan prediksi pasar yang suram dan sejarah panjang intervensi oleh Federal Reserve, saran dari Robert Kiyosaki mungkin menjadi pertimbangan penting bagi banyak orang. Mengalihkan investasi ke dalam aset nyata seperti emas, perak, dan Bitcoin (BTC) bisa menjadi langkah bijak dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Meskipun masa depan tidak dapat diprediksi dengan pasti, persiapan dan kehati-hatian dalam mengelola keuangan akan selalu menjadi kunci dalam menghadapi setiap krisis.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 24 Juli 2025: Ternyata Begini Grafik dan Tren Terbarunya!
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.