Western Union Akhirnya Masuk Crypto, Siap Dukung Stablecoin di Seluruh Dunia

Di-update
July 24, 2025
Gambar Western Union Akhirnya Masuk Crypto, Siap Dukung Stablecoin di Seluruh Dunia

Jakarta, Pintu News – Setelah lebih dari 175 tahun mendominasi pasar pengiriman uang global, Western Union akhirnya mengambil langkah besar ke dunia cryptocurrency. Perusahaan raksasa asal AS ini mengumumkan rencana integrasi stablecoin ke dalam sistem pembayaran global mereka.

Langkah ini muncul sebagai respons terhadap penurunan pendapatan dan meningkatnya tekanan dari teknologi keuangan berbasis crypto.

Dengan integrasi ini, Western Union berharap bisa kembali relevan dan bersaing di tengah revolusi pembayaran lintas negara yang kini semakin cepat dan murah berkat stablecoin.

Western Union Siap Dukung Pembelian dan Penjualan Stablecoin

CEO Western Union, Devin McGranahan, dalam wawancara bersama Bloomberg menyatakan bahwa perusahaannya tengah menjajaki integrasi stablecoin ke dalam platform global mereka. Tidak hanya sebagai alat pembayaran, stablecoin juga akan tersedia untuk dibeli dan dijual langsung oleh pelanggan melalui ekosistem Western Union. Ia menyebut stablecoin sebagai peluang, bukan ancaman.

Perusahaan juga berencana bermitra dengan berbagai platform crypto untuk menyediakan akses on-ramp dan off-ramp di berbagai wilayah, termasuk Amerika Selatan dan Afrika. Western Union melihat potensi stablecoin untuk mempercepat pengiriman uang dan konversi mata uang lokal.

Baca juga: Kaito Luncurkan Capital Launchpad: Cara Baru Ikut Pendanaan Proyek Crypto dari Komunitas!

Remitansi Tradisional Tertekan, WU Harus Beradaptasi

rwa crypto
Generated by AI

Data terbaru menunjukkan bahwa dominasi Western Union di pasar remitansi mulai tergeser oleh layanan digital. Dalam laporan kuartal pertama 2025, pendapatan perusahaan turun 6% menjadi $984 juta atau sekitar Rp15,97 triliun.

Penurunan ini sejalan dengan data dari VanEck yang mengungkap bahwa unduhan aplikasi Western Union turun 22%, sementara kompetitor seperti MoneyGram turun 27%. Ini menjadi sinyal bahwa era remitansi tradisional tengah mengalami disrupsi besar.

Sementara itu, platform baru seperti Wise dan Remitly menawarkan layanan yang lebih efisien, murah, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital. Wise unggul dalam hal biaya karena likuiditas lintas negara, sementara Remitly menjangkau area yang belum terlayani oleh bank dan dompet digital.

Baca juga: Fragbite Beli Bitcoin Rp7,8 Miliar, Perusahaan Eropa Ini Resmi Masuk Dunia Crypto

Stablecoin Menjadi Solusi Remitansi Masa Depan

Stablecoin seperti USD Coin menawarkan kecepatan, biaya rendah, dan stabilitas, menjadikannya alternatif menarik untuk pengiriman uang lintas negara. Beberapa perusahaan bahkan telah mengadopsi stablecoin untuk remitansi lebih dulu.

Misalnya, MoneyGram meluncurkan MoneyGram Wallet pada 2024, yang memungkinkan pengiriman uang dalam USDC dan pengambilan tunai di lebih dari 180 negara. Western Union kini tertinggal satu langkah, namun tetap memiliki peluang besar berkat skala dan jaringannya.

Western Union juga memanfaatkan teknologi KYC dan integrasi dengan mitra seperti Stellar untuk mempercepat adopsi stablecoin di wilayah strategis. Beberapa pengamat crypto seperti Liz Bazurto dari MetaMask bahkan telah memprediksi langkah ini sejak lama.

Menurutnya, raksasa remitansi seperti WU dan MoneyGram tak punya pilihan selain mendukung stablecoin agar tetap kompetitif. Apalagi, menurut data dari DefiLlama, kapitalisasi pasar stablecoin kini mencapai $262 miliar (setara Rp4.256 triliun), menunjukkan pertumbuhan dan adopsi yang signifikan secara global.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->