Jaringan nirkabel terdistribusi yang didukung oleh oleh kriptografi Helium baru-baru ini memilih untuk beralih dari platformnya sendiri ke Solana, yang merupakan jaringan blockchain layer-1. Dilansir dari Decrypt, partnership itu akan semakin kuat karena Helium dan Solana bekerja sama dalam proyek peluncuran smartphone mereka. Seperti apa kemitraan yang akan dijalankan oleh Helium dan Solana untuk menghadirkan smartphone tersebut? Simak selengkapnya berikut ini!
Pada konferensi Solana Breakpoint 2022 di Lisbon yang diselenggarakan dari tanggal 4 November ā 7 November 2022, Helium dan Solana Labs resmi mengumumkan partnership mereka untuk menghadirkan layanan Helium Mobile ke Smartphone Saga kripto-sentris Solana. Helium Mobile merupakan sebuah operator smartphone didukung oleh T-Mobile. Pernyataan tersebut juga ditegaskan oleh Helium Mobile yang juga menyampaikan pengumuman tersebut melalui cuitan di akun Twitternya yang bernama @helium_mobile.
Ponsel Saga Solana yang didukung dengan sistem Android akan hadir dengan uji coba gratis selama 30 hari untuk Helium Mobile di Amerika Serikat. Dilansir dari Decrypt, perwakilan dari Helium menyampaikan bahwa ponsel Saga nantinya tidak akan eksklusif untuk Helium Mobile saja, namun juga bisa digunakan dengan menggunakan operator lain.
Boris Renski, General Manager of wireless di Nova Labs, yang merupakan sebuah startup yang mewakili para founder dan kontributor inti jaringan Helium, mengatakan kepada Decrypt bahwa partnership tersebut adalah ānatural fitā. Dilansir dari Ethereum World News, Renski juga menyampaikan bahwa peluncuran Helium Mobile ini bertujuan untuk menawarkan layanan 5G tanpa batas kepada pelanggannya yang berada di AS.
Baca Juga: Wih, Smartphone Solana Rilis di 2023. Intip Ringkasan Solana Breakpoint 2022!
Pada bulan September 2022 lalu, Helium mengumumkan bahwa Helium Mobile adalah operator nirkabel yang didukung oleh crypto, yang dibuat dalam kemitraan dengan layanan nirkabel utama, T-Mobile. Helium Mobile mendapatkan cakupannya dari jaringan Helium 5G yang terdesentralisasi dan layanan 5G nasional T-Mobile. Pada jaringan Helium 5G yang terdesentralisasi, pengguna menjalankan node 5G mereka sendiri untuk berbagi cakupan dengan reward token crypto. Bagi pelanggan Saga yang mendaftar ke Helium Mobile, mereka akan berkesempatan mendapatkan pengalaman pengguna tak terbatas, terintegrasi, dan mendapatkan reward crypto untuk menggunakan layanan seluler mereka.
Jaringan 5G Helium saat ini mencakup lebih dari 6.700 antena yang digunakan oleh masing-masing pengguna. Dilansir dari Decrypt, developer Helium mengklarifikasi bahwa meskipun jaringan mampu mendukung sinyal 5G, perangkat awal yang tersedia di market terbatas pada 4G LTE.
Selain itu, Nova Labs mengatakan bahwa Helium Mobile akan menawarkan paket internet yang murah yakni $5 per bulan atau setara dengan Rp77.577 ($1 kurs = Rp15.500). Pengguna juga bisa memilih untuk mendapatkan token crypto dengan berbagi data lokasi pada jaringan Helium, karena mereka akan membantu Helium Mobile menstabilkan cakupannya dalam prosesnya.
Baca Juga: CEO Perusahaan Ini Minta Maaf ke Kreator Terkenal Beeple, Apa yang Terjadi?
Smartphone Saga Solana ini mulai diumumkan kepada publik pada bulan Juni 2022. Harga smartphone ini nantinya akan dibanderol sebesar $1.000 atau setara dengan Rp15.515.550 ($1 kurs = Rp15.500). Selain itu smartphone ini akan didukung oleh perangkat keras Android dengan kualitas high-class.
Smartphone ini nantinya akan dibuat dengan bantuan Solana Mobile Stack, yang merupakan sebuah software yang berfungsi untuk membuat aplikasi Web3 bekerja lebih optimal di perangkat seluler. Ponsel ini nantinya dapat digunakan untuk pembayaran crypto, sebagai dompet NFT, dan masih banyak lagi. Bagi siapa saja yang tertarik untuk memiliki ponsel canggih ini, bisa melakukan pre-order sebelum peluncurannya yang akan dilaksanakan pada awal 2023 mendatang.
Referensi: