Apakah Uang 100 Ribu Bisa Investasi? Begini Tips dan Caranya!

Di-update
July 29, 2025
Gambar Apakah Uang 100 Ribu Bisa Investasi? Begini Tips dan Caranya!

Jakarta, Pintu News – Banyak orang masih berpikir bahwa investasi hanya untuk mereka yang punya uang jutaan rupiah. Padahal, di era digital seperti sekarang, investasi bisa dimulai dengan modal kecil — bahkan hanya Rp100 ribu!

Pertanyaannya, apakah uang 100 ribu benar-benar cukup untuk mulai berinvestasi? Jawabannya: ya, bisa. Dengan semakin banyaknya platform investasi berbasis digital dan akses ke berbagai instrumen finansial yang terjangkau, siapa pun kini bisa memulai langkah kecil untuk masa depan keuangan yang lebih baik.

Dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas bagaimana uang Rp100 ribu bisa menjadi awal dari perjalanan investasi yang cerdas dan terarah.

Instrumen Investasi dengan Modal Rp100 Ribu

potofolio saham adalah
Sumber: Freepik

Jangan salah sangka, meskipun nominal Rp100 ribu terdengar kecil, ada banyak pilihan instrumen investasi yang bisa diakses dengan modal tersebut. Kuncinya terletak pada memilih instrumen yang tepat dan platform yang terpercaya.

Baca juga: Smart Money Crypto: Cara Investor Profesional Mengunci Keuntungan di Dunia Crypto!

Berikut beberapa jenis investasi yang bisa dimulai hanya dengan Rp100 ribu:

Reksa Dana

Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi paling ramah untuk pemula. Dengan modal mulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000, kamu sudah bisa membeli unit penyertaan reksa dana melalui aplikasi yang bisa ditemukan di App Store atau Google Play Store.

Di balik layar, dana yang kamu investasikan akan dikelola oleh manajer investasi profesional. Tersedia berbagai jenis reksa dana yang bisa kamu pilih sesuai dengan profil risiko, seperti reksa dana pasar uang (risiko rendah), pendapatan tetap (risiko menengah), dan saham (risiko tinggi).

Mata Uang Kripto

Meski tergolong instrumen berisiko tinggi, kripto tetap menjadi alternatif investasi populer. Kabar baiknya, kamu tidak perlu membeli 1 Bitcoin penuh (yang harganya bisa ratusan juta rupiah).

Dengan Rp100 ribu, kamu sudah bisa membeli pecahan kecil dari Bitcoin , Ethereum , atau aset kripto lainnya di platform seperti Pintu. Di aplikasi Pintu, kamu bisa membeli crypto mulai dari Rp11 ribu dengan mudah dan aman.

Tidak hanya itu, di aplikasi Pintu kamu juga bisa memanfaatkan fitur-fitur yang bisa memberikan penghasilan pasif seperti PTU Staking dan Pintu Earn.

Perlu diingat, pasar kripto sangat fluktuatif, jadi pastikan kamu hanya menggunakan uang “dingin” dan pahami risikonya sebelum mulai.

Saham Fraksional

Dulu, membeli saham butuh minimal 1 lot (100 lembar), tapi sekarang berkat fitur saham fraksional, kamu bisa membeli sebagian kecil dari 1 lot saham dengan uang Rp100 ribu atau bahkan kurang.

Beberapa platform dan aplikasi dari sekuritas tertentu sudah menyediakan fitur tersebut. Cocok untuk kamu yang ingin mulai belajar investasi saham tanpa harus langsung mengeluarkan dana besar.

Emas Digital

Investasi emas kini semakin mudah dengan hadirnya layanan emas digital. Kamu bisa membeli emas mulai dari 0,01 gram atau setara dengan sekitar Rp10.000–Rp100.000 tergantung harga pasar.

Platform seperti Tokopedia Emas, Pegadaian Digital, dan bahkan beberapa dompet digital menyediakan fitur pembelian dan penyimpanan emas secara online. Emas adalah aset yang cocok untuk tujuan jangka panjang karena relatif stabil dan mudah dicairkan.

Baca juga: Apa Itu Emas Digital? Simak Perbedaannya dengan Emas Fisik hingga Cara Belinya!

P2P Lending

Peer-to-peer lending atau P2P lending memungkinkan kamu untuk meminjamkan uang ke individu atau UMKM, lalu mendapatkan imbal hasil dari bunga pinjaman.

Beberapa platform seperti KoinWorks, Amartha, dan Modalku membuka peluang investasi mulai dari Rp100 ribu. Namun, meskipun imbal hasilnya cukup menarik, kamu tetap perlu memahami risikonya, termasuk potensi gagal bayar dari peminjam.

Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, investasi kini bukan lagi soal besar kecilnya modal, tapi soal kemauan dan konsistensi. Memulai dari Rp100 ribu saja sudah bisa menjadi batu loncatan penting menuju kebebasan finansial.

Yang terpenting adalah memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko kamu.

Tips dan Strategi Investasi dengan Rp100 Ribu

investasi bitcoin
Generated by AI

Memulai investasi dengan modal kecil seperti Rp100 ribu memang memungkinkan, tapi agar hasilnya optimal dan risikonya terkendali, kamu perlu strategi yang cerdas.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu kamu berinvestasi dengan bijak:

Pilih Platform Terpercaya dan Terdaftar di OJK

Langkah pertama yang tidak boleh diabaikan adalah memastikan kamu menggunakan platform investasi yang resmi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Bappebti (untuk crypto).

Platform seperti Pintu adalah contoh yang populer dan legal. Dengan memilih platform yang legal, kamu bisa terhindar dari investasi bodong dan risiko penipuan.

Kenali Profil Risiko Kamu

Sebelum menentukan produk investasi, kenali dulu apakah kamu termasuk investor konservatif, moderat, atau agresif. Ini akan menentukan jenis instrumen yang cocok. Misalnya:

  • Investor konservatif cocok dengan reksa dana pasar uang atau emas digital.
  • Investor moderat bisa memilih reksa dana campuran atau saham blue chip.
    • Investor agresif mungkin tertarik pada kripto atau saham berisiko tinggi.

Pahami bahwa tidak ada satu jenis investasi yang cocok untuk semua orang.

Mulai dari Nominal Kecil Tapi Konsisten

Meski hanya Rp100 ribu, yang penting adalah konsistensi. Lebih baik rutin berinvestasi setiap bulan daripada langsung besar tapi tidak berkelanjutan.

Strategi ini dikenal sebagai dollar-cost averaging (DCA) — teknik di mana kamu membeli aset secara rutin dengan jumlah tetap, tanpa peduli kondisi pasar. Dalam jangka panjang, strategi ini bisa meredam risiko fluktuasi harga.

Baca juga: Perbedaan Gap dan Slippage pada Trading Crypto

Manfaatkan Fitur Auto-Invest

Banyak aplikasi investasi kini menyediakan fitur auto-debit atau auto-invest, di mana dana secara otomatis akan dialokasikan ke produk investasi pilihanmu setiap bulan. Ini membantu membentuk kebiasaan dan menghindari lupa menyisihkan uang. Disiplin seperti ini adalah kunci dalam membangun portofolio yang sehat.

Diversifikasi Portofolio

Meski modal awal kecil, kamu tetap bisa menerapkan prinsip diversifikasi. Misalnya, dari Rp100 ribu per bulan:

  • Rp50 ribu untuk reksa dana pasar uang
  • Rp25 ribu untuk emas digital
  • Rp25 ribu untuk kripto seperti Bitcoin atau Ethereum

Dengan diversifikasi, kamu menyebar risiko dan tidak menggantungkan hasil pada satu jenis aset saja.

Terus Belajar dan Update Informasi

Investasi bukan soal untung cepat, tapi perjalanan jangka panjang. Maka, penting untuk terus belajar — baik dari artikel, video edukasi, maupun diskusi komunitas. Pahami istilah seperti return, risiko, volatilitas, dan jangka waktu investasi agar kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa membangun kebiasaan finansial yang sehat sejak dini. Ingat, investasi bukan tentang seberapa besar uang yang kamu punya, tapi seberapa konsisten dan cerdas kamu mengelolanya.

Simulasi Investasi dengan Rp100 Ribu

penurunan investasi modal ventura
The image created by AI

Untuk memahami seberapa besar potensi uang Rp100 ribu jika diinvestasikan secara konsisten, mari kita lihat beberapa simulasi sederhana.

Meskipun angka-angka ini tidak bisa dijadikan patokan pasti (karena hasil investasi bisa naik-turun), simulasi ini bisa memberi gambaran tentang kekuatan compounding (bunga berbunga) dan pentingnya kebiasaan menabung/investasi secara rutin.

Simulasi Reksa Dana Pasar Uang

Misalnya kamu menabung dan menginvestasikan Rp100 ribu setiap bulan di reksa dana pasar uang dengan estimasi imbal hasil 5% per tahun (setelah dipotong biaya).

  • Setelah 1 tahun: Rp1.230.000
  • Setelah 3 tahun: Rp3.910.000
  • Setelah 5 tahun: Rp6.616.000

Meskipun return-nya tergolong moderat, jenis reksa dana ini memiliki risiko yang sangat rendah dan cocok untuk pemula yang ingin belajar sambil tetap menjaga kestabilan dana.

Simulasi Investasi Kripto atau Saham Fraksional

Untuk instrumen seperti aset kripto atau saham fraksional, fluktuasi harga lebih tinggi. Tapi sebagai ilustrasi, jika kamu berhasil mendapatkan rata-rata return 20% per tahun dengan konsistensi investasi Rp100 ribu per bulan:

  • Setelah 1 tahun: ± Rp1.350.000
  • Setelah 5 tahun: ± Rp8.900.000
  • Setelah 10 tahun: bisa menembus Rp30 juta

Namun, karena risikonya besar, strategi ini sebaiknya hanya dilakukan setelah kamu memahami pasar, atau dengan alokasi kecil dari portofolio kamu (misal: 20% ke kripto, 80% ke reksa dana).

Keuntungan Memulai Investasi dengan Rp100 Ribu

keuntungan dan kerugian hedging adalah

Memulai investasi dengan modal kecil seperti Rp100 ribu menawarkan banyak keuntungan, terutama bagi pemula yang masih belajar mengelola keuangan dan memahami dunia investasi.

Meskipun nominalnya terkesan kecil, langkah awal ini bisa memberikan fondasi yang kuat untuk kebiasaan finansial yang sehat.

Baca juga: 4 Cara Nabung Crypto Jangka Panjang

Risiko Lebih Terkendali

Dengan nominal kecil, kamu bisa “mencoba-coba” tanpa takut kehilangan dalam jumlah besar. Ini sangat ideal bagi investor pemula yang belum sepenuhnya memahami fluktuasi pasar atau karakter masing-masing instrumen investasi.

Kerugian kecil lebih mudah diterima dan bisa jadi pembelajaran berharga untuk menghindari kesalahan serupa di masa depan.

Membangun Kebiasaan Menabung dan Berinvestasi

Investasi dengan nominal kecil dapat melatih disiplin keuangan. Misalnya, menyisihkan Rp100 ribu setiap bulan untuk reksa dana atau emas digital akan menumbuhkan kebiasaan rutin yang positif.

Seiring waktu, kamu bisa meningkatkan nominal investasi tanpa merasa berat karena sudah terbiasa menyisihkan sebagian penghasilan.

Bisa Belajar Sambil Jalan

Modal kecil memungkinkan kamu mempelajari produk investasi secara langsung tanpa tekanan. Kamu bisa mengevaluasi performa instrumen, memahami laporan investasi, dan melihat dampak dari setiap keputusan finansial.

Pembelajaran ini jauh lebih efektif dibanding hanya teori, karena kamu langsung terlibat secara praktis.

Tidak Harus Menunda Investasi

Sering kali orang menunda investasi karena merasa belum punya cukup uang. Padahal, dengan hanya Rp100 ribu kamu sudah bisa mulai. Tidak perlu menunggu sampai “mapan” — yang penting adalah konsistensi, bukan besarannya.

Semakin awal kamu mulai, semakin besar potensi hasilnya berkat efek compounding dalam jangka panjang.

Akses ke Instrumen yang Semakin Luas

Kini banyak platform investasi yang mendukung transaksi minimum rendah, seperti Rp10 ribu atau Rp100 ribu. Ini membuka akses ke instrumen yang dulunya dianggap eksklusif, seperti reksa dana, saham fraksional, emas digital, bahkan aset kripto. Semua bisa dicoba hanya dengan satu lembar uang Rp100 ribu.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->