Polygon Jadi ‘Raja Web3’? Bagaimana Prospek dan Prediksi Polygon 2023?

Updated

November 17, 2022

Gambar Polygon Jadi ‘Raja Web3’? Bagaimana Prospek dan Prediksi Polygon 2023?

Broker dan badan riset Bernstein mengatakan dalam sebuah laporan penelitian bahwa, blockchain Polygon sudah menerapkan cara terbaik untuk memindahkan pengguna Web2 ke Web3. Starbucks (SBUX), NuBank, Reddit, DraftKings (DKNG), Robinhood Markets (HOOD), dan Instagram, yang dimiliki oleh perusahaan induk Facebook Meta Platforms (META), semuanya telah memilih sistem blockchain Polygon ini. Lalu, bagaimana adopsi Web3 oleh Polygon kedepannya, akankah Polygon menjadi ‘Raja Web3’? Simak berita lengkapnya berikut ini!

Harga MATIC Naik Hingga 61,14% Pada 8 November 2022

Grafik MATIC dalam sebulan — (Sumber = Market Pintu Harga Koin MATIC)

Beberapa minggu yang lalu pada Selasa, 8 November 2022, dilansir dari market Pintu, harga MATIC melesat hingga Rp19.923, mengalami kenaikan harga sebanyak 61,14% dalam waktu sebulan. Dilansir dari Coindesk, kenaikan tersebut terjadi beriringan dengan berita META yang mengatakan bahwa mereka akan memperkenalkan toolkit yang memungkinkan pengguna Instagram untuk trading dan minting non-fungible token (NFT) yang didukung Polygon.

2 Potensi Polygon: Talent yang Berkualitas dan Strategi Bisnis Untuk Menjangkau Brand – Brand

Laporan Bernstein mengatakan bahwa tim Polygon melakukan dua hal dengan benar. Mereka telah mempekerjakan orang-orang dari perusahaan teknologi global besar seperti Amazon (AMZN), YouTube, dan Airbnb (ABNB), dan telah menggunakan “business development muscle” untuk menjangkau brand – brand yang banyak diminati konsumen.

Dilansir dari CoinDesk, Web3 akan mewakili generasi internet berikutnya yang mempromosikan protokol terdesentralisasi dan bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan teknologi besar. Bernstein juga menyampaikan dua kritik penting yang telah dilontarkannya terhadap Polygon. Pertama, rantai proof-of-stake saat ini bukanlah solusi jangka panjang karena sebenarnya itu merupakan side chain. Kedua, saat ini Polygon ‘masih bergantung’ dengan Ethereum.

Polygon Membuat Akuisisi Strategis

Broker dan badan riset itu juga mengatakan bahwa selama market bullish yang berakhir tahun lalu, Polygon sangat cerdas dan membuat akuisisi yang strategis. Polygon telah mengakuisisi beberapa tim yang sedang membangun produk penskalaan zero-knowledge layer-2 (zk-rollup) pada blockchain Ethereum. Sementara itu, dalam kondisi market saat ini, Polygon telah membangun solusi langsung yang berfungsi untuk zk-rollup, yang akan diluncurkan mendatang.

Zk-rollup adalah protokol layer-2 Ethereum yang membantu memproses transaksi secara terpisah dari jaringan utama untuk meningkatkan kecepatan dan menurunkan biaya.

Dikutip dari Coindesk, teknologi ini memungkinkan Polygon untuk mengatasi berbagai hambatan teknis dan membangun platform penskalaan jangka panjang yang dapat mendukung skala seperti Web2. Karena dibangun sebagai platform yang kompatibel dengan Ethereum VM (mesin virtual), Polygon menggunakan bahasa dan alat Ethereum standar, serta Ether (ETH) sebagai gas currency di seluruh platform.

Sebuah catatan, Bernstein mengatakan bahwa Polygon tidak akan “mengkanibalisasi” blockchain Ethereum dan sebagai gantinya Polygon akan menjadi platform penskalaan pelengkap yang menambah nilai pada ekosistem Ethereum. Dalam hal ini, “Keberhasilan Polygon juga akan membuat ekosistem Ethereum mengalami kesuksesan,” dikutip dari Coindesk, Senin (7/11/2022).

Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: