3 Fakta Tren Pemulihan Crypto yang Mengejutkan di 2025: Ethereum Melejit, Bitcoin Tertinggal!

Di-update

August 1, 2025

Gambar 3 Fakta Tren Pemulihan Crypto yang Mengejutkan di 2025: Ethereum Melejit, Bitcoin Tertinggal!

Jakarta, Pintu News – Pasar crypto dan cryptocurrency di 2025 kembali mengguncang investor dengan fakta mengejutkan: pemulihan harga Ethereum jauh mengungguli Bitcoin meski tekanan jual terus terjadi di kisaran USD 4.000 (setara Rp65.808.000).

Fenomena ini memicu pertanyaan besar di kalangan pelaku pasar, khususnya ketika Ethereum tetap kuat melawan aksi profit-taking besar-besaran. Artikel ini mengulas alasan dan data penting di balik pemulihan ETH, dan mengapa tren ini bisa jadi sinyal perubahan besar di ekosistem crypto global.

1. ETH Bangkit di Tengah Penjualan Besar, Bitcoin Justru Lesu

Dalam beberapa pekan terakhir, Ethereum (ETH) berhasil rebound lebih cepat dari Bitcoin (BTC), bahkan di saat tekanan jual terus terjadi dari investor besar maupun institusi. Meski sempat tertahan di level psikologis USD 4.000 (setara Rp65.808.000), harga ETH mampu bertahan dan kembali naik di atas rata-rata pergerakan utama. Berbeda dengan Bitcoin, yang harganya relatif stagnan meski telah lebih dulu menguat pada awal tahun, ETH memperlihatkan reli harga yang solid bahkan saat pasar crypto cenderung sideways.

Tekanan jual konstan pada ETH berasal dari wallet whale, bursa, dan pelaku pasar derivatif yang menjual ETH dalam volume besar. Namun, daya beli kuat dari investor ritel dan institusional justru menyerap pasokan tersebut. Ini menandakan adanya minat akumulasi terhadap ETH sebagai salah satu aset utama di dunia cryptocurrency, sekaligus menegaskan daya tahan fundamental Ethereum di tengah volatilitas tinggi.

2. ETF dan Narasi Fundamental Baru Mendorong ETH

Salah satu pendorong utama di balik pemulihan agresif ETH adalah ekspektasi besar terhadap peluncuran ETF spot Ethereum di Amerika Serikat. Jika ETF ini disetujui, maka akses institusi ke ETH akan meningkat drastis, berpotensi memicu likuiditas baru dan lonjakan harga signifikan. Pelaku pasar membandingkan dampak ETF ETH dengan ETF Bitcoin (BTC) yang sebelumnya sukses meningkatkan minat institusional pada crypto.

Di sisi lain, ekosistem Ethereum berkembang pesat berkat inovasi DeFi, NFT, dan tokenisasi aset dunia nyata. Penggunaan teknologi blockchain ETH dalam aplikasi dunia nyata semakin luas, dan narasi “ultra sound money”—karena suplai ETH yang makin deflasi—semakin diperhitungkan. Kombinasi faktor ETF, teknologi, dan narasi fundamental ini menjadi alasan utama mengapa Ethereum (ETH) bisa melampaui performa Bitcoin (BTC) dalam siklus crypto tahun ini.

3. Data Onchain dan Sentimen Pasar Mendukung Tren Bullish ETH

Analisis data onchain menunjukkan lonjakan besar dalam transaksi ETH dan peningkatan aktivitas wallet baru di jaringan Ethereum. Volume transaksi mingguan ETH naik signifikan, bahkan saat tekanan jual masih tinggi. Banyak analis menilai bahwa lonjakan ini merupakan tanda rotasi modal dari Bitcoin (BTC) ke altcoin utama seperti Ethereum (ETH) dan Ripple , seiring pasar cryptocurrency mulai mencari peluang baru di luar dominasi Bitcoin.

Sentimen pasar crypto juga didorong oleh spekulasi positif terkait adopsi institusional dan potensi approval ETF. Dengan konversi harga ke rupiah, level psikologis ETH di USD 4.000 sama dengan sekitar Rp65,8 juta, menjadikan ETH makin diminati oleh investor domestik yang ingin mendiversifikasi portofolio cryptocurrency mereka. Data historis juga menunjukkan bahwa momentum bullish ETH seringkali menandai awal dari altseason, di mana altcoin lain seperti Pepe Coin juga ikut terdongkrak.

Kesimpulan

Dominasi Ethereum (ETH) dalam tren pemulihan harga crypto tahun ini menjadi sinyal penting bagi investor dan trader yang ingin menangkap momentum. Meskipun Bitcoin (BTC) tetap menjadi benchmark utama, lonjakan ETH yang didorong oleh akumulasi, inovasi, serta sentimen ETF menegaskan bahwa lanskap cryptocurrency terus berkembang dinamis. Dengan strategi yang tepat dan pemantauan sentimen pasar, Ethereum dapat menjadi salah satu aset paling prospektif sepanjang 2025.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga bitcoin hari ini, harga solana hari ini, pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: