
Jakarta, Pintu News ā Shiba Inu kembali jadi sorotan setelah menunjukkan tren harga yang mulai menanjak. Seiring dengan semakin kuatnya posisi Ethereum di pasar crypto global, banyak investor bertanya: mampukah SHIB mempertahankan momentum dan memberikan keuntungan signifikan di Agustus 2025? Artikel ini akan mengulas proyeksi harga terbaru, update ekosistem, serta faktor utama yang dapat mendorong (atau justru menghambat) reli harga Shiba Inu.
Berdasarkan data CoinMarketCap, harga SHIB per awal Agustus 2025 berada di $0.00001299 (sekitar Rp0,21 dengan kurs 1 USD = Rp16.518).
Sepanjang sebulan terakhir, SHIB sudah naik 12%. Lonjakan ini terjadi di tengah volatilitas pasar crypto yang tinggi, menunjukkan bahwa minat investor terhadap SHIB belum meredup. Di tengah euforia ini, komunitas SHIB semakin solid, mengantisipasi upgrade dan kolaborasi strategis baru di ekosistem mereka.
Baca Juga: 5 Prediksi Mengejutkan: Harga Pi Network (PI) di Agustus 2025, Potensi Melejit atau Anjlok?
Shiba Inu kini memasuki fase pengembangan baru. Tim inti yang dipimpin Shytoshi Kusama mengumumkan kolaborasi strategis untuk memperkuat āintelligent infrastructureā dalam jaringan Shibarium.
Fokus utama adalah pengembangan āShib Alpha Layerā dengan peluncuran TREAT token, yang bakal menjadi token utilitas dan reward utama di ekosistem SHIB. Modularisasi dan fitur privacy-enhanced akan hadir di fase baru ini, membuka peluang untuk aplikasi berbasis Shiba Inu yang lebih beragam.
Selain itu, kerja sama dengan Astro Nova juga tengah disiapkan, menambah semangat komunitas untuk masa depan SHIB yang lebih inovatif.
Menurut prediksi CoinCodex, harga SHIB diproyeksikan naik 32,65% dari harga saat ini dan bisa mencapai $0.00001731 (Rp0,28) di akhir Agustus 2025.
Meskipun indikator teknikal masih menunjukkan sentimen ābearishā dan indeks Fear & Greed di level 74 (greed), optimisme pasar tetap tinggi. Peningkatan harga ini sejalan dengan sentimen bullish dari kolaborasi baru dan pengembangan ekosistem.
Namun, tetap perlu diingat: volatilitas tinggi di pasar crypto bisa menyebabkan fluktuasi ekstrem, baik naik maupun turun, dalam waktu singkat.
Meski outlook positif, risiko besar tetap mengintai. Salah satunya adalah potensi likuidasi besar yang bisa mencapai $52 juta, yang dapat memicu tekanan jual tiba-tiba.
Selain itu, banyak pemegang SHIB jangka panjang yang bisa saja memanfaatkan kenaikan harga untuk ambil untung. Situasi ini dapat menahan laju kenaikan dan menimbulkan koreksi harga mendadak.
Investor disarankan tetap cermat memantau perkembangan ekosistem, update pasar, dan berita kolaborasi terbaru untuk mengantisipasi pergerakan harga SHIB.
Dengan potensi kenaikan 32% dan berbagai inovasi baru di ekosistemnya, Shiba Inu (SHIB) patut dipantau selama Agustus 2025. Namun, investor harus selalu waspada terhadap volatilitas dan risiko sudden correction. Kombinasi inovasi, kolaborasi, dan sentimen pasar akan menjadi kunci arah harga SHIB di masa mendatang.
Baca Juga: 7 Fakta Bagaimana Ethereum Mengubah Dunia Crypto & Cryptocurrency Selama 10 Tahun!
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: