Harga Ethereum (ETH) Sempat Anjlok ke $3.500, Analis Crypto Ungkap 3 Hal Penting Ini!
Jakarta, Pintu News ā Harga Ethereum tengah menjadi sorotan di pasar cryptocurrency, setelah anjlok lebih dari 8,6% dalam sepekan terakhir dan diperdagangkan di sekitar $3.533 atau sekitar Rp57,8 juta per 6 Agustus 2025.
Penurunan ini membuat banyak trader bertanya-tanya: apakah ETH sedang bersiap menembus $4.000 (Rp65,5 juta) atau justru akan runtuh lebih dalam?
Namun, di balik penurunan ini, data on-chain menunjukkan potensi bear trap, di mana penjual justru bisa terjebak dalam skenario bullish tersembunyi.
Konsentrasi Whale dan Retail Berubah Bullish
Sinyal pertama muncul dari data on-chain terkait distribusi kepemilikan ETH. Dalam 30 hari terakhir, kepemilikan oleh whale naik 1,82%, sementara dompet ritel meningkat 1,87%. Biasanya, pergerakan whale lebih dominan dalam memengaruhi harga crypto karena besarnya volume yang mereka kendalikan.
Menariknya, investor menengah justru terlihat menjual, mengindikasikan terjadinya redistribusi aset dari dompet ukuran menengah ke dompet ritel dan whale. Kedua kelompok ini memiliki motivasi berbeda, tetapi saat keduanya bergerak selaras, tren harga cenderung menguat.
Data IntoTheBlock menunjukkan bahwa alamat yang bersikap bullish melampaui bearish dengan rasio 7:1 dalam sepekan terakhir, menjadi indikasi akumulasi diam-diam di tengah kepanikan pasar.
Baca juga: Potensi Pemotongan Suku Bunga oleh Fed, Apa Dampaknya?
Trader Masih Optimis Berdasarkan Long/Short Ratio
Selain data on-chain, perilaku trader di bursa derivatif juga menunjukkan kecenderungan bullish. Data Binance Long/Short Account Ratio menempatkan ETH di angka 1,91, artinya jumlah akun yang membuka posisi long hampir dua kali lipat dari yang short. Rasio ini berbeda dengan rasio volume posisi karena menghitung jumlah akun, bukan besar transaksi.
Biasanya, rasio di atas 1,5 menunjukkan ekspektasi kenaikan harga yang signifikan. Bahkan di tengah pergerakan harga sideways dan tekanan jual jangka pendek, trader tampaknya masih percaya bahwa potensi lonjakan ke atas lebih besar. Pola seperti ini dalam sejarah ETH sering kali terjadi sebelum terjadi pergerakan harga signifikan.
Baca juga: Franklin Templeton Gandeng Anchorage Digital, Token BENJI Resmi Hadir?
Pola Segitiga Bullish Masih Terbentuk
Dari sisi teknikal, grafik harian Ethereum menunjukkan pola ascending triangle yang menandakan potensi lanjutan tren bullish. ETH sempat mengalami lonjakan dari level $2.120 (Rp34,7 juta) ke $3.939 (Rp64,5 juta), sebelum masuk fase konsolidasi ketat. Level Fibonacci 0,236 di $3.785 (Rp61,9 juta) sempat diuji namun ditembus, memicu candle merah panjang dan aksi jual singkat di pasar.
Menariknya, ETH hanya menyentuh level support kritis di $3.356 (Rp54,9 juta) sebentar sebelum memantul. Situasi ini kemungkinan menjebak banyak trader yang membuka posisi short, yang kemudian berisiko terkena short squeeze.
Jika candle harian mampu ditutup di atas $3.785, ETH berpeluang menguji kembali resistance di $3.939 hingga $4.051 (Rp66,3 juta). Namun, jika support kunci $3.356 jebol, skenario bullish ini bisa batal.
Kesimpulan
Dengan kombinasi tiga sinyal kuat ā konsentrasi kepemilikan oleh whale dan ritel, dominasi posisi long di bursa derivatif, serta pola segitiga bullish di grafik harian ā Ethereum berpotensi membalikkan sentimen bearish saat ini.
Jika benar ini adalah bear trap, maka investor yang sabar bisa melihat ETH kembali mendekati level psikologis $4.000 (Rp65,5 juta) dalam waktu dekat. Namun, trader tetap perlu waspada pada support utama agar tidak terjebak dalam volatilitas pasar crypto yang tinggi.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. CekĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga solana hari ini,Ā pepe coinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- BeInCrypto. Did Ethereum Just Trap the Bears? 3 Signals Suggest It Might Have. Diakses tanggal 6 Agustus 2025
- Featured Image: Generated by Ai
